Label

Sabtu, 23 Januari 2010

Mengenal Manfaat Terong

Terong atau terung (Solanum melongena) ialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceae dan genus Solanum. Ia merupakan tumbuhan asli India dan Sri Lanka, dan berhubungan erat dengan tomat dan kentang. Buahnya biasa digunakan sebagai sayur untuk masakan. Nama botaninya Solanum melongena.

Terong ialah tumbuhan hijau yang sering ditanam secara tahunan, untuk diambil buahnya. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya.

Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.

Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri mengandung banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu boleh dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung alkaloid nikotin. Ini tidaklah mengherankan karena terong adalah saudara dekat tembakau. Ukuran buah terung berbeda-beda antara kecil hingga besar, bergantung kepada budidayanya. Buah tersebut mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih.

Berikut beberapa manfaat terong:

Menghambat kerusakan pembuluh darah

Buah ini diketahui punya manfaat sebagai antikejang, antikanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah. Bahkan di Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria. Masyarakat Nigeria juga mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit" gugup. Kemampuan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut yang diberi sari terong mentah.

Buah terong mengandung striknin, skopolamin, skopoletin, dan skoparon yang bisa menghambat serangan sawan, gugup, atau kekejangan saraf. Maka, buah ini bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya, seperti yang diyakini dalam pengobatan tradisional.

Di Korea terong yang telah dikeringkan bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.

Jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease) inhibitor pada buah ini diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Buah ini sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit kanker.

Buah ini juga bisa menetralkan kerusakan pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatasi arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu terjadi akibat timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang bisa membahayakan nyawa. Gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi, bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.

Jumat, 15 Januari 2010

Pakaian Longgar Saat Tidur Lebih Sehat

Hidup sehat tidak hanya memakan makanan yang kaya akan gizi dan olahraga yang teratur, tetapi kita juga harus memperhatikan pola hidup kita.
Salah satu yang perlu diperhatikan bagi kaum perempuan adalah aktivitas tidur. Apakah saat tidur sudah merasa nyaman atau tidak?.
Banyak dari perempuan tidak ingin repot ketika tidur mereka tidak mengganti pakaiannya, pakaian yang dipakai sehari-hari kadang digunakan untuk tidur juga.
Padahal, aktivitas tidur yang paling nyamam adalah dengan menggunakan piyama atau pakaian tidur yang longgar.
Ditambah lagi jika tidur akan lebih baik tanpa memakai bra. Karena pakaian dalam yang terlalu menekan perut atau dada dapat menekan saraf sehingga memengaruhi fungsi organ.
Jika menggunakan pakaian ketat saat tidur dapat menimbulkan berbagai penyakit ringan seperti diare, sembelit, pusing dan gatal.
Nah!, dengan melepas pakaian dalam, sirkulasi darah akan lebih baik dan lebih lancar. Elastisitas tubuh juga lebih lentur sehingga tidur lebih nyenyak.
Tubuh pun akan lebih hangat secara alami, kondisi kulit kitapun akan jauh lebih baik karena memperoleh oksigen yang lebih banyak.
[url=http://www.myniceprofile.com/picture-comments-8774.html][img]http://i.myniceprofile.com/87/8774.gif[/img][/url]