Label

Rabu, 16 Mei 2012

MANFAAT ALOEVERA

Lidah buaya merupakan tanaman yang cukup unik karena mengandung berbagai senyawa biologis aktif, seperti mannans asetat, polymannans,antrakuinon, dan berbagai lektin. Lidah buaya juga mengandung sekitar 75 jenis zat yang telah dikenal bermanfaat dan lebih dari 200 senyawa lain yang membuatnya layak digunakan dalam pengobatan herbal.
Zat-zat tersebut termasuk enzim yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan, semua jenis vitamin terkecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, gula rantai panjang untuk menyeimbangkan kembali sistem pencernaan; saponin yang berfungsi sebagai anti-mikroba, dan 20 dari 22 jenis asam amino.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh dari lidah buaya :
1Detoksifikasi. Jus lidah buaya adalah peluruh racun alami, tetapi juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang membantu tubuh kita mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.
2. Gangguan pencernaan. Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut serta iritasi usus dan tukak lambung. Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.
3. Kesehatan mulut. Lidah buaya sangat bermanfaat untuk masalah mulut dan gusi, terutama dalam memperbaiki gusi yang memburuk.
4. Perawatan kulit. Fungsinya juga menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan kulit.
5. Diabetes. Setengah sendok jus lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi kadar gula darah sebesar 45 persen.
6. Membantu gerakan usus. Aloe lateks mengandung antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang bermanfaat sebagai obat pencahar yang kuat.
7. Menjaga berat badan. Jus lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan.
8. Kekebalan. Lidah buaya merupakan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
9. Luka bakar. Gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan memperbaiki kulit yang terkena luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari.
10. Ketombe. Lidah buaya dapat membantu mengurangi gatal dan ketombe. Lidah buaya juga bisa digunakan untuk perawatan rambut sebelum keramas.

Sabtu, 12 Mei 2012

Khasiat dan Manfaat Bunga Sepatu


1. Air kemih bernanah (gonorrhoea)
Cuci bersih 6 kuntum bunga sepatu dan 15 g sambiloto (Androgaphis paniculata) lain rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum tiga kali sehari.
2. Batuk lendir dan darah
Cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu lain diremas-remas. Seduh dengan 400 ml air panas, lalu tutup dalam cawan selama semalam. Saring air esok harinya, tambahkan madu lalu minum pada pagi had sebelum makan.
3. Batuk rejan (pertussis) , radang saluran napas (bronkliitis)
Cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling sampai halus. Tambahkan 100 ml air matang hangat dan sedikit garam, lalu peras. Saring dan minum air perasan dua kali sehari dengan dosis yang sama.
4. Demam karena malaria
Rebus 50 g daun kembang sepatu, 1/2 lembar daun pepaya (Carica papaya), dan 10 g garam inggris (Sulfas magnesicus) dengan 1/2 liter air sampai mendidih. Minum air rebusan saat masih hangat.
5. Gondongan (parotitis)
Cuci bersih 30 g daun atau bunga kembang sepatu, lalu rebus dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum tiga kali sehari dengan dosis sama.
6. Infeksi saluran kemih
Rebus 15 g akar kembang sepatu, 25 g meniran (Phyllanthus urinaria L), dan 30 g sambiloto (Androqap his panleulata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.
7. Keputihan
Rebus 15 g bunga kembang sepatu, 15 g jengger ayam (Celosia cristata L.), dan 30 g kulit delima segar atau i g kulit delima kering (Punica granaturn L.) dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.
8. Melancarkan haid dan mengatasi haid tidak teratur
Cuci bersih 3 kumtum bunga kembang sepatu, lain giling sampai halus. Tambahkan 150 ml air matang dan cuka beras putih secukupnya. Saring airnya, lalu minum dua sampai tiga kali sehari masing-masing 100 ml.
9. Mimisan (epistaxis)
Rebus 30 kuntum bunga kembang sepatu kering dengan 500 nil air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari.
10. Radang selaput ikat mata (conjunctivitas)
Rebus 30 g akar kembang sepatu dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lain minum.
Cara lainnya, rebus 15 g daun kembang sepatu dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lain minum saat masih hangat.
11. Radang usus (enteritis)
Rebus 25 g bunga kembang sepatu dan 50 g sambiloto (Androgaphis paniculata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.
12. Sariawan (aphthae)
Seduh 30 g daun kembang sepatu dengan 100 ml air mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum tiga kali sehari dengan dosis sama.
13. Tuberkalosis (TBC)
Cuci bersih 3 kuntum bunga sepatu dan 30 g krokot (Portukzca oleracea L), lalu giling sampai halus dan tambahkan 100 ml air panas. Saring dan minum air seduhan tiga kali sehari bersama 1 sendok makan madu masing-masing dengan dosis sama.
Catatan:
• Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini.
• Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan dengan dokter.
sumber: togasehat.com
[url=http://www.myniceprofile.com/picture-comments-8774.html][img]http://i.myniceprofile.com/87/8774.gif[/img][/url]