tag:blogger.com,1999:blog-41723046391777861642024-03-20T01:37:14.982-07:00KusmandanuBERIKAN KOMENTAR UNTUK KEMAJUAN BLOG INI. TRIMA KASIHDANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.comBlogger88125tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-22392547621997180252016-05-06T14:27:00.002-07:002016-05-06T14:33:17.262-07:00PENGUMUMAN KELULUSAN SMAN 113 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016MOHON MAAF KARENA WEB sman113jakarta.sch.id MENGALAMI GANGGUAN<br />
<br />
PENGUMUMAN KELULUSAN SMAN 113 JAKARTA PADA HARI SABTU TANGGAL 7 MEI 2016 PUKUL 05.00 <a href="https://drive.google.com/file/d/0B_gd-LHi9iHnR01Ma2JjVFo5ZWc/view?usp=sharing" target="_blank">KLIK DISINI</a><br />
<br />
PENGUMUMAN PELAKSANAAN TASYAKURAN <a href="https://drive.google.com/file/d/0B_gd-LHi9iHnS2ROU0tLaUd5LUk/view?usp=sharing" target="_blank">KLIK DISINI</a>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-14611493979554648862014-08-17T02:55:00.000-07:002014-08-17T02:55:07.833-07:00BEBERAPA CARA UNTUK MENGHILANGKAN SAKIT KEPALA TANPA MENGKONSUMSI OBAT<b>1. Cari tempat yang tenang, gelap untuk istirahat. </b><br />
Jika Anda bisa, cobalah untuk berbaring dan rileks selama minimal 30
menit. Tutup tirai, mematikan lampu, dan fokus pada pernapasan Anda.<br />
<br />
Meminta keluarga atau teman anda agar tenang. Jika anda terpaksa harus
beristirahat sekitar orang lain, jelaskan bahwa Anda memiliki sakit
kepala dan meminta mereka untuk tenang dan meninggalkan Anda. Jika Anda
ingin tidur atau tidur siang, jangan terlalu lama.<br />
<br />
Mengatur suhu kamar. Beberapa orang hanya dapat bersantai di ruangan
yang sejuk, sementara yang lain lebih memilih selimut besar atau ruang
pemanas. Cobalah untuk meniru kondisi apa pun yang terbaik bagi Anda
ketika Anda pergi tidur di malam hari.<br />
<br />
Hindari memulai ketegangan sakit kepala lebih dini. Pastikan tempat
tidur atau sofa Anda nyaman dan kepala Anda didukung dalam posisi yang
tidak menyebabkan ketegangan leher Anda.<br />
<br />
<br />
<div>
<b>2. Berendam di air hangat</b></div>
<div>
Berendam di air hangat juga bisa menyembuhkan sakit kepala Anda. mampu mebuat anda lebih rileks.</div>
<br />
<b>3. Minum banyak air</b><br />
Dehidrasi dapat menyebabkan penyakit kepala, terutama jika Anda sudah
baru muntah atau Anda pusing. Minum segelas penuh air segera setelah
kepala Anda mulai sakit, dan mencoba untuk terus minum teguk kecil
sepanjang hari. Anda secara bertahap akan merasakan sakit mulai mereda.
Hindari minum apa pun yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti kopi,
alkohol, dan minuman yang sarat dengan gula.<br />
<br />
<b>4. Pijit / kerok</b><br />
Kemungkinan anda pijit karena masuk angin, cara yang paling ampuh tanpa
minum obat tinggal di kerok aja. Atau dipijit untuk merileks kan otok2
anda yang tegang, sehingga peredaran daarh menjadi lancar. karena
peredaran darah yang tak lancar bisa menyebabkan pusing kepala.<br />
<div>
</div>
<b>5. Gunakan kompres dingin</b>. <br />
Menempatkan sesuatu yang lembut dan dingin di atas dahi Anda dapat
membantu menyempitkan pembuluh darah, yang bisa mengurangi rasa sakit
dari sakit kepala. Ini bekerja sangat baik jika masalah terkonsentrasi
di pelipis atau sinus.<br />
<br />
Basahi kain lap dengan air dingin, dan taruh di atas dahi Anda. Rendam lagi dengan air dingin jika sudah terasa tidak dingin.<br />
<br />
<b>6. Pijat kulit kepala, leher dan lobus telinga. </b><br />
Melakukan beberapa pijatan ringan dapat mengalihkan perhatian Anda dari
rasa sakit kepala, serta meningkatkan sirkulasi dan meredakan
ketegangan. Untuk pijat dasar, lembut tekan jari Anda di atas pelipis,
dan memindahkan mereka dalam lingkaran lambat.<br />
<br />
<b>7. Nonton Film Komedi</b><br />
Menonton film komedian dapat mengendorkan saraf dan membuat pikiran jadi lebih ringan.<br />
<br />
<b>8. Menjauh dari komputer</b><br />
Radiasi komputer juga bisa menimbulkan rasa sakit di kepala. Hal
tersebut biasanya terjadi pada Anda yang menghabiskan waktu berjam-jam
di depan komputer. Cobalah matikan monitor, lalu pergilah ke luar
ruangan untuk mencari udara segar.<br />
<br />
<b>9. Berlatih teknik relaksasi. </b><br />
Orang-orang di seluruh dunia menggunakan berbagai trik untuk mengalihkan
diri dari rasa sakit. Jika Anda berada di tengah-tengah sakit kepala,
jangan khawatir tentang belajar sesuatu yang baru, apa pun yang paling
dekat dengan zona kenyamanan Anda. Beberapa teknik relaksasi yang
menjadi pilihan adalah meditasi, berdoa, pernapasan dalam dan
mendengarkan suara -suara alam (air terjun, hujan dll).DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-4216002333561854432014-07-04T00:59:00.000-07:002017-10-09T23:51:24.984-07:00Terapi Aroma di Pekarangan Rumah Anda<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
Terapi aroma telah terbukti mampu membawa kesehatan fisik dan psikis. Untuk mendapat faedah aroma terapi, Anda tidak perlu datang ke spa atau salon kecantikan, cukup dengan menanam tumbuhan tertentu di pekarangan rumah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
Lahan yang diperlukan pun tidak perlu luas. Dengan memanfaatkan sudut taman, terapi aroma dapat dihadirkan. Wewangian dapat dihasilkan dari jenis semak, rumput, pohon, sayur, rempah-rempah, hingga harum bunga yang sedang mekar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
Untuk memperoleh terapi aroma bunga, pilihlah jenis tanaman sesuai iklim dan tempatkan di tempat yang kondusif untuk pertumbuhan bunganya. Berikut ini beberapa jenis bunga yang umum digunakan sebagai terapi aroma.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Mawar </strong></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmhbGz1Q6hI2hyH7eZvCXbmKhj9wCXYeZzp6S2KfqBO32nfMvJiZtLS8R6cUQLkxU-xdawZevrnlsekaHpzfI-wwE9iPSn5mKiWqFxK3IwyaZGlK8Jv3CrCNyZxFCZ39OhtAhLSnnfzNEV/s1600/mawar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmhbGz1Q6hI2hyH7eZvCXbmKhj9wCXYeZzp6S2KfqBO32nfMvJiZtLS8R6cUQLkxU-xdawZevrnlsekaHpzfI-wwE9iPSn5mKiWqFxK3IwyaZGlK8Jv3CrCNyZxFCZ39OhtAhLSnnfzNEV/s1600/mawar.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><br /></strong>Beragam jenis mawar mudah dijumpai di sekitar kita. Warna yang beragam dapat menyemarakkan taman dan menghadirkan suasana romantis sekaligus feminis.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
Aroma mawar berkhasiat sebagai anti depresi, anti kuman dan bakteri, meringankan kejang-kejang dan kram pada otot, meningkatkan gairah seks, melancarkan siklus menstruasi, meningkatkan kinerja liver, menstimulasi kinerja sistem syaraf, dan menguatkan kandungan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Melati </strong></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOM8iqTytALCttkpx1gILZZPjPubQnKKXxsPt4ilKN3r2Xm43De4TmFVKexWTTKVbz4X8C8RJX9xRah1wRzfYPwGjldoKi2WFNyqqJ7YcVCk2l52n8cmv2DrFJJsSLc4mMCGIFd1JiqItB/s1600/melati.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOM8iqTytALCttkpx1gILZZPjPubQnKKXxsPt4ilKN3r2Xm43De4TmFVKexWTTKVbz4X8C8RJX9xRah1wRzfYPwGjldoKi2WFNyqqJ7YcVCk2l52n8cmv2DrFJJsSLc4mMCGIFd1JiqItB/s1600/melati.jpg" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><br /></strong>Jenis melati cukup banyak, salah satunya adalah melati tumpuk atau melati keraton. Wangi melati jenis ini sangat khas dan semakin tajam pada malam hari. Ini yang membuat suku Indian menjulukinya "Queen of The Night".</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
Khasiat aroma melati ini dapat mengurangi sakit atau nyeri, anti despresi, anti radang, pengontrol kuman dan bakteri, penenang, menstimulasi kerja syaraf, mengurangi pegal dan kram, menambah nafsu seks, dan dapat menambah produksi ASI bagi ibu-ibu setelah melahirkan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Kenanga </strong></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJrnjBwgHdx0twifWdPG-BQRR13bUxI5gZu6RIWYOi8zs6SM2iKOYV_kRkgU2tRdQkgU3r4WYY-fR282JkXqQCgdNTt-QQWyIZ4J2FyV1cvvRSkvtcja81vFSD5AbUl_ZsbvgMd4iB8Vl_/s1600/bunga-kenanga.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJrnjBwgHdx0twifWdPG-BQRR13bUxI5gZu6RIWYOi8zs6SM2iKOYV_kRkgU2tRdQkgU3r4WYY-fR282JkXqQCgdNTt-QQWyIZ4J2FyV1cvvRSkvtcja81vFSD5AbUl_ZsbvgMd4iB8Vl_/s1600/bunga-kenanga.jpg" height="320" width="311" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><br /></strong>Kenanga merupakan tanaman asli Indonesia yang berbunga sepanjang tahun. Aroma kenanga mampu mengatasi depresi, memberikan efek menenangkan, anti bakteri dan kuman, mengurangi keinginan seksual, dan menurunkan tekanan darah.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Salvia </strong></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiKxcvPNidGd1LDqwg78G_8q8YbIrYv46uAJ5WxHIpDCiSEzRD7kIA3ECL61cBpK23xRLDJas7ZKqAFxd_r_NINLUsVisBgd7uW3NIVixvDKJEdkjFOBtnyjWZS0Km1Za1vlC2RHZRIW8S/s1600/Salvia+Maynight+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiKxcvPNidGd1LDqwg78G_8q8YbIrYv46uAJ5WxHIpDCiSEzRD7kIA3ECL61cBpK23xRLDJas7ZKqAFxd_r_NINLUsVisBgd7uW3NIVixvDKJEdkjFOBtnyjWZS0Km1Za1vlC2RHZRIW8S/s1600/Salvia+Maynight+2.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><br /></strong>Nama Salvia berasal dari bahasa Latin, salvare yang berarti ‘untuk menyembuhkan’. Salvia memiliki beragam jenis dengan bunga berwarna ungu kebiruan hingga merah muda keputihan. Banyak yang keliru menyebut salvia ungu sebagai lavender, karena bentuk bunganya yang serupa.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
Khasiat utama aroma Salvia adalah anti depresi, anti kuman dan bakteri, meningkatkan gairah seksual, meringankan sakit perut, melancarkan pencernaan makanan, membantu siklus menstruasi, mengurangi tekanan darah, memperbaiki kinerja sistem saraf, serta menguatkan dan menyegarkan tubuh.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;">Sedap Malam </strong></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOXxY-oZ-E0F499cZmWfQU6YzGHV6YIMvGRYj6su-9Vqak1ApKkoYgehsjPiFmb20qNUc2l9NvNOgIAuC-BB6ibx-PmVqnQo-bRRV3RKAU-oiFEB_s9CzJ4gN_9S0J-0ilK8zS72-hQfjX/s1600/800px-Sedap_malam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOXxY-oZ-E0F499cZmWfQU6YzGHV6YIMvGRYj6su-9Vqak1ApKkoYgehsjPiFmb20qNUc2l9NvNOgIAuC-BB6ibx-PmVqnQo-bRRV3RKAU-oiFEB_s9CzJ4gN_9S0J-0ilK8zS72-hQfjX/s1600/800px-Sedap_malam.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 15.399999618530273px; margin-bottom: 10px; outline: 0px; padding: 0px;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px;"><br /></strong>Jenis bunga ini memiliki wangi yang khas dan dapat memberikan efek tenang dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dapat digunakan sebagai anti depresi, memberikan efek hipnotis, membuat rasa kantuk, dan memberikan kesan sensual.</div>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-4647392343495195802014-07-01T17:42:00.004-07:002017-10-09T23:51:24.988-07:0010 Jenis Makanan Penurun KolesterolBeberapa jenis makanan ada yang mengandung kadar kolesterol jahat
atau Low Density Lipoproptein (LDL) yang dapat menimbulkan plak di
pembuluh darah dan adapua kolesterol yang dapat meningkatkan High
Density Lipoproptein (HDL) atau kolesterol baik yang dapat digunakan
tubuh untuk mengubah vitamin yang larut di dalam lemak.<br />
Lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol semakin banyak dan meningkat
paling banyak ditemui pada produk makanan yang bersumber dari protein
hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Lemak jenuh tak
hanya terdapat pada produk hewani saja, namun adapula yang berasal dari
produk nabati misalnya santan, minyak kelapa dan lemak nabati.<br />
Untuk menurunkan kadar kolesterol atau tetap menjaga kadar kolesterol
tetap stabil dan normal, cara yang paling efektif adalah dengan
menghindari, mengurangi atau membatasi asupan makanan yang mengandung
lemak jenuh.<br />
<strong>Berikut ini ada 10 jenis makanan yang dapat membantu
menurunkan kolesterol atau makanan yang baik bagi penderita kolesterol,
diantaranya adalah :</strong><br />
<br />
<strong>1. Kacang kedelai</strong><br />
Makanan yang berasal dari kacang kedelai atau telah menjadi suatu
olahan makanan yang berasal dari kacang kedelai seperti tahu, tempe,
susu keddelai, tepung kedelai yang mengandung isoflavon yang berfungsi
sebagai zat yang dapat menekan kolesterol jahat (LDL) agar tidak
berkembang.<br />
Namun hal yang perlu diingat adalah cara pengolahan makanan yang
bersumber dari kacang kedelai, usahakan dimasak tanpa menggunakan minyak
jelantah atau campuran santan, ganti minyak goreng dengan minyak
zaitun. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA)
menyarankan untuk mengkonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per
hari untuk menurunkan kadar kolesterol.<br />
<br />
<strong>2. Kacang-kacangan</strong><br />
Kacang merupakan serat larut yang sangat tinggi. Dengan mengonsumsi
serat larut dapat mengurangi kolesterol. Mengkonsumsi kacang seperti
buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama 6 minggu
dapat menurunkan kolesterol hingga 10 %.<br />
<br />
<strong>3. Ikan Salmon</strong><br />
Ikan salmon diperkaya dengan kandungan omega 3 yang dapat berfungsi
untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta
meningkatkan produksi kolesterol baik (HDL). Selain mengandung omega 3,
ikan salmon juga mengandung EPA dan DHA yang sangat baik bagi kesehatan
dan fungsi kerja organ jantung.<br />
Sebuah asosiasi kesehatan di Amerika, menyimpulkan dengan mengonsumsi
ikan salmon, ikan tuna, trout, sarden, makarel dan hering minimal 2
porsi dalam 1 minggu dapat memberi manfaat yang sangat optimal dalam
menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.<br />
<br />
<strong>4. Alpukat</strong><br />
Alpukat memang memiliki tingkat kalori yang cukup tinggi, namun
alpukat merupakan salah satu buah yang dapat dijadikan sumber lemak tak
jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolsterol baik (HDL). Namun dalam
mengonsumsi alpukat, diwajibkan dikombinasikan dengan buah atau sayuran
lainnya sehingga dapat menekan jumlah kalori yang terdapat pada alpukat.<br />
1 buah alpukat ukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak
tak jenuh. Dalam batas normal tubuh manusia memerlukan 1.800 kalori dan
30 gram lemak tak jenuh setiap harinya.<br />
<br />
<strong>5. Bawang Putih</strong><br />
Bangsa Mesir Kuno sudah ribuan tahun lalu menggunakan bawang putih
yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dan stamina tubuh manusia.
Bahkan sekarang ini banyak orang menggunakan bawang putih untuk
menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan
darah tinggi daan melindungi tubuh dari infeksi.<br />
Bahkan sebuah penelitian membuktikan bumbu rempah yang digunakan
sebagai salah satu pelengkap bumbu masakan ini dipercaya dapat mencegah
berkembangnya molekul kolesterol yang menempel dan hinggap di dinding
pembuluh darah.<br />
<br />
<strong>6. Bayam</strong><br />
Bayam yang merupakan sayuran hijau banyak mengandung zat lutein yang
amat penting bagi keshatan dan ketajaman fungsi mata. Selain itu bayam
juga berfungsi sebagai pelindung kesehatan dari organ jantung dan mampu
melindungi jantung dari pencegahan lemak yang menempel pada pembuluh
darah. Oleh karenanya tak heran seseorang yang memiliki kolesterol
disarankan untuk rajin mengonsumsi bayam setiap hari minimal setengah
mangkuk.<br />
<br />
<strong>7. Margarin</strong><br />
Beberapa jenis margarin bisa menurunkan kadar kolesterol. Misalnya margarin dari minyak biji bunga kanola.<br />
<br />
<strong>8. Kacang Mede, Almon, dan Kenari</strong><br />
Kacang mede, almond, dan kacang kenari merupakan bahan makanan rendah
lemak yang sangat baik bagi kesehatan jantung karena jenis
kacang-kacangan tersebut mengandung lemak tak jenuh tunggal.<br />
Jenis kacang-kacangan tersebut juga diperkaya akan kandungan vitamin
E, magnesium, dan phytochemical yang berhubungan erat dengan kesehatan
jantung.<br />
<br />
<strong>9. Teh</strong><br />
Teh diperkaya oleh kandungan antioksidan yang dapat memberikan rasa
tenang terutama pada pembuluh darah agar terhindar dari pembekuan darah.
Selain kaya serat, teh mengandung antioksidan seperti flavonoid yang
dapat mencegah oksidasi yang dapat menyebabkan penimbunan kolesterol
jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah. Dengan minum segelas teh
hangat dapat memenuhi antioksidan bagi tubuh.<br />
<br />
<strong>10. Cokelat</strong><br />
Cokelat selain dijadikan cemilan atau bahan pangan olahan lainnya,
ternyata cokelat juga sehat. Pilihlah cokelat hitam yang memiliki rasa
cukup pahit. Cokelat mengandung antioksidan dan flavonoid, namun semua
itu tergantung di mana cokelat tersebut tumbuh dan bagaimana proses
pengolahannya.DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-51930197872923624482014-07-01T17:27:00.001-07:002017-10-09T23:51:24.991-07:00PERKEMBANGAN EMBRIO DARI MINGGU KE MINGGUMinggu ke-1 :<br />
<div>
</div>
<div>
Minggu ini sebenarnya
masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab
tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama
haid terakhir Anda<br />
<br />
Proses pembentukan antara sperma dan telur
yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam
rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah
kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang
dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen. </div>
<br />
<br />
<div>
Sel2
telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg
mengelilingi matahariSel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai
proses pembuahan</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2YtjMq83QWlc6YRS731SyjcDeA3d1Oing7uHBBrrwJkLctZZWx99m49gLqgcLOt39kf80IyYKxEqcxbvdsjcl_Lqp_AC90anBiWKlKF9ZgEv2j8tOAT_PgAYkekCtFTnyRfL8xL5yutFc/s400/sel+tlr.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265380070646531218" style="display: block; height: 276px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<div>
5
juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu
menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun
pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel
saja yang bisa menembus indung telur.<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho26n0jVD-ki7cizstWTrcpDi0sTK4PDyieTC3ngeP3EJs9tWgGswuTURfF7rsDS1mOoxhe8S5yq0lQ5DzPU5YrW_sSTiy1Djwd1ilFofeFGJb5mv79kvqM7qXJp8TiYnmUE49Np7f97O7/s400/sperma.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265380526837812834" style="display: block; height: 280px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4RUOw6ZDanf30daoCPe6Md9-RGVIbC7EF1QKzWk_JE6uYhBMpr_gv9G5DMlzqeLmeGU-XwEKuYE1qdPCSI0bPlRzc2VuORaJbdRK2m9NA6tv-Sa73k8b7B2r43O1IXGb63miQSDSZvMG9/s400/minggu+1.bmp" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263137830056828114" style="display: block; height: 373px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 280px;" /><br />
Pada
saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat
bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha
secara tekun menerobos dinding indung telur<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3UkgfrW4dVCYOxsQ-dxeF2feidbq5i8IuobRj14HjWwK2Zm5gXDRGSv7aQtVu1ikD-ZABFMB9kX1AJUGiiXecPD7JCpi0d7QARc8MJiajhzpZ7ONKFaIeb2TnyuyDlU7peaNllue2Q9Xi/s400/tlr+sperma.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265381424128004978" style="display: block; height: 322px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn8pH6cFhMH6xPbZicVeurpLLZT2D5VC0NGH3Iz81ZRLAOVvGd-eT9N1YU9BeLRIlkItic3FvLUVViD8kihF1kzgMre9ucXWZyHspRfzWqe76qa_BBwwXQ7AaLNk-MbsWfLnpPQ8AMqXG4/s1600-h/zygote.png" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn8pH6cFhMH6xPbZicVeurpLLZT2D5VC0NGH3Iz81ZRLAOVvGd-eT9N1YU9BeLRIlkItic3FvLUVViD8kihF1kzgMre9ucXWZyHspRfzWqe76qa_BBwwXQ7AaLNk-MbsWfLnpPQ8AMqXG4/s400/zygote.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385346319952281746" style="cursor: pointer; display: block; height: 265px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br />
<br />
<br />
<div>
Minggu ke-2 :<br />
<br />
Pembuahan
terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah
dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di
dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel
telur disebut morula.<br />
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira
dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah
dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf0clK0FwdM1SQ9S0ss1dB4UuNsHRF1gydPTOU_b-mn-86hkLTy0u-d7DapzZSfDyeqjsq3ihaJuCmqcbt6yjRUn1IAK9_cyQFWYhhceUhr16kn8BUk6UNBLrWFD_f1cxtN3s7sUjdsqhK/s400/minggu+2.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263176323930259714" style="display: block; height: 160px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 226px;" /></div>
<div>
<div>
<div>
<div>
<div>
<br />
<div>
<br />
<div>
Minggu 3:</div>
<br />
<div>
Sampai
usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang
mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel
pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil,
berdiameter 0,1-0,2 mm.<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvRzqcoIMZakOM4HhrhIAJdV2lgCv5tmp8PhfwagF_LEt-zJMnOVPOpqf3kGrV3oen86KR5ECbU9fk32RRHw2Q-gdFC_FeUv3R6Xv9LIG29MBvJyOgxPStbOL9r8ZGbsmewVJ-PYyuqxfi/s400/mg+3.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263215913455485330" style="display: block; height: 157px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 154px;" /></div>
<div>
Minggu ke-4 : </div>
<br />
<div>
Kini,
bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic
Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan,
hasilnya positif.</div>
<br />
<div>
Janin mulai membentuk struktur manusia.
Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta
jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ9Pz51WUiwqmv4g11F52ite_lMZx7mRRGJtLruQRRJGK4mW9bTsPvnNBg2jgKZ8Pg26OhT9v72klfmffA5rK1nngJ-3FZnXKjmwPvWoFBybGcG0I-yBogqfNUsC7vTj1j6NBL2f18aKdE/s400/minggu+4.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263142659668317426" style="display: block; height: 213px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 200px;" /></div>
<br />
<div>
Minggu ke-5 : </div>
<br />
<div>
Terbentuk
3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah
lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin
tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta
rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk
organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan
Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati,
pankreas dan pundi kencing.</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrQtlZ2B7Hy-F2KfU-BCG14RiaVD1A0roK-dFzo0UdqZr1W6tU3r97YECl25jsNzZNwJOxp94dYS3ZBujlCAqxkoiSmyg8cvUG___4BHzdGQf42zTlZIgShTerxxCGB-x5DRI6A2xImyQI/s400/minggu+5a.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263165506902033826" style="display: block; height: 309px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
<div>
Minggu ke-6 : </div>
<br />
<div>
Ukuran
embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong.
Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem
pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan
berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxpyvKHmo9GHabTUNTYrsaPI3Shj2L3ep08E9nEugAx2516d-VEJ0m_krtxFgNbdKDBWVZBFsGvlyAySomluq-ZNCMLFJcpqUGOW7K8e4T1HC1pzcXoHL_CU7JK7jrMELEk-_Y7q9iseEe/s1600-h/6-week-embryo1.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxpyvKHmo9GHabTUNTYrsaPI3Shj2L3ep08E9nEugAx2516d-VEJ0m_krtxFgNbdKDBWVZBFsGvlyAySomluq-ZNCMLFJcpqUGOW7K8e4T1HC1pzcXoHL_CU7JK7jrMELEk-_Y7q9iseEe/s400/6-week-embryo1.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385349280781463842" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBp2smqAQb1_0s8_cxGmhVrZch8iTBHpWYVvUjq5bQHRSW_BFA2IqbcbARXnQTbv0f2J3ePXP8dABjV5Xn6SpfMFbIqgJ6xV4Rhybpll759jUwJqSZdj4Kh89gxolJl0ODXMgBl7Hw5iYD/s400/minggu+5.bmp" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263143613337306642" style="display: block; height: 289px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<br />
Minggu ke-7 :<br />
Akhir
minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram,
kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi
bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik
kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di
dalam paru-paru</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFo9Jif3Kdc7hnXi8GJU262DGpcS39tXn11tMndMLUINVN5g20E8SSdJmahBCldjon9MGL6wTaFfXa8XxeU4Cpwl5HdzEActvrLtENO-abLiHeRRjS257Cgb4HJubENuQZiuhqOeaWsZjp/s400/mg+7.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263217382529225938" style="display: block; height: 214px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 233px;" /> </div>
<br />
<div>
Minggu ke 8 </div>
<br />
<div>
Panjang
kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika
Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang,
begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan
tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki
siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.</div>
<br />
<div>
bayi
sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir,
mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran
kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun
belum sempurna <img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzB_cy4KoBqAZf1wqyJf4-1PAFoMfJ-oHoA0q1Naen64nv54b9ObN0CkWIG_o1xI9jlS7TFkDLzXvzNOU-Q5KHZerGiqldRB2VnIIKeJKyGHegTfBezpC39maKyYwjM0O_9Ttxp9rGirK1/s400/minggu+8.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263166236130264210" style="display: block; height: 242px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
Minggu ke-9 : </div>
<br />
<div>
Telinga
bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut
jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak
merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya.
Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.</div>
<div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEbrBWzJuiHXj8Fa5uzlBp80eWGTjSjYebev_BLjaMyoTZvJGF4zpj2o_-UR5VsEgJGajOW_GvEZmD1NLnA6yohNUQcmdZy7pGdCbTa_yvfxJXNErKBaZxX211Av4hdxTpAIyzUdQHhUy1/s400/minggu+9.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263151004056516866" style="display: block; height: 319px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
Minggu ke-10 : <br />
Semua
organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak
meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap
menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan
berat 7 gram.<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCFKIglurW6m8TkkHI4Ibqzy_mfb7nWQl0wEKDmG0hPX5JZF4cL-PFTjeTYnBWvzwFPFHmTk97zqVUFlUW1CCdiGP6kHimrstgRVNp7IKoIsJylGjjZSWDJHttIqpQpg1lfrdCAQWwZ-u_/s400/mg+10.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263172692313152354" style="display: block; height: 257px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" />Minggu ke-11 : <br />
Panjang
tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan
kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. <br />
<br />
Gerakan
demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan
tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin
kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang,
bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus
memberi sensasi kebahagiaan tersendiri<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEDx_U7UvJb9RhCEFwSNxIuOyKWDSzoI1lYY_VIdIDtMIlxMWDcjNQDkt0H0gyFglPZBOcnxg5ZuBU_52QQ2c6QP5CCEdPP2ctBNANp1WXis2hGuxQe5a0PYSl4D9JrUQ58TubfUAp1PfN/s400/mg+11+aa.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265379033445622482" style="display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 372px;" /><br />
<br />
Minggu ke-12 : </div>
<br />
<div>
Bentuk
wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan
kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga
perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa
jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.<br />
<br />
Mulai
proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa
millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk
telinga dan kelopak mata.<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8Ka8OZbHqkaSW0kEKkqUlc5G3tbZLlfs8hTvtEKOcbDN3555gDqVUIzLAFRowODx4p5byy8DI86P_fciS_25fakrh18gZDV4YIXrqaI-mBEFo-rQpfjpPDU7WmQ1Er7IL7jblZ0quYTJN/s400/mg+12+aa.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265384419730348210" style="display: block; height: 144px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 160px;" /></div>
<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKK7HgQShhK0oFlDFcDLr1QZyclJjIaId0isvFHot-zUOAblrTTPcDE7jOxgNL2j_aPKv5QN5r7NTQXKP1Cmy92BxKnJCBDaQzDmHVBwgeCq0dqMrpK48jNDWek_JfCTMD39sT0DKbtA7-/s400/mg+12.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263174695234186674" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /><br />
<br />
Minggu ke-13 : <br />
Pada
akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen ,
nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk
melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan
beratnya 19 gram.<br />
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWzViDXMIJ4O5DP1trX5FEx8rsjOQIizgq58hafQaqIw3mNzl78s9zbf5NMkiMO4Mn6eKFQV2d0z_VJGXyvNEIxhoicxm9_MJl_ZXJknXapU2gld2o6oZ-ucqHknS60e-fx3MtSLCu9qqU/s400/mg+13.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263175578012845602" style="display: block; height: 201px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
<br />
Minggu ke-14 : <br />
Tiga
bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram.
Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di
seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini.
Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga
perut menuju panggul.<br />
<br />
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA3gP6pVByEHhjJz8rQmrMSlMccKm5mcdjKfh0TsRNVUJASD7bhCTS8TZEcXyNrTSEaL_EslFhqvwWLqMyfUThyor8jR74A3pshJW6v-MC5Z_-0V6DbCQx0MovKjEyxixkKVfTMozdPIBr/s400/janin14minggu.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263160059991884114" style="display: block; height: 135px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /> Minggu ke-15 :</div>
<br />
<div>
Tulang
dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi
Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu
ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan.
Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm</div>
<br />
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4zJ6TsB9reVdtNjmDYXVk9as0v9H0oxWnEChHrPpRqU4loYazIKx00iPQ9B2ssqqorLt5Dme7tN0KkfZG6uLqvLueWK3PBx_DNx0iitkm5cbpR_nk4kbrjnlV5xgNwaIvroCrF1bppiGK/s400/mg+15.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263220110586973986" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" />Minggu ke-16 : <br />
Bayi
telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta.
Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara.
Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama
terbentuk dan berfungsi. <br />
Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu
kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan
dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda
berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrC-uXSLKzr6N08cwU4an-3O4xOwsJkoNYN2VEMHksewIUJvhkPQZA-vplH7hQof3hr8MTiP1bHOlueqyhtDgQgQDGlfON0YewUzUkILN1bD0YbWDBMcSOQxS7NZCjBl_j8Drzt61FbVHV/s400/mg+16+aa.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265383088915642258" style="display: block; height: 336px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 335px;" /><br />
<br />
Minggu ke-17 : </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dengan
panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan
lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah
lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga
perempat dari total berat badannya.</div>
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJV8u8bMaoCVM1XY3JaE3SodvmOPaeg5IldIi6EHUqMORfPWK5Yfm7fBmdcYyh8gQfD3ZXYMNHe9PL2QHo7RWwebmNvtRwLB3z6clObx1OrSJgx6g53olr8o7gPVwZcqW9ywzPJ1sIz9wm/s400/mg+17.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263161306097754482" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 213px;" /> Minggu ke-18 :<br />
<br />
Mulailah
bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun
bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia
akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala
di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.<br />
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat. <br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3HXFWKVnQe9m2BDztgBC9N6nyKl-XSqnO_EUUlQMIuzNuMOO77OY5VzCiAv0KlWKRDAQsZGC7xeb_2o85FTPrUaNFrpFd5Ne9z_RG4u19CtxZP5762E0YtRRkBwSnmEp8QpzKDWOdNRoM/s400/mg+18.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263221537828868754" style="display: block; height: 323px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 319px;" /><br />
<br />
Minggu ke-19 : <br />
Tubuh
bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi
kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya
ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226
gram dengan panjang hampir 16 cm.<br />
<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjp9eeBYT2NlQykaSIsdSaGIgW_IbLmnAkMA1CcYW-kl69WpA6DjG7_jlPmqF1TxODmoMjSjIrOzGL11HC9R1jEh9Tit65sYw0Ydy-tJmfFZhsqX8LPo0Y3bTrdYXLZZVvK4Qci9OD6qlN/s400/mg+19.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263222904821445170" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
Minggu ke-20 : <br />
Setengah
perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan
panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat
lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.<br />
Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxQ0jyt4kOx3G-EH0mIvOJFPfjt7KQwgQTNKc5traUCQEgonesTTjjo84bI7U0sm1dur8RMucSdk_F89U8ladclMd2qcfWaGuhNdwIlyEEsJITxq2o1EZr5RdNyE8X6jD8uAukIoDFu1gq/s400/mg+20.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263162813718303138" style="display: block; height: 244px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
Minggu ke-21 :<br />
<br />
<div>
Usus
bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau
menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan
manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340
gram dan panjangnya 20 cm<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY2V4iv720dRj6vjCBt0yvEtP44hy6m-lbhfkFahvBIFdyjyeX678F2F3QGtzIe1BMFlfesBbSwkWJe6R1mjN0xYFBMgCK1LnE14M8PsVHZFo4iaqY65wbcq9MIoKHJJbcj6J7Xl-nvFVy/s400/mg+21.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265389752615197250" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
<div>
<br />
Minggu ke-22 : </div>
<div>
<br />
Indera
yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap
minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan
kepala dan tubuh semakin proporsional</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHtNFJeP0B1pQT1-oSdRAtFHaUnxLPplgisAZZCRILmgMv3Kvlpvkihr7qETXMHrXXTAEk2ldT4RvnIq89fDcpqXjdw7kiLxMuZ2P0TbH92LkOPuHUOhDKxqcZHz1L_P4_mhThYFJkeQb8/s400/mg+22.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263227751326321010" style="display: block; height: 217px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 195px;" /><br />
Minggu ke-23 :</div>
<div>
</div>
<div>
Meski
lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur
sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak
dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan
otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya
hampir 450 gram<br />
<br />
<div>
<div>
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFyXAteupCietCgXROHyyVcpeZ7dwYYk7wBM9-VuQPwuG3p5-v_2yRSjLc9TzrU5x9cEFY5LfXjKSTooj9A-bZbzn-GsPM4jn-VKwxnUxf0cu4KsB2xSeojnAb9zJzhG2EJGP2dcCu5ywJ/s400/mg+23.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263235256343030226" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> Minggu ke-24 : </div>
<br />
<div>
Paru-paru
mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari
plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai
menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang<br />
<br />
Kulit bayi mulai menebal</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWnZd6rxSqIWBqxShFMt42Yf6-pXhyphenhyphenZfb9rM_PVWPINW-sRabyhIymMUKs_ncr2NHIc8p_2q1d5TNePMxyrKJqnzICm83dHDurgYbReDxeEdl82QTtNb335SkaWkd3RBfcDiazl05h9-wm/s400/mg+24.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263168998061156834" style="display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
<div>
Minggu ke-25 : </div>
<br />
<div>
Bayi
cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan
bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban
yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. </div>
<br />
<div>
Tulang
bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran
darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut
bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik.
Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian
hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai
650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.</div>
<br />
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY-VtOlHUiwOs2A2yt3ICxbCTo2zI5l3jydyuVXE7UiG6OxKT9mDmIY0ys4jfY_hMO__e_2Pya7YiSZXRQg-XfKqyHhQswVW1rPjImQOzxF37eKGTVHDrKzQCDn9DsPIlrVOBB8cgWxht_/s400/mg+25.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263235661168060450" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-26 : </div>
<div>
</div>
<div>
Bayi
sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai
terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan
pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan
lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut,
mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi
sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6MBE3COe9MTv0qpy0UIv6aYkEGwIoSjyPN-aI9-6cfwvXs9ckrMx4KIn_UMQyP7Md9eL8T_WELWgaosfcgkRb7ID7YZPr-6A1fEvLjAbAuqdw7HBSvBluViPd11jd0Ut2-fsC28ISUVw_/s400/mg+26.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263236356470839042" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-27 : </div>
<br />
<div>
Minggu
pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh
masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85%
untuk bertahan. </div>
<br />
<div>
Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga
sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang
mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan
tinggi badan 36-38 cm.<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Ss_VHLCNqR2WB_BD_vU6SsqaPutaOBp0yg79PbIUUGb7OuitFIz2J-f7lmsCoDL9vJLnFIC1CbHynBFpkQkYifgPAa8HdsSYSTpWowTufihuqu-XO1k3ZBxnzSGW9iSRCEKJ63WqvpOV/s400/mg+27.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263237456291840722" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<div>
Minggu ke-28 :</div>
<br />
<br />
<div>
Minggu
ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin
berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan
rambutnya terus tumbuh</div>
<br />
<div>
Lemak dalam badan mulai bertambah.
Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin
bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya
melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah.
Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia,
si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbhu-7z8ORSXWphD8C_nIW3NmwujwhBggcrxw9Gf7rfrjp9rX1uMFCWEbnSiVFfbw-s8rK6bcUXwIzRpSG6SSshTvjELTn0HJII0fJzVnrLh7o3xKDzVf5-VABGeF96x2CG4FQs1GfEH8Z/s400/mg+28.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263170377637935634" style="display: block; height: 242px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
<br />
<div>
Minggu ke-29 : </div>
<br />
<div>
Kelenjar
adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen.
Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu
sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat
menyusui).</div>
<br />
<div>
Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi
sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau.
Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu
badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang
manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm. </div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuto4BrxoSj_NELaF_UxB-YP19KoJgjufMpg9pPnvlJ2YD5eAbOI9eR3PEZzHCeAYp9SmeH7aSq13nvXxYEjr7qgmgSkGNBpF5lePPEHWNu5GwlD505aCSsGalcYd-r1YXYapVcStj9eER/s400/mg+29.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263238234150640674" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> Minggu ke-30 : </div>
<br />
<div>
Lemak
dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang
sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar,
gerakannya semakin terasa</div>
<br />
<div>
Mata indah bayi sudah mulai
bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar
untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi
bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka
mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut
bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin
berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat
badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgotmFXtHZY1v5JUt_KijGyvbbCjmqedLeTrjNN0gcUSHbIq2ym9gLptJNZJQ-WtefpSY964BigAyR6DHM4-58xR5D31Lvui-RdkIZ_KOOYSkrWjHNMf5JIInwgHJFsoIpIB44YnQlnrfIP/s400/mg+30.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263238980970101282" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> Minggu ke-31 : </div>
<br />
<div>
Plasenta
masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta
memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak
500 ml sehari di dalam air ketuban<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Perkembangan
fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah
yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah
dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras,
berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat
besi, fosfor. Berkebalikan dengan </div>
<div>
<br /></div>
<div>
perkembangan
fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan
sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan
musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi
41-43 cm. <img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRCOPIdF4TzTSmy2URLK1_gKur9dTLpd6pyC8tFHBzKU9CUKhLnP9JSKQCZ2Epa_wmfuq1JdPlgPl_PVkaNNrDqHmWrw_BPItphr9dZGZpSoh1d-GjzYvpVwqQxCBXwQ-t0PZWeDdvAEV_/s400/mg+31.bmp" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263239817427848642" style="display: block; height: 195px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Minggu ke-32 : </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jari
tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata,
alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi
tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung
saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan
untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di
dilahirkan pada minggu ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kulit bayi semakin
merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah
terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si
kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan
semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYcjP2NXjPiM90Li_YzI_-dG5WlJBuyMTIpsJu0yZlgUft6CGBcrq76MEAL0FaJ7_28kNYiHxg7BQlVGFpktiQ9MhqJW_pZiTtpJy0kU_ies7Q3U0COtv6R7tYj_BYiaNUKgSOnxWe0Dl1/s400/mg+32.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263241143654443154" style="display: block; height: 158px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /> Minggu ke-33 :<br />
<br />
Bayi
telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi
semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa
berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa
menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi
otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil
nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya
laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum.
Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDn3UfzV9UlLqT_qJ6BwcFcL24l4tgxO53DnQWM910aP3_hsy4y8F8sTeWMP8PZ71dYrJrK1cXR2SDdYxarMYFFDg1phKVoXtCqrJsLyS3hbie9frvofcTijQ0fbc-MDWvwuVvMGphpayi/s400/mg+33.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263242148059976754" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<div>
Minggu ke-34 : </div>
<br />
<div>
bayi
berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata
apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya.
Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam
darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses
ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda
mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan
sekitar 45-46 cm. </div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYtiD3texu_ouC7IxgrzXT3PO5EVErzfNJ_zBeonBoij-1ThMmrhXXudFrnal6gbBzoH03dy9xGsbsQfLxBB5_FRWoz__E9tbFn1D-mpm7-Iu9QkczJLlTCSI0uI5ig3a3tnG_Q7HnWg2r/s400/mg+34.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263250412525856066" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-35 : </div>
<br />
<div>
Pendengaran
bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai
memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi
untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar
dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka
di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram,
dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.</div>
<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_Q0e7luStAoRS5xmH1oCjC2rM7Zm2qUzsNWIDBoH9OQwjO3lmYax5Z9edTBLfb8SL2JbC1uJV3C7ze_p7J8RdN-MtbYNIZzIs5AD0IWySG6Y_jDTR7FXu9TQs2_9CZggM0lKuVJh_nFgZ/s400/mg+34.png" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263246840603157986" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-36 : </div>
<br />
<div>
Kulit
bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak
sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi
sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran.
Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu
dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi
badan 47-48 cm<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxJIyh2V7a2NYB4oBda-gl8jhWRx7BPEiAzZKf9dYebr6pWCjpnwB3zWb3xzFLzjd_xmxx0SohDZfnnsKHKa5zxr420B6LB5xiocLC24sWWMnsWnWrQAkCZ63qRwZSLrBR5fcKhScKn57U/s400/mg+36.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263251002031355122" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
<br />
<div>
Minggu ke-37 : </div>
<br />
<div>
Kepala
bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya
menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm.
Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya
diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas
harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan
walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di
minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDNKy-tClHMsGi6ZPocq-lDJiFpzcgKBIunFysWkhIsxnwVeyL-ruAQUpJ8qKEMnXaok-E1kFYOwg8JA0djaqLsw-wVOlc8vzhdtmyPl98AqSS-i87_ssmij791H6sC2JSDyxdvhfWt48w/s400/mg+36.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263247872327443106" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.<img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcvDzo_JpQSiRWO66V64S4boHizUQPHVwfbpLQL5NdZb7gNrd72ECyW7DwAFLVzHwkcLeU_HgsnGi-8zGNiZega8zydA8oaAFARQmv1TzXDULGF3EQnyDQQ-BOzetyLMQcr52fggP50Gs3/s400/mg+40.gif" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263249087317683394" style="display: block; height: 145px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 119px;" /><br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixsXcbmqiIGBS9sZii49pyORyoowj-CwycTiKuuXRDjV0C0jf9ON3nEJs7P2JNjprp16gxf4UjuwvBJLB3jxAjPxCLSQamWwRO0Na1-J6JIWiXytf9eH34A4Qz6axM1JhBIKIo0wrsAt6M/s1600/ViE_cHnTk(466).jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixsXcbmqiIGBS9sZii49pyORyoowj-CwycTiKuuXRDjV0C0jf9ON3nEJs7P2JNjprp16gxf4UjuwvBJLB3jxAjPxCLSQamWwRO0Na1-J6JIWiXytf9eH34A4Qz6axM1JhBIKIo0wrsAt6M/s400/ViE_cHnTk(466).jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491070143207766642" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-67809768329429448172014-07-01T17:13:00.002-07:002017-10-09T23:51:24.994-07:00Kesehatan Ibu dan Janin<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><b>Hal- hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Masa Kehamilan : </b></span></span></div>
<ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Makan
1-2 piring lebih banyak makanan bergizi dalam 1 hari- terlebih jika
anda kurus, makan lebih banyak sayur dan buah, lauk- pauk – daging
merah, ayam, telur, ikan, ercis dan kacang- kacangan setiap hari.</span><span style="color: black;"> </span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Periksa kehamilan secara teratur ke bidan atau petugas kesehatan lainnya.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Minum suplemen zat besi dari bidan tiap hari untuk mencegah pendarahan pada saat melahirkan.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Menerima suntikan TT 2 kali semasa kehamilan</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Menggunakan garam beryodium di makanan setiap hari untuk kesehatan janin.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Tetap melakukan aktivitas sehari- hari dan berolahraga secara teratur, tapi jaga jangan terlalu capek.</span></span></div>
</li>
</ul>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><b>Hal-hal Yang Harus dihindari Untuk Kesehatan Janin</b></span></span></div>
<ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Pijat perut.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Berada di sekitar anak- anak penderita cacar atau cacar Jerman.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Merokok</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Minum minuman beralkohol</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Bekerja dengan dan menghirup pestisida, herbisida atau bahan kimia lainnya.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Makan terlalu sedikit dengan menu monoton; tidak ada makanan yang harus dihindari selama kehamilan.</span></span></div>
</li>
</ul>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><b>Petunjuk Pertolongan Pertama Untuk mengatasi Masalah Ringan Selama Kehamilan</b></span></span></div>
<ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Mual
atau Muntah-Coba makan dengan porsi kecil tapi teratur walaupun tidak
ada nafsu makan. Jika masih berlanjut, bidan mungkin bisa memberi obat.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Panas
atau Terbakar –di lambung atau rongga dada (asam lambung dan dada
sesak) – Makan makanan dalam porsi kecil sampai habis dan banyak minum
air.Bidan mungkin bisa memberi obat.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Bengkak
Kaki- Istirahat dengan kaki diangkat selama beberapa kali dalam sehari.
Makan secara teratur dan kurangi makanan bergaram tiggi seperti mi
instan. Jika kaki sangat bengkak, dikuti pembengkakan tangan dan wajah,
segera pergi berobat.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Sakit Punggung : Bisa diatasi melalui olahraga serta sikap duduk dan berdiri tegak.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Terlalu
kurus, pucat dan lemah : Makan lebih banyak beserta lauk pauk seperti
ercis, kacang- kacangan, daging ayam, susu, telur, daging merah, ikan
dan sayur warna hijau tua. Minum kapsul zat besi setiap hari.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Sembelit :Minum banyak air- kurang lebih 6-8 gelas sehari. Makan banyak buah, sayuran, dan ubi. Banyak berolahraga</span></span></div>
</li>
</ul>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0.64cm;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><b>Tanda bahaya Masa Kehamilan</b></span></span></div>
<ul style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Pendarahan
: Berbaring diam dan panggil petugas kesehatan.Jika pendarahan terjadi
di masa akhir kehamilan- setelah 6 bulan, segera pergi ke Rumah Sakit</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Anemia
Akut: Merasa makin lemah, cepat capek, dan terlihat pucat; harus minta
kapsul zat besi ke petugas kesehatan. Lebih baik melahirkan di Rumah
Sakit karena resiko pendarahan tinggi.</span></span></div>
</li>
<li>
<div style="margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Bengkak
kaki di tiga bulan terakhir kehamilan disertai gejala bengkak tangan,
muka, pusing berkepanjangan, atau pengelihatannya menjadi terganggu ;
bisa menjadi masalah serius-bisa jadi terkena toxemia atau keracunan
kehamilan.Segera pergi ke petugas kesehatan. Jika memang menderita
kehamilan toxemia, sangat penting untuk :</span></span></div>
</li>
</ul>
<ul>
<li><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"><i></i></span><span style="color: black;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Istirahat total di tempat tidur</span></span><span style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i></i></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><span style="color: black;"></span></span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"></span><span style="color: black;">Makan diet sehat</span></span></li>
<li style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"></span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: black;"></span><span style="color: black;">Jika
tidak ada perubahan gejala , masih mengalami gangguan pengelihatan,
bengkak wajah dan berbusa mulut (gejala epilepsy), segera pergi ke rumah
sakit, atau mereka bisa meninggal.</span></span></li>
</ul>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black;">Ingat ! – Keluarga sehat adalah keluarga berencana dengan jarak kelahiran normal- paling kurang 2 tahun di tiap jarak kelahiran dan 2 Anak cukup.</span></span></div>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-24197003123147561112014-07-01T17:06:00.002-07:002014-07-01T17:06:48.978-07:004 Syarat agar Aroma Parfum Menempel Lebih Lama di TubuhAroma parfum yang menyeruak dari tubuh bagi sebagian orang adalah
identitas. Namun terkadang, aktivitas dan udara membuat aroma parfum
terlalu mudah hilang. Agar wangi parfum tahan lama menempel di tubuh,
coba empat langkah ini.<br /><br /><strong>1. Jangan simpan di kamar mandi dan tempat lembab lainnya</strong><br />Suhu
udara, cahaya, dan kelembapan yang berlebihan, bisa merusak
komponen-komponen dalam parfum sehingga kekuatan aromanya berkurang.
Maka agar wangi parfum tahan lama, simpan di tempat yang sejuk dan jauh
dari cahaya matahari langsung. Pastikan untuk tidak menyimpannya di
kamar mandi karena area tersebut memiliki suhu dan kelembapan tinggi.<br /><br /><strong>2. Jangan disentuh setelah disemprotkan ke tubuh</strong><br />Banyak
orang yang segera menyentuh atau menggosokkan area pergelangan tangan
sesaat setelah mengaplikasikan parfum di area tersebut. Ini adalah
kesalahan besar. Pasalnya, menyentuh area tubuh yang telah dibubuhi
parfum justru merusak molekul sehingga zat-zat pewangi hilang bersama
udara. Maka agar wangi parfum lebih nempel, jangan menyentuh area
tersebut seusai mengaplikasikan parfum.<br /><br /><strong>3. Awali dengan pelembab</strong><br />Bila
tubuh Anda memiliki kulit berminyak, Anda beruntung. Pasalnya, parfum
akan bertahan lebih lama pada kulit berminyak. Sementara bagi pemilik
kulit kering, usapkan dulu <em>body lotion </em> agar kulit lebih lembab, baru semprotkan parfum ke area tersebut.<br /><br /><strong>4. Semprotkan di titik nadi</strong><br />Agar
wangi parfum lebih nempel, semprotkan di titik-titik nadi yang menyebar
di seluruh tubuh Anda. Pasalnya, bagian tubuh tersebut lebih hangat
karena dilalui peredaran darah. Suhu tinggi adalah kunci yang bisa
mengaktifkan zat-zat pewangi di dalam parfum agar lebih menyeruak. Titik
nadi ini, di antaranya adalah di belakang telinga, ujung bawah
tenggorokan, pergelangan tangan, bagian dalam siku, dan di belakang
lutut.<br />
Kompas.com DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-68453434750283479652013-11-03T22:07:00.000-08:002013-11-03T22:08:47.007-08:00Pengertian DNA, Gen dan Kromosom<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1027"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]--><!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1027"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam ilmu Hereditas, yaitu ilmu tentang pewarisan sifat-sifat fisik, biokimia
dan perilaku dari suatu makhluk hidup kepada keturunannya. Sifat-sifat menurun
ini dikendalikan oleh substansi genetika yang disebut DNA (Deoxyribo Nucleic
Acid = Asam Deoksribo Nukleat), yang terdapat di dalam gen. Gen terkandung di
dalam kromosom, yang terletak di dalam inti sel </span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pengertian
DNA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><b>Apa
sih pengertian DNA itu?</b> Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA
merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat
kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. <u>DNA
merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama</u> </span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="a">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">gugus fosfat </span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">gula deoksiribosa </span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">basa nitrogen,
yang terdiri dari : </span></li>
</ol>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level4 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Basa
Purin terdiri dari</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="a"><ul style="margin-top: 0cm;" type="circle">
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list 72.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Adenina
(A) </span></li>
<li class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list 72.0pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Guanina
(G) </span></li>
</ul>
</ol>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Basa Pirimidin terdiri dari :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sitosina (C) </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 70.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span style="font-family: "Courier New"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Courier New";"><span style="mso-list: Ignore;">o<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Timina (T) </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rangka
utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula
pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus
gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon
ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu
perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gen</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gen</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom,
yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen
diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses
reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi
kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan dalam satu
lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen dalam pasangan itu disebut alel.
Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda, misalnya sifat
tangkai panjang da tangkai pendek. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kromosom</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kromosom</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri
dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah
kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur dan komposisi yang
sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid.
Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom
adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau sel kelamin betina
saja.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Alel</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Letak
suatu gen pada rantai polinukleotida-kromosom disebut dengan <strong>lokus</strong>.
Perlu diketahui bahwa kromosom pada mahkluk hidup saling berpasang-pasangan.
Kromosom yang berpasangan ini disebut dengan kromosom yang homolog. Jadi dapat
disimpulkan bahwa gen-gen pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog
memiliki suatu pengaruh pada target yang sama untuk diekspresikan sebagai
fenotip. gen-gen pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog disebut dengan
<strong>allel.</strong></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"></span></div>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-64164614577809334272013-10-02T17:32:00.000-07:002013-10-02T17:32:23.608-07:00PROSES FOTOSINTESIS<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Fotosintesis
merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni foto dan synthesis. Foto
sendiri diartikan sebagai cahaya sedangkan synthesis merupakan kata yang
bermakna menggabungkan atau penggabungan. Kata fotosintesis sering digunakan
dala lingkup kajian ilmu biologi. Apa sebenarnya fotosintesis tersebut? Secara
sederhana, ia bisa diartikan sebagai proses pembuatan makanan yang dilakukan
oleh tumbuhan berwarna hijau dengan melibatkan cahaya matahari di dalamnya.
Selain matahari, proses fotosintesis ini juga melibatkan beberapa enzim. Proses
fotosintesis ini biasa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, beberapa jenis alga dan
juga bakteri dalam rangka menghasilkan energi yang akan digunakan dalam
berbagai aktifitas. Energi tersebut biasa juga disebut dengan nutrisi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoKcrhtrvamQUExbTDSOucAGKybj-WARVbQn7ZREsRJj-bzoh3LdiSMHV0rX2VilF9n2TbVuBCLlqJHPvqA6hl_RS-v3uJdVmtWuTurMrJtNNoWtFRijRYwLpq0msRr2lGF-rzWKr-AkTT/s1600/fotosintesis.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoKcrhtrvamQUExbTDSOucAGKybj-WARVbQn7ZREsRJj-bzoh3LdiSMHV0rX2VilF9n2TbVuBCLlqJHPvqA6hl_RS-v3uJdVmtWuTurMrJtNNoWtFRijRYwLpq0msRr2lGF-rzWKr-AkTT/s1600/fotosintesis.gif" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Daun
pada tumbuhan memiliki fungsi utama yakni sebagai tempat terjadinya proses
fotosintesis. Sebenarnya, fotosintesis tak hanya penting bagi tumbuhan tetapi
juga bagi semua makhluk hidup yang menghuni bumi. Mengapa? Sebab oksigen yang
ada di bumi ini sebagian besar diproduksi oleh tumbuhan. Hal inilah yang
menjadikan pepohonan sering dijuluki paru-paru planet bumi. Organisme yang
melakukan proses fotosintesis dikenal dengan nama fototrof. Fotosintesis
sebenarnya merupakan salah satu cara asimilasi karbon sebab pada proses
fotosintesis , karbon bebas kemudian diikat sehingga menjadi gula. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Proses
fotosintesis pada terdapat pada tumbuhan hijau yang bersifat autotrof yakni
bisa menyusun makanannya sendiri. Melalui daun, tumbuhan menyerap molekul
karbondioksida juga air dalam rangka menghasilkan gula dan juga oksigen. Kedua
senyawa tersebut kemudian akan digunakan sebagai penyokong pertumbuhannnya.
Adapun persamaan rekaksi yang terjadi dalam proses fotosintesis adalah sebagai
berikut: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">6H<sub>2</sub>O
+ 6CO<sub>2 </sub>+ cahaya → C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub> (glukosa)
+ 6O<sub>2</sub><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><sub><br /></sub></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tumbuhan
yang melakukan proses fotosintesis memerlukan bantuan cahaya matahari. Mereka
mampu menyerap cahaya tersebut sebab mereka memiliki zat hijau daun atau
klorofil. Klorofil ini sendiri ada di dalam bagian organel bernama kloroplast.
Pada bagian daun tumbuhan, terdapat dua lapisan sel yang dinamai dengan mesofil.
pada bagian ini terdapat kurang lebih setengah juta kloroplast yang tersebar di
setiap millimeter persegi. Cahaya matahari selanjutnya akan melewati lapisan
epidermis yang tanpa warna kemudian melaju menuju mesofil. Pada bagian inilah
sebagian besar kegiatan fotosintesis berlangsung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Proses
fotosintesis ini sendiri cukup kompleks dan masih dalam penelitian beberapa
ahli. Masih ada banyak hal yang belum berhasil diungkapkan. Mengapa proses ini
kompleks? Sebab ia melibatkan hampir semua cabang ilmu sains, misalnya
bilologi, kimia dan juga fisika. Organ utama tempat berlangsungnya fotosintesis
adalah daun tepatnya pada bagian stomata atau mulut daun. Proses fotosintesis
ini terdiri atas dua rangkaian reaksi yakni reaksi terang dan juga reaksi
gelap. Dinamakan rekasi terang sebab prosesnya membutuhkan cahaya. Sementara
itu reakasi gelap adalah proses fotosintesis yang tidak lagi melibatkan cahaya
tetapi hanya karbondioksida. <o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK287Y6sGlYba6gxBIU3iPdzCneAyTOEZUJrRdbADyqhvCa0oNtYIVvII-tE23Gn6F6M6DmbnRMr8XZC81q-oachZkHZLt4KPKuxxHSLkdnpOoTTZGpg5TTcZWtEYLFjDvXOEVbsNa-qPX/s1600/page19a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK287Y6sGlYba6gxBIU3iPdzCneAyTOEZUJrRdbADyqhvCa0oNtYIVvII-tE23Gn6F6M6DmbnRMr8XZC81q-oachZkHZLt4KPKuxxHSLkdnpOoTTZGpg5TTcZWtEYLFjDvXOEVbsNa-qPX/s320/page19a.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvAu23pJfmU_Pgmeii6Yr07X-Scb-7algWgGyJANdpBh2GLpvqLawPUCt1hbHzZbMyJTl0qI-IQlCuMqvZaiGwY4DMSyevNM_BEQO7BSYUuh-iAGPKC0KAJHzhzqMe7eGp0it3OjrwEN8S/s1600/Light_reactions_thumb%5B1%5D.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvAu23pJfmU_Pgmeii6Yr07X-Scb-7algWgGyJANdpBh2GLpvqLawPUCt1hbHzZbMyJTl0qI-IQlCuMqvZaiGwY4DMSyevNM_BEQO7BSYUuh-iAGPKC0KAJHzhzqMe7eGp0it3OjrwEN8S/s1600/Light_reactions_thumb%5B1%5D.png" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">REAKSI TERANG</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dalam
proses fotosintesis, reaksi terang merupakan proses yang pada akhirnya menghasilkan
ATP juga NADPH</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">2</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">. Dalam rekasi ini diperlukan molekul air. Proses rekasi terang
dimulai dengan menangkap foton yang dilakukan oleh pigmen klorofil yang
berperan sebagai antena. Di dalam daun, cahaya akan diserap melalui molekul
klorofil dan kemudian dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi. Fotosintesis dimulai
pada saat cahaya mulai mengionisasi molekul klorofil dan kemudian terjadi
pelepasan electron. Pada Reaksi ada 2 siklus yaitu siklus siklik dan siklus nonsiklik perbedaannya sebagai berikut :<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div align="center">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr>
<td style="background: #C2D69B; border: solid black 1.0pt; mso-background-themecolor: accent3; mso-background-themetint: 153; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 203.85pt;" valign="top" width="272"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">FOTOFOSFORILASI
SIKLIK<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
<td style="background: #C2D69B; border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-background-themecolor: accent3; mso-background-themetint: 153; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">FOTOFOSFORILASI
NONSIKLIK<o:p></o:p></span></b></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 203.85pt;" valign="top" width="272"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hanya melibatkan fotosistem I<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Melibatkan fotosistem I & II<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 203.85pt;" valign="top" width="272"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menghasilkan ATP<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Menghasilkan ATP, NADPH & O<sub>2</sub><o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 203.85pt;" valign="top" width="272"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tidak terjadi fotolisis air<o:p></o:p></span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Terjadi fotolisis air untuk
menutupi kekurangan electron pada fotosistem II<o:p></o:p></span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<div align="center">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOfeSBG8FoOf0zgPC3r0srfBkgJGib3dZ8KIkFAw3JKne_BXcWozTxUAy4GKHjvJ7qu-s_TbZBT9K3vSCWYmPEM0H6_G8jGlNmM1-W0ww7WuQAZ5cuD_SKiqNk-3g-uM97hrLt0-R1_1qM/s1600/calvin1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOfeSBG8FoOf0zgPC3r0srfBkgJGib3dZ8KIkFAw3JKne_BXcWozTxUAy4GKHjvJ7qu-s_TbZBT9K3vSCWYmPEM0H6_G8jGlNmM1-W0ww7WuQAZ5cuD_SKiqNk-3g-uM97hrLt0-R1_1qM/s400/calvin1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">REAKSI GELAP<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGM-I9ehTYk2STPL5qdQX-ChibIRaMqg3Y8UqsW_OmCvZA0vM7-pOQ4RkJaLsDExm3xmH_8kTRS6tgzRXhoM7IoXT8Q8scu6asJqyp18A6rwuCBfctfi_t3IGwM18vxq-n5qkbxGXLde1I/s1600/yaudha.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGM-I9ehTYk2STPL5qdQX-ChibIRaMqg3Y8UqsW_OmCvZA0vM7-pOQ4RkJaLsDExm3xmH_8kTRS6tgzRXhoM7IoXT8Q8scu6asJqyp18A6rwuCBfctfi_t3IGwM18vxq-n5qkbxGXLde1I/s640/yaudha.jpg" width="640" /></a></div>
<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sementara
itu, apa yang dimaksud dengan reaksi gelap adalah proses dimana ATP dan juga
NADPH yang dihasilkan dalam proses sebelumnya kemudian menghasilkan sejumlah
proses atau reaksi biokimia.Pada tumbuhan sendiri, reaksi biokimia ini akan
terjadi siklus calvin dimana karbondioksida akan diikat dengan tujuan membentuk
ribose dan lebih lanjut akan menjadi glukosa. Reaksi ini tidak bergantung pada
ada atau tidaknya cahaya matahari. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Laju
proses fotosintesis pada tumbuhan bisa berlangsung dengan laju maksimal jika
unsur-unsur pendukungnya terpenuhi yakni antara lain: cahaya, konsentrasi
karbondiosida, suhu, kadar air, jumlah fotosintesis atau hasil fotosintesis dan
kemudian tahap pertumbuhan tanaman itu sendiri.<o:p></o:p></span></div>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-57745926994765435682013-10-02T03:20:00.000-07:002013-10-02T03:20:05.013-07:00Bahaya Rumput Fatimah Dalam Persalinan<div style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
“Rumput fatimah atau Labisa pumila ini mengandung oksitoksin yaitu zat yang digunakan oleh tubuh untuk merangsang kontraksi rahim, sehingga dipercaya dapat mempercepat persalinan. Zat sejenis oksitoksin yang terkandung di dalam rumput fatimah sama seperti obat yang diberikan untuk menginduksi ibu hamil agar terjadi kontraksi. Biasanya, rumput Fatimah ini direndam dalam air hingga mengembang, kemudian air rendamannya diminum. Saking jarangnya yang punya rumput fatimah, tak sedikit ibu hamil yang bersusah payah mencari tanaman berkhasiat ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
Namun hal ini jelas salah. Kandungan oksitosin tersebut dosisnya tidak dapat diukur. Tumbuhan ini dipakai dengan cara akarnya direndam. Air rendaman inilah yang diminum. Semakin lama direndam, kadar oksitosin yang terlarut pun semakin pekat. Dosisnya bisa jadi berlipat-lipat. Pada obat-obat modern, masalah variasi ini tidak terjadi. Semua bahan aktifnya jelas. Dosisnya pun terukur. Sehingga efeknya bisa jadi sangat berbahaya jika kita salah dalam dosis dan aturan meminumnya.</div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
Minum rendaman akar rumput fatimah ini akan menimbulkan masalah, Jika mulut rahim belum terbuka, efek kuat kontraksi ini bisa berbahaya. Risikonya dapat menimbulkan pendarahan akibat kontraksi rahim sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh-pembuluh darah dan stres otot. Kontraksi yang ditimbulkan akan sangat tinggi, tanpa ada jeda waktu istirahat. Yang sering terjadi, para ibu hamil sudah meminumnya dari rumah. Alhasil, kontraksinya benar-benar kencang. Tapi pembukaannya tidak sesuai dengan kontraksinya. Efeknya berbeda-beda, untuk ibu yang pembukaannya sudah hampir sempurna memang dapat membantu mempercepat kelahiran, namun bagi yang pembukaannya masih awal tentu tidak sesuai dengan kontraksi yang hebat tersebut. Jika tidak tahan akan kontraksi, ibu akan terus-terusan mengejan padahal pembukaan masih sedikit, sehingga besar kemungkinan rahim akan robek. Selain itu akan terjadi perdarahan setelah melahirkan, atau bahkan kematian pada janin “.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
Ditambahkan juga pada artikel tersebut :</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
“Rumput Fatimah ini hanya boleh dikonsumsi ketika sudah dekat waktu melahirkan, yakni ketika pembukaan sudah di atas 6, bukan pada saat pecahnya air ketuban. Jika Rumput Fatimah dikonsumsi sebelum pembukaan 6 akan terjadi kontraksi yang abnormal. Dan hal ini bisa jadi sangat berbahaya bagi ibu yang hendak melahirkan. Dampak terburuknya bisa terjadi robekan pada dinding rahim dan perdarahan yang hebat dan tidak bisa terhentikan.sayang sekali bukan?</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
Karena itu, meskipun pada beberapa kasus sangat membantu proses persalinan, sebaiknya Anda berhati-hati ketika hendak mengkonsumsi rumput fatimah ini. Upayakan berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu tentang konsumsinya. Jangan heran jika banyak dokter akan melarang penggunaannya karena dikhawatirkan akan berbahaya bagi sang ibu dan buah hati”.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
*Sumber : www.bidankita.com</div>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-84446574766421391302013-10-02T03:11:00.000-07:002013-10-02T03:20:43.013-07:00Risiko mengerikan akibat pakai celana ketat!<div style="text-align: justify;">
Celana ketat sering dipakai oleh wanita karena celana ini bisa membuat penampilan menjadi lebih seksi dan montok. Tak heran banyak wanita yang gemar memakai celana ini, bahkan sampai terlihat lipatan di bagian bokongnya. Di balik keseksian celana ketat, ada dampak buruk yang mengintai. Apa saja? Simak ulasan selengkapnya seperti dilansir genius beauty.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Masalah kulit</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Celana ketat bisa menyebabkan kulit menjadi kemerahan, gatal, dan lama-lama terinfeksi. Kulit jadi tidak bisa bernapas dengan baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Risiko kandidiasis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ahli mengatakan bahwa perempuan yang gemar mengenakan celana ketat, menderita kandidiasis atau infeksi jamur pada kelamin. Menurut para peneliti, celana ketat dapat menyebabkan deformasi kerusakan tubuh dan saraf.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Masalah pada saraf</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena kaki atau paha tertekan dengan celana ketat, akibatnya, seseorang mungkin merasa mati rasa, nyeri, atau kesemutan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sepatu hak tinggi, risiko dua kali lipat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dokter melarang memakai celana ketat dan sepatu hak tinggi karena dapat memperburuk situasi. Kombinasi ini dianggap mematikan. Dalam kasus tersebut, sumbu panggul digeser, yang mengangkat bokong secara visual. Tekanan pada saraf tumbuh bahkan lebih karena kemiringan yang dihasilkan dari panggul. Akibatnya, gejala yang lebih jelas. Sebaiknya gunakan celana yang lebih longgar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Celana ketat bikin seksi tapi berujung nyeri. Masih mau pakai?(merdeka/1/10/13)</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-35030262898879025932012-11-01T17:34:00.000-07:002013-10-02T17:36:16.855-07:00JabTakHaiJaan<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Siapa yang tidak kenal dengan bintang Bollywood, Shahrukh Khan. Aktor yang terkenal jago akting ini bakal hadir di film baru berjudul "JAB TAK HAI JAAN" - A Yash Chopra Romantis.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Selain Shahrukh Khan, film ini juga diisi Katrina Kaif dan Anushka Sharma. JAB TAK HAI JAAN dijadwalkan akan dirilis pada 13 November 2012.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Direktur: Yash Chopra</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Produser: Aditya Chopra</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Musik: A.R. Rahman</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Lyrics: Gulzar</span><br />
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Singer: Rabbi </span><br />
<br />
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">Foto Foto </span><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: 'Trebuchet MS', Trebuchet, Verdana, sans-serif; font-size: 18px; line-height: 24px;">JabTakHaiJaan</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUg7l3tGqR35F78ERA3GldBkIVR6R7wkMQC2P5i6mRWnfHXzJkU0_cqiG0l_e6aMDL4PQWfeBVKuL11J-OW5b93s0FtVXSDz-qo__-l966yNJtle-Z20IB76ThUJP4lg5in-y9_j8V8snR/s1600/150109_423354537712809_870030541_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUg7l3tGqR35F78ERA3GldBkIVR6R7wkMQC2P5i6mRWnfHXzJkU0_cqiG0l_e6aMDL4PQWfeBVKuL11J-OW5b93s0FtVXSDz-qo__-l966yNJtle-Z20IB76ThUJP4lg5in-y9_j8V8snR/s200/150109_423354537712809_870030541_n.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxbxaCoon7OutniCapa4GBat5Cb5cmBdfCdavd9R62F4tqBJvylO9ppEV1ZDbBruqdFUKNe5gyDhvRPMXYvizyl7QDth9981Jz87Setl-SJQoEwB3fvwYDXEMbKNuEq676Q2Dj3BlOWyeG/s1600/154241_428408237207439_772811141_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxbxaCoon7OutniCapa4GBat5Cb5cmBdfCdavd9R62F4tqBJvylO9ppEV1ZDbBruqdFUKNe5gyDhvRPMXYvizyl7QDth9981Jz87Setl-SJQoEwB3fvwYDXEMbKNuEq676Q2Dj3BlOWyeG/s200/154241_428408237207439_772811141_n.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpNZUssnQZ8-EAVfvyZTQjq1iekim7tL_3tyvcsf6C6U_Am0cob5udFTPJ27-34eVDpEG2jf4czrtulshmG0anL3Zf71lpGCUExlF3y522Y9yGDbxNiO3bXgCWS7Klv0L_yusbWC3gMpB8/s1600/156538_416497228398540_1819900960_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="75" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpNZUssnQZ8-EAVfvyZTQjq1iekim7tL_3tyvcsf6C6U_Am0cob5udFTPJ27-34eVDpEG2jf4czrtulshmG0anL3Zf71lpGCUExlF3y522Y9yGDbxNiO3bXgCWS7Klv0L_yusbWC3gMpB8/s200/156538_416497228398540_1819900960_n.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkqJEn3888XI3dNm0NjXi2WfebLFuCcJEAC_RuPnYEFrMP1k4L3gcQobibNBGht_QA1CkbX5m1pa97wU01AsLSipXf6PXNS_cmNusNb1Ly1cdguJw0wvxZMnwTpd-AIKjFXOBQhJNXLjOs/s1600/199375_414003178647945_346814078_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkqJEn3888XI3dNm0NjXi2WfebLFuCcJEAC_RuPnYEFrMP1k4L3gcQobibNBGht_QA1CkbX5m1pa97wU01AsLSipXf6PXNS_cmNusNb1Ly1cdguJw0wvxZMnwTpd-AIKjFXOBQhJNXLjOs/s320/199375_414003178647945_346814078_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEjh2FnlfzT9E8Eed2U6W2WZOqIs-q4N1g_vxjeJJpDVmlZu0qHGO8hI3oSXOW1DMcPNOBvRDlES6f4HlA9rkhCn1Ul28vZfvnHWU5vCBwzSBSmD5KUH42dinKp2BV3sg9EdoPmN_Y0VMv/s1600/208048_422403084474621_268282637_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEjh2FnlfzT9E8Eed2U6W2WZOqIs-q4N1g_vxjeJJpDVmlZu0qHGO8hI3oSXOW1DMcPNOBvRDlES6f4HlA9rkhCn1Ul28vZfvnHWU5vCBwzSBSmD5KUH42dinKp2BV3sg9EdoPmN_Y0VMv/s200/208048_422403084474621_268282637_n.jpg" width="199" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx0kdlGIDayjr2y7YVRi58K5qTGLjg5q4G43ET6T7zo6LZdSfVYB03lYBSXG6_s3vEEegF0MesUtz3R8FovT9TqU1Bl5iKF3WVADWVstS9k2EG0ye8phkJsw-WQ8fuQilM43CStE9YYOzu/s1600/261949_418119668236296_788500009_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx0kdlGIDayjr2y7YVRi58K5qTGLjg5q4G43ET6T7zo6LZdSfVYB03lYBSXG6_s3vEEegF0MesUtz3R8FovT9TqU1Bl5iKF3WVADWVstS9k2EG0ye8phkJsw-WQ8fuQilM43CStE9YYOzu/s200/261949_418119668236296_788500009_n.jpg" width="200" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7J6tLQ_T09ZFM9ZuLYOPeWImNy28RI4sNS2UUE3tWtPiqQMtaPthquDWQne57hzNp4H88hgpNEYsjbsquxauy2GUJfFLBf_jRDdGGFK1CX0j83ba94g15W-zdQ_fwb1tdMNVH593FbOUD/s1600/30783_420752627973000_808905552_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="488" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7J6tLQ_T09ZFM9ZuLYOPeWImNy28RI4sNS2UUE3tWtPiqQMtaPthquDWQne57hzNp4H88hgpNEYsjbsquxauy2GUJfFLBf_jRDdGGFK1CX0j83ba94g15W-zdQ_fwb1tdMNVH593FbOUD/s640/30783_420752627973000_808905552_n.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQw20wIepMntn8lhV1oqVv_VNz181XeObxZx31JMq_VWNXlOAuToTNd1T3fGhCcX-3s2evwO8DSWOVxW9lct9olKmOJTxTlKjcgpIPVg-qy_HUWnJ_l20EZ8Q0zx-pKkMsQQQUw7rBnfAv/s1600/396326_427366553978274_1875396719_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQw20wIepMntn8lhV1oqVv_VNz181XeObxZx31JMq_VWNXlOAuToTNd1T3fGhCcX-3s2evwO8DSWOVxW9lct9olKmOJTxTlKjcgpIPVg-qy_HUWnJ_l20EZ8Q0zx-pKkMsQQQUw7rBnfAv/s320/396326_427366553978274_1875396719_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvn8HrAaykvfUUDwlcPudgbxp0df2ZzRLPUfcAoxYFqQlHpfkC3bww8L_vFXlozcxQvdYCDbji6ZN6PUZuPwKrkVgi4yVwOGWYE0TvEZ2M2elbabtWmgxY_lkfhF14ExGfmvyADqeih8B7/s1600/402764_415193941862202_1997493601_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvn8HrAaykvfUUDwlcPudgbxp0df2ZzRLPUfcAoxYFqQlHpfkC3bww8L_vFXlozcxQvdYCDbji6ZN6PUZuPwKrkVgi4yVwOGWYE0TvEZ2M2elbabtWmgxY_lkfhF14ExGfmvyADqeih8B7/s320/402764_415193941862202_1997493601_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9r6g9aR_pCfGRAZAqjtjp7hsaPF1r2n8YYN02xWrAzmLdaPC9RbjHBN3CiPHwm7_WV9KgCdLXWuDP2fx6Y5lCwP6LgV-r8nJz80ZdqEMyQjUuquo1BV1_qQ81jc5ja2RrU-PaFyUT0Nik/s1600/416925_424386144276315_1294944306_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9r6g9aR_pCfGRAZAqjtjp7hsaPF1r2n8YYN02xWrAzmLdaPC9RbjHBN3CiPHwm7_WV9KgCdLXWuDP2fx6Y5lCwP6LgV-r8nJz80ZdqEMyQjUuquo1BV1_qQ81jc5ja2RrU-PaFyUT0Nik/s320/416925_424386144276315_1294944306_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYNE-0z3whH-C1Ts2T-qf82AXo_aKcPCTjEeY0ClxqaNXsbTPAx_l0JgkT9GouYkqI8CxgnFl2IPi6rbmIeNO7b5RMM36ITXfMvj-kkb2psE-2bbF8X0-5jUFXDDVnzwV6UHW3wNY9oEl0/s1600/523816_420740361307560_1319345530_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYNE-0z3whH-C1Ts2T-qf82AXo_aKcPCTjEeY0ClxqaNXsbTPAx_l0JgkT9GouYkqI8CxgnFl2IPi6rbmIeNO7b5RMM36ITXfMvj-kkb2psE-2bbF8X0-5jUFXDDVnzwV6UHW3wNY9oEl0/s640/523816_420740361307560_1319345530_n.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUsmKx2YS33kQVAggnbEY2pOrV4IK5yfxG24zD3Q5oUQbHP84PqU6qUl23lGcLlnKxuNgu6EezGGXQxi7rCvmnsJ4IZOF8u80hOJy6k067Fq9PZ4U-lYJdqiGteSgVqYbBqfp9BHGwPOVP/s1600/557569_422700831111513_601352211_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUsmKx2YS33kQVAggnbEY2pOrV4IK5yfxG24zD3Q5oUQbHP84PqU6qUl23lGcLlnKxuNgu6EezGGXQxi7rCvmnsJ4IZOF8u80hOJy6k067Fq9PZ4U-lYJdqiGteSgVqYbBqfp9BHGwPOVP/s320/557569_422700831111513_601352211_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSqoFiWlq98nyqmhiJfyCxmdw5eFOLzTB5cTJ4b3O7fziAoHQJP-kJEf5sgZSfX_RrMb5QeNUsaOrTnmrDiecHxub6n3BgQRTJxRHTnFc5868lpwrG8KM1Smt9jKPL98zeOIoJ8Q_jKxan/s1600/559_422406947807568_2138209623_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSqoFiWlq98nyqmhiJfyCxmdw5eFOLzTB5cTJ4b3O7fziAoHQJP-kJEf5sgZSfX_RrMb5QeNUsaOrTnmrDiecHxub6n3BgQRTJxRHTnFc5868lpwrG8KM1Smt9jKPL98zeOIoJ8Q_jKxan/s320/559_422406947807568_2138209623_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOCeucD-Iavcuo0daA8Nd5Plj1bBIBXGQyCqQx8G7w7HqhsMyaVI6WZM0he7L9a_mWtTsW6LP6Suus5-JwSx42o9ikdckrnGFP4MsCEYMAVRVy1SaUIY55lNIJIAsnYbyIa3d4nZ0RBVOV/s1600/561742_419062661475330_1599572981_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOCeucD-Iavcuo0daA8Nd5Plj1bBIBXGQyCqQx8G7w7HqhsMyaVI6WZM0he7L9a_mWtTsW6LP6Suus5-JwSx42o9ikdckrnGFP4MsCEYMAVRVy1SaUIY55lNIJIAsnYbyIa3d4nZ0RBVOV/s320/561742_419062661475330_1599572981_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHdfwWGkbTrjHgz6yWAArhLQWxkj3fh8IxwKID5uogw6Jp5JDygmrP3FWXGh2MQEOw5IS7O7gJbQrFnZFmund1mnIIlmx6BehAoGNpYXdXDq1TmaJcRPNtzdfg9FY5dX5TsiCO3ueMTvFn/s1600/579460_426381507410112_793418993_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHdfwWGkbTrjHgz6yWAArhLQWxkj3fh8IxwKID5uogw6Jp5JDygmrP3FWXGh2MQEOw5IS7O7gJbQrFnZFmund1mnIIlmx6BehAoGNpYXdXDq1TmaJcRPNtzdfg9FY5dX5TsiCO3ueMTvFn/s640/579460_426381507410112_793418993_n.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5Ginir9EqRcDmfrcAxJsSzAsOhvyihFeLa2YWHgPbnr6XPJu_KfkAi4d-H-L8yjew3WQqPavHk4c2A0OM_LQArk1W4TK_t39YNeSOd4gCNd7PczPBehfSryMU3dTrTrpUrPBfochEwJxH/s1600/603789_418765988171664_114172000_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5Ginir9EqRcDmfrcAxJsSzAsOhvyihFeLa2YWHgPbnr6XPJu_KfkAi4d-H-L8yjew3WQqPavHk4c2A0OM_LQArk1W4TK_t39YNeSOd4gCNd7PczPBehfSryMU3dTrTrpUrPBfochEwJxH/s320/603789_418765988171664_114172000_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXxDc6kz-EEfmEjgC_DnzBnj9jdAkc5n5CbXx7rj4ORXG8-hlMACWCW6Ttw8lFTp1l9xjjdShrviGYfMKQ3A3JtRmg47PpjSE6iH6lKlbbTFk2ybkFjNpVub-Y6Q7Y_9RYddY-woUR9ItT/s1600/61443_413605005354429_1120783716_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXxDc6kz-EEfmEjgC_DnzBnj9jdAkc5n5CbXx7rj4ORXG8-hlMACWCW6Ttw8lFTp1l9xjjdShrviGYfMKQ3A3JtRmg47PpjSE6iH6lKlbbTFk2ybkFjNpVub-Y6Q7Y_9RYddY-woUR9ItT/s320/61443_413605005354429_1120783716_n.jpg" width="320" /></a></div>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-78293596346005524672012-10-30T22:11:00.001-07:002012-10-30T22:15:02.772-07:00REFLEKSI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2JscpVZxRI3vmL5m3SoIpG9q4Z_TGlUzpAg2uDfWMm_tgoRrJ6d62fjighyphenhyphenxMlUw9lnw6hQsxyo4YU8O80ujYdQ1fQwg7ji-_xvIB0bjHGzQF0-15INqYfHPAK7YC0M_5AqioM_zk-8kV/s1600/gmbar-kesehatan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2JscpVZxRI3vmL5m3SoIpG9q4Z_TGlUzpAg2uDfWMm_tgoRrJ6d62fjighyphenhyphenxMlUw9lnw6hQsxyo4YU8O80ujYdQ1fQwg7ji-_xvIB0bjHGzQF0-15INqYfHPAK7YC0M_5AqioM_zk-8kV/s640/gmbar-kesehatan.jpg" width="550" /></a></div>
<br />DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-87377323506395874812012-08-29T01:30:00.001-07:002012-08-29T01:30:55.553-07:00Penyakit menular seksual (PMS)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieXDX6reXgNONT9copS3jaDE6b5ONP6xVMwnEWVbg5Sab7I2m1LilxT0_szF9yHnlHdd5SDQYuohg1SqYbl05OG80imF_EWl0jlxpg1Ex6EpSYIXpL7JtJ6o7d_SHOu8dz5tvC0xooRzh1/s1600/pasangan+bahagia.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieXDX6reXgNONT9copS3jaDE6b5ONP6xVMwnEWVbg5Sab7I2m1LilxT0_szF9yHnlHdd5SDQYuohg1SqYbl05OG80imF_EWl0jlxpg1Ex6EpSYIXpL7JtJ6o7d_SHOu8dz5tvC0xooRzh1/s320/pasangan+bahagia.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Penyakit menular seksual (PMS) atau kadang-kadang disebut infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit yang menyebar melalui <a href="http://majalahkesehatan.com/10-manfaat-berhubungan-seks/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">hubungan seks</a>. Orang awam lebih sering menyebutnya penyakit kelamin. PMS ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh atau kontak dengan lesi penyakit. Selain melalui kontak seksual, PMS juga dapat menular lewat penggunaan bersama jarum suntik dan dari<a class=""wylio-credits"" href="http://majalahkesehatan.com/sekilas-tentang-pms-penyakit-menular-seksual/%3Cspan%20id=%22wylio-flickr-image-3641641090%22%20style=%22display:block;line-height:15px;width:375px;padding:0;margin:0%2010px;position:relative;float:right;%22%3E%3Cimg%20style=" id=""wylio-flickr-credits-3641641090"" style="background-color: transparent; border: none; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;" target=""_blank"" title=""We"> ibu ke anak sebelum, selama atau setelah persalinan</a>.<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
PMS terutama berisiko pada mereka yang berganti-ganti pasangan. Semakin sering Anda berganti pasangan, semakin besar risiko Anda terinfeksi PMS. Risiko PMS dapat dikurangi dengan perilaku seks yang aman.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
PMS memengaruhi baik pria maupun wanita. Namun, masalah kesehatan dan konsekuensi jangka panjang PMS cenderung lebih parah pada wanita. Beberapa PMS dapat menyebabkan infeksi radang panggul, abses tuba falopi/ovarium, dan parut organ reproduksi yang dapat menyebabkan<a href="http://majalahkesehatan.com/kehamilan-di-luar-rahim-kehamilan-ektopik/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim)</a>, <a href="http://majalahkesehatan.com/bagaimana-dokter-menyelidiki-penyebab-infertilitas/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">infertilitas</a> dan bahkan kematian.</div>
<h3 style="background-color: white; border: 0px; color: forestgreen; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 18px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 12px 0px 6px; vertical-align: baseline;">
Jenis</h3>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; margin-bottom: 1em; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Beberapa jenis penyakit menular seksual yang paling umum:</div>
<ul style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Klamidia. </strong>Infeksi klamidia adalah salah satu PMS yang paling umum. Klamidia adalah bakteri berbentuk bola. Banyak orang yang terinfeksi klamidia tidak memiliki gejala sehingga tidak menyadarinya. Hal ini meningkatkan risiko menular ke pasangan dan berkembang kronis menjadi radang panggul. Bila timbul gejala, Klamidia dapat ditandai dengan keluarnya cairan dari penis/vagina, rasa gatal di kelamin, dan rasa sakit saat buang air kecil dan <a href="http://majalahkesehatan.com/sakit-ketika-berhubungan-seks-apa-sebabnya/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">berhubungan seks</a>. Klamidia dapat diobati dengan antibiotik.</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Gonore (GO). </strong>Gonore adalah PMS yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini menginfeksi tidak hanya organ seks, tapi juga tenggorokan atau rektum, tergantung praktik seksual yang dijalankan. Gonore bisa terjadi tanpa gejala. Bila ada, gejalanya sangat mirip dengan Klamidia. Banyak penderita gonore juga terinfeksi klamidia. Untungnya, antibiotik yang memberantas klamidia juga efektif untuk gonore .</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Herpes genitalis. </strong>Herpes genital biasanya disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) Tipe II. <a href="http://majalahkesehatan.com/herpes-zoster-penyakit-kelanjutan-cacar-air/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Lesi herpes</a> ditemukan baik di bagian luar maupun dalam alat kelamin, di sekitar anus dan rongga mulut. Tidak ada obat untuk herpes genital. Virus terus berada di dalam ganglia saraf. Dengan pertahanan tubuh yang baik, kemunculan gejala dapat ditekan. Bila sistem kekebalan tubuh buruk, infeksi dapat kambuh.</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">HIV/AIDS. </strong>AIDS adalah PMS paling berbahaya yang disebabkan infeksi HIV (human immunodeficiency virus). Virus ini hadir di semua cairan tubuh, terutama terkonsentrasi di air mani dan darah. Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung virus ini. Infeksi HIV/AIDS tidak bisa disembuhkan sampai saat ini, tapi diagnosis dini sangat penting. Semakin cepat diketahui adanya infeksi HIV, semakin terlindungi calon pasangan Anda dan semakin tepat perawatan medis dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup pasien.</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kutil kelamin. </strong>Kutil kelamin disebabkan oleh virus papiloma manusia (HPV). Kutil biasanya hadir di penis atau vulva dan juga dapat terjadi di sekitar dubur atau rongga mulut. Kutil kelamin dapat diobati dengan krim khusus dan pembedahan. Beberapa vaksin yang melindungi dari <a href="http://majalahkesehatan.com/mengenal-kanker-serviks/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">kanker serviks</a> juga dapat mencegah virus penyebab kutil kelamin.</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Sifilis (raja singa). </strong>Sifilis disebabkan oleh bakteri <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Treponema pallidum</em>. Setelah infeksi awal, bakteri menyebar melalui aliran darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan ruam kulit, demam, lelah dan kehilangan rambut. Sifilis dapat diobati dengan antibiotik .</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;"><strong style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Hepatitis. </strong><a href="http://majalahkesehatan.com/hepatitis-a-b-c-d-e-apa-bedanya/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">Hepatitis B,C,D dan E </a>dapat ditularkan melalui hubungan seksual, namun yang paling umum adalah hepatitis B dan D. Virus hepatitis menyerang liver dan dapat menyebabkan <a href="http://majalahkesehatan.com/penyebab-gejala-dan-penanganan-sirosis-hati/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #7b0099; font-weight: bold; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; text-decoration: none; vertical-align: baseline;">sirosis</a> dalam jangka panjang. Meskipun tidak ada obat bagi yang sudah terinfeksi, vaksin hepatitis B tersedia untuk pencegahan hepatitis B dan D.</li>
</ul>
<h3 style="background-color: white; border: 0px; color: forestgreen; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 18px; margin: 5px 0px; outline: 0px; padding: 12px 0px 6px; vertical-align: baseline;">
Tips untuk Anda</h3>
<ul style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Droid sans', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; list-style: none; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px; vertical-align: baseline;">
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;">PMS hanya dapat dicegah 100% dengan tidak berhubungan seksual dan melakukan kontak cairan tubuh. Tidak berganti-ganti pasangan seksual dan menggunakan kondom secara konsisten dapat mengurangi risikonya secara signifikan.</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;">Jaga kebersihan diri untuk mengurangi risiko terinfeksi. Cuci daerah kelamin luar dengan air dan sabun ber-pH netral. Hindari penggunaan sabun antiseptik kuat atau sejenisnya di daerah kelamin Anda.</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;">Ketika ada gejala seperti lesi kulit, gatal atau sensasi terbakar di daerah kelamin Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter agar dapat ditangani sejak dini bila perlu. Hindari seks tanpa pengaman dalam periode ini agar Anda tidak menulari pasangan Anda.</li>
<li style="background-color: transparent; border: 0px; list-style-type: square; margin: 9px 0px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 8px; vertical-align: baseline;">Jangan berbagi jarum suntik dengan siapa pun.</li>
</ul>
DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-85853123006667214422012-06-09T07:32:00.001-07:002012-06-09T07:32:24.377-07:0017 MAKANAN YANG DAPAT MENGHILANGKAN STRESS<br />
<span style="color: magenta;">1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Yoghurt</span><br />
<span style="color: magenta;"> Tidak hanya membantu melancarkan pencernaan, yoghurt juga bisa meningkatkan kandungan serotonin dalam otak yang bisa menurunkan tingkat stress, dan juga membuat Anda merasa tenang. Cobalah dengan yoghurt berbagai rasa agar tidak bosan.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Cokelat</span><br />
<span style="color: magenta;">Siapa yang tidak suka dengan cokelat? Hampir semua orang menyukainya. Seperti halnya yoghurt, cokelat juga bisa meningkatkan serotonin dalam otak. Sehingga menimbulkan perasaan bahagia sesudah memakannya. Kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta. Cokelat juga bisa membantu Anda meningkat kan gairah bercinta.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Almond</span><br />
<span style="color: magenta;">Almond mengandung vitamin B2, vitamin E, magnesium, dan seng. Vitamin B dan magnesium terlibat dalam produksi serotonin, yang membantu mengatur suasana hati dan mengurangi stress. Zinc perkelahian beberapa efek negatif dari stress, sedangkan vitamin E adalah antioksidan yang menghancurkan radikal bebas yang berkaitan dengan penyakit stress dan jantung.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Teh Herbal</span><br />
<span style="color: magenta;">Teh hitam atau teh herbal tidak hanya membantu menurunkan jumlah kalori tapi pada saat yang sama juga membantu perbaiki suasana hati Anda. Seperti teh camomile, teh hijau, teh dengan ras abuah bisa menenangkan pikiran Anda.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">5.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Ikan</span><br />
<span style="color: magenta;">Ikan adalah sumber asam lemak omega-3, selain itu kandungan vitamin B12 dan B6 juga cukup banyak. Kekurangan vitamin B12 ini bisa mengakibatkan perasaan stress dan juga depresi yang cukup tinggi.</span><br />
<span style="color: magenta;">6.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Brokoli</span><br />
<span style="color: magenta;">Brokoli adalah salah satu sayuran super yang sangat baik untuk tubuh. Mengandung kadar antioksidan yang cukup tinggi dan juga asam folat dan vitamin B. Asam folat membantu menghilangkan stress, mengurangi rasa cemas, hingga depresi. Kandungan serat alaminya juga membantu sistem pencernaan tubuh Anda.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">7.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Buah</span><br />
<span style="color: magenta;">Buah-buahan mengandung rasa gula alami, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar pun tidak terlalu mempengaruhi kadar gula tubuh Anda. Untu mengurangi rasa stress dan depresi, buah-buahan seperti anggur, jeruk, labu, pisang, buah chery dan juga buah tropis lainnya akan membantu meningkatkan energi Anda. </span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">8.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Buah Anggur</span><br />
<span style="color: magenta;">Buah anggur kaya akan vitamin C. Vitamin C dapat menstimulasi produksi adrenalin, yang dapat membantu melepas tekanan di tubuh anda.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">9.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Buah Labu</span><br />
<span style="color: magenta;">Alasannya adalah karena buah labu kaya akan vitamin B6 dan zat besi. Kandungan tersebut dapat merubah gula darah menjadi dextrose yang dapat merangsang perasaan senang, gembira pada otak anda.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">10.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pisang</span><br />
<span style="color: magenta;">Pisang adalah buah yang sangat mudah didapat. Mungkin anda memanfaatkan pisang karena buah ini mengenyangkan dan dapat menghindarkan anda dari makan lebih banyak. Tapi pisang juga dapat memberikan asupan nutrisi yang menghasilkan energi. Zat alkaloid, vitami B6, dan zat tryptophan yang terkandung dalam pisang membantu tubuh untuk memproduksi serum darah lebih banyak.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">11.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Buah Cherry</span><br />
<span style="color: magenta;">Di beberapa negara Barat, buah cherry sudah dikenal sebagai aspirin alam. Cherry mempunyai kandungan spesial yang disebut anthocyanin yang dapat menyeimbangkan suasana hati da menghasilkan perasaan bahagia. Beberapa ilmuwan bahkan menyarankan, jika seseorang sedang berada dalam bad mood, disarankan untuk mengkonsumsi buah cherry.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">12.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Susu Rendah Lemak</span><br />
<span style="color: magenta;">Low-fat milk (susu rendah lemak) mengandung kalsium sangat tinggi. Susu ini sangat tepat untuk menenangkan mereka yang panik.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">13.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Ikan Laut Dalam</span><br />
<span style="color: magenta;">Para ahli dari Universitas Harvard mengemukakan bahwa makan ikan laut dalam dapat membuat anda merasa segar kembali. Alasannya karena ikan laut dalam kaya akan asam lemak Omega-3 yang dapat meningkatkan zat anti depresi yang terkandung dalam serum darah, sehingga anda merasa lebih rileks.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">14.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bayam</span><br />
<span style="color: magenta;">Bayam mengandung asam folic tinggi yang dapat mengurangi perasaan tertekan dalam tubuh anda.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">15.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Roti Gandum</span><br />
<span style="color: magenta;">Selain baik untuk diet, roti gandum yang mengandung karbohidrat komleks, dapat meningkatkan serum darah dalam tubuh anda dan meningkatkan zat anti depresi yang terkandung dalam serum darah, sehingga anda merasa lebih rileks.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">16.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bawang Putih</span><br />
<span style="color: magenta;">Mengkonsumsi bawang putih untuk mengatasi stres, mungkin tidak akan menjadi pilihan utama anda. Tapi para ilmuwan dari Jerman telah membuktikan bahwa setelah mengkonsumsi bawang putih, mereka yang gugup atau stres menjadi lebih rileks dan tenang.</span><br />
<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<span style="color: magenta;">17.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Daging Ayam</span><br />
<span style="color: magenta;">Menurut psikologis Inggris, selenium yang banyak terkandung dalam daging ayam adalah zat yang dapat membantu mengatur mood seseorang.</span><br />
<div>
<br /></div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-67001684455614859632012-06-07T07:50:00.001-07:002012-06-07T07:52:31.632-07:00SAYURAN YANG BILA BERLEBIHAN BERACUN<span style="color: #38761d;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #38761d;">Menurut kebanyakan orang, sayuran adalah makanan yang penuh
nutrisi dan menyehatkan. Namun ada beberapa jenis sayuran yang ternyata bisa
berbahaya bagi tubuh, dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Seperti yang
dikutip dari Foxnews, berikut ini lima makanan yang sebaiknya Anda hindari.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #38761d;"><b>1. Biji dan Akar</b><br />
Biji, benih dan akar dari beberapa buah serta sayuran mengandung zat alami yang
disebut amygdalin, salah satu senyawa cyanogenik glykosida yang terdapat dalam
biji buah apel, peach, plum, apricot, cherry dan biji almond. Kandungan
amygdalin dalam jumlah banyak bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan
cyanida. Namun jangan khawatir, menelan sekali atau dua kali tidak terlalu
berbahaya karena kadar amygdalin baru akan bereaksi ketika dikonsumsi dalam
jumlah banyak.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #38761d;"><b>2. Kentang ‘Hijau’</b><br />
Racun lain yang paling umum ditemukan di dapur adalah kentang yang telah
berubah warna menjadi hijau. Solanin dan chaconine, merupakan racun alami
glikoalkaloid yang terdapat pada kentang. Racun tersebut umumnya berkadar
rendah dan tidak menimbulkan efek serius. Selain rasanya pahit, kandungan racun
dalam kentang berpotensi memicu gejala keracunan seperti mual, muntah, diare,
atau mulut terasa terbakar. Oleh karenanya, hindari mengolah daging kentang
yang masih muda atau berwarna kehijauan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #38761d;"><b>3. Rhubarb</b><br />
Rhubarb adalah tanaman yang daunnya memiliki kandungan racun, namun bisa
dijadikan bahan makanan terutama untuk campuran puding. Daunnya mengandung asam
oksalat yang menyebabkan kerusakan ginjal serius dan kematian. Meskipun efek
tersebut berlaku pada orang yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak, tetapi ada
baiknya jika Anda menghindari daun rhubarb ketika membuat salad. Namun
tangkainya bisa dimakan, dan akar rhubarb sudah dipakai selama lebih dari 5.000
tahun sebagai obat pencahar.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #38761d;"><b>4. Singkong Mentah</b><br />
Singkong dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe pahit dan manis. Tipe yang pahit
mengandung kadar racun glikosida (dapat membentuk asam sianida) yang tinggi
dibanding dengan singkong manis. Jika singkong mentah tidak dimasak sempurna
maka akan terbentuk hidrogen sianida (HCN), yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan, seperti penyempitan saluran napas, mual, muntah, sakit kepala,
bahkan bisa menimbulkan kematian. Namun sejumlah kecil cyanida masih dapat
ditolerir tubuh, yaitu satu miligram per kilogram berat badan orang tiap
harinya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #38761d;"><b>5. Jamur ‘Liar’</b><br />
Membedakan jamur yang tidak beracun dengan jamur beracun cukup sulit. Jamur
beracun tidak dapat diubah menjadi ‘aman dikonsumsi’ hanya dengan cara dimasak,
dibekukan, atau dimasukkan ke dalam kaleng kedap udara. Salah satu jamur yang
beracun adalah, jamur payung yang bernama ‘death cap’ (Amanita phalloides).
‘Death cap’ merupakan jamur paling beracun di antara jamur payung lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="color: #38761d;">Kandungan alpha-amanitin di dalamnya dapat merusak hati dan
ginjal hingga menyebabkan kematian. Gejala awalnya adalah mulas, diare air dan
muntah-muntah. Biasanya mulai terlihat 2-3 hari setelah konsumsi. Kematian
dapat terjadi setelah enam hingga 12 hari keracunan. Menurut penelitian,
tertelannya 30 gram jamur death cap dapat membunuh seorang manusia.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-17512907689599683372012-06-05T02:30:00.001-07:002012-06-05T02:30:15.164-07:0013 Buah yang MURAH dan Berkasiat Untuk Kesehatan<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 48pt; letter-spacing: 3pt; line-height: 115%; mso-effects-glow-alpha: 35.0%; mso-effects-glow-color: #0D7BFF; mso-effects-glow-rad: 3.583pt; mso-effects-glow-themecolor: accent1; mso-style-textfill-fill-gradientfill-shade-linearshade-angle: 5400000; mso-style-textfill-fill-gradientfill-shade-linearshade-fscaled: no; mso-style-textfill-fill-gradientfill-shadetype: linear; mso-style-textfill-fill-gradientfill-stoplist: "10000 #6399ED 4 100000 tint=83000 shade=100000 satm=200000,75000 #235B9F 4 100000 tint=100000 shade=50000 satm=150000"; mso-style-textfill-type: gradient; mso-style-textoutline-fill-alpha: 100.0%; mso-style-textoutline-fill-color: #F4F6F9; mso-style-textoutline-fill-themecolor: accent1; mso-style-textoutline-outlinestyle-align: center; mso-style-textoutline-outlinestyle-compound: simple; mso-style-textoutline-outlinestyle-dash: solid; mso-style-textoutline-outlinestyle-dpiwidth: .45pt; mso-style-textoutline-outlinestyle-join: miter; mso-style-textoutline-outlinestyle-linecap: flat; mso-style-textoutline-outlinestyle-pctmiterlimit: 0%; mso-style-textoutline-type: solid;">B</span></b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">uah adalah salah satu jenis makanan yang memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang memiliki fungsi yang sama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Di bawah ini kita dapat melihat kandungan zat dan manfaat sehat dari beberapa jenis buah yang banyak di sekitar kita :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">1. BUAH TOMAT<br />* tomat mengandung vitamin A, B1 dan C.<br />* tomat dapat membantu membersihkan hati dan darah kita, serta dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />- gusi berdarah.<br />- rabun senja / kotok ayam.<br />- penggumpalan darah.<br />- usus buntu.<br />- kanker prostat dan kanker payudara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">2. BUAH PEPAYA<br />* pepaya mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />* pepaya dapat membantu memecah serat makanan dalam sistem pencernaan, melancarkan saluran pencernaan makanan dan dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />- menyembuhkan luka.<br />- menghilangkan infeksi.<br />- menghilangkan alergi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">3. BUAH PISANG<br />* pisang mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.<br />* pisang dapat membantu mengurangi asam lambung.<br />* pisang bisa membantu menjaga keseimbangan air dalam tubuh. pisang juga dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />- gangguan pada lambung.<br />- penyakit jantung dan stroke<br />- stress<br />- menurunkan kadar koleterol dalam darah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">4. BUAH MANGGA<br />* mangga mengandung vitamin A, E dan C.<br />* mangga dapat bertindak sebagai disinfektan dan dapat membersihkan darah. mangga jg dapat menanggulangi atau mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />- bau badan / bb / bau tubuh yang tidak enak.<br />- menurunkan panas tubuh saat demam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">5. BUAH STRAWBERRY<br />* stoberi mengandung provitamin A, vitamin B1, B dan C.<br />* stobery mengandung antioksidan untuk melawan zat radikal bebas. strawbery memiliki kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />- mengobati gangguan kesehatan pada kandung kemih.<br />- menjadi anti virus<br />- menjadi anti kanker</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">6. BUAH APEL<br />* apel mengandung vitamin A, B dan C.<br />* aple dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. apel mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />- menjadi zat anti kanker.<br />- mengurangi nafsu makan yang terlalu besar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">7. BUAH JERUK<br />* jeruk mengandung vitamin A, B1, B2 dan C.<br />* jeruk mengandung antikanker bagi tubuh. jeruk juga dapat mencegah dan mengobati beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />- mengobati sariawan.<br />- menurunkan resiko terkena kardiovaskuler, kanker, dan katarak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">8. BUAH PEAR / PIR<br />* pear mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />* pear mengandung anti oksidan yang baik untuk menjaga kesehatan. pear dapat mencegah beragam penyakit dan gangguan kesehatan lain seperti :<br />- menurunkan demam / panas tubuh.<br />- mengencerkan dan menhilangkan dahak pada batuk berdahak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">9. BUAH JAMBU (BIJI MERAH)<br />* jambu merah mengandung vitamin C yang sangat banyak.<br />* jambu merah mengandung zat antioxidan dan antikanker. jambu merah mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />- menurunkan kadar kolesterol darah<br />- mengobati infeksi.<br />- menjaga mengobati sariawan.<br />- memperlancar peredaran darah.<br />- melancarkan saluran pencernaan.<br />- mencegah konstipasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">10. BUAH SEMANGKA<br />* semangka mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />* semangka dapat menjadi antialergi. semangka mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />- menurunkan kadar kolesterol.<br />- mencegah dan menahan serangan jantung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">11. BUAH MELON<br />* melon mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />* melon mengandung zat anti kanker dan anti oksidan. melon mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />- mencegah darah menggumpal.<br />- membersihkan kulit.<br />- menlancarkan saluran pencernaan.<br />- menurunkan kadar kolestrerol.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">12. BUAH WORTEL<br />* wortel kaya akan vitamin A.<br />* wortel baik untuk menjaga kesehatan mata. wortel jg mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />- meningkatkan kekebalan dan ketahanan tubuh jasmani.<br />- menjaga hati tetap sehat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 10pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%;">13. BUAH BELIMBING<br />* belimbing mengandung vitamin C dan provitamin A.<br />* belimbing dapat membantu memperlancar pencernaan makanan. belimbing mempunyai kegunaan / fungsi kesehatan lain seperti :<br />- menurunkan tekanan darah.<br />- menurunkan kadar / tingkat kolesterol dalam tubuh.</span></div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-57834037359666959682012-05-16T02:13:00.003-07:002012-05-16T02:19:54.370-07:00MANFAAT ALOEVERA<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkpxfIXzTPMnq94E4VwRZLcam6OqecW14TH-1ihPo-rkku_NdNIszsVOfO-7WSRnGMcUQ7KRNkZERK6rhLjiH9qd2iaGDQevvF2Te1TV6XHJL6SiugHjoozB1RrtdHhTgeX3ZtPgrQ9Te4/s1600/1b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkpxfIXzTPMnq94E4VwRZLcam6OqecW14TH-1ihPo-rkku_NdNIszsVOfO-7WSRnGMcUQ7KRNkZERK6rhLjiH9qd2iaGDQevvF2Te1TV6XHJL6SiugHjoozB1RrtdHhTgeX3ZtPgrQ9Te4/s200/1b.jpg" width="200" /></a></div>
<span lang="IN">Lidah buaya merupakan tanaman yang cukup
unik karena mengandung berbagai senyawa biologis aktif, seperti<i> mannans
asetat, polymannans,</i>antrakuinon, dan berbagai lektin. Lidah buaya juga
mengandung sekitar 75 jenis zat yang telah dikenal bermanfaat dan lebih dari
200 senyawa lain yang membuatnya layak digunakan dalam pengobatan herbal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
Zat-zat
tersebut termasuk enzim yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan,
semua jenis vitamin terkecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi
enzim, gula rantai panjang untuk menyeimbangkan kembali sistem pencernaan;
saponin yang berfungsi sebagai anti-mikroba, dan 20 dari 22 jenis asam amino.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="IN">Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang
dapat Anda peroleh dari lidah buaya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b>1</b>. <b>Detoksifikasi.</b> Jus
lidah buaya adalah peluruh racun alami, tetapi juga mengandung beragam vitamin
dan mineral yang membantu tubuh kita mengatasi stres dalam kehidupan
sehari-hari.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">2.</span></b><span lang="IN"> <b>Gangguan pencernaan.</b> Lidah buaya
berguna terutama pada kasus panas perut serta iritasi usus dan tukak lambung.
Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">3.</span></b><span lang="IN"> <b>Kesehatan mulut.</b> Lidah buaya
sangat bermanfaat untuk masalah mulut dan gusi, terutama dalam memperbaiki gusi
yang memburuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">4.</span></b><span lang="IN"> <b>Perawatan kulit.</b> Fungsinya juga
menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan
bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan
kulit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">5.</span></b><span lang="IN"> <b>Diabetes.</b> Setengah sendok jus
lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi kadar gula
darah sebesar 45 persen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">6.</span></b><span lang="IN"> <b>Membantu gerakan usus.</b> Aloe
lateks mengandung antrakuinon <i>glycosidesaloin </i>A dan B yang
bermanfaat sebagai obat pencahar yang kuat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">7.</span></b><span lang="IN"> <b>Menjaga berat badan.</b> Jus lidah
buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">8.</span></b><span lang="IN"> <b>Kekebalan.</b> Lidah buaya merupakan
antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">9. Luka bakar. </span></b><span lang="IN">Gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan
memperbaiki kulit yang terkena luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan
sinar matahari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<b><span lang="IN">10. Ketombe.</span></b><span lang="IN"> Lidah buaya dapat membantu mengurangi gatal
dan ketombe. Lidah buaya juga bisa digunakan untuk perawatan rambut sebelum
keramas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-72718492361612877352012-05-12T07:56:00.001-07:002012-05-12T07:59:00.322-07:00Khasiat dan Manfaat Bunga Sepatu<div style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: blue; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfWNSFRcLtIKE2RwqrVJmTm-mXQAyTH3JcxaUWhzpikYbco083HWQUZ5pRO4gCguXxFZFRJ8dhLDDLlNgAjuBDHsc-R-PXLwrueuYeDaTPuE-oW4REAN-KaRxk2JHrhO2BQR0XUCkk17es/s1600/2806893443_8fb9da7223.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfWNSFRcLtIKE2RwqrVJmTm-mXQAyTH3JcxaUWhzpikYbco083HWQUZ5pRO4gCguXxFZFRJ8dhLDDLlNgAjuBDHsc-R-PXLwrueuYeDaTPuE-oW4REAN-KaRxk2JHrhO2BQR0XUCkk17es/s320/2806893443_8fb9da7223.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
1. Air kemih bernanah (gonorrhoea)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Cuci bersih 6 kuntum bunga sepatu dan 15 g sambiloto
(Androgaphis paniculata) lain rebus dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml.
Saring air rebusannya lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Minum tiga kali
sehari.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
2. Batuk lendir dan darah</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu lain
diremas-remas. Seduh dengan 400 ml air panas, lalu tutup dalam cawan selama
semalam. Saring air esok harinya, tambahkan madu lalu minum pada pagi had
sebelum makan.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
3. Batuk rejan (pertussis) , radang saluran napas
(bronkliitis)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Cuci bersih 2 kuntum bunga kembang sepatu, lalu giling
sampai halus. Tambahkan 100 ml air matang hangat dan sedikit garam, lalu peras.
Saring dan minum air perasan dua kali sehari dengan dosis yang sama.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
4. Demam karena malaria</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Rebus 50 g daun kembang sepatu, 1/2 lembar daun pepaya
(Carica papaya), dan 10 g garam inggris (Sulfas magnesicus) dengan 1/2 liter
air sampai mendidih. Minum air rebusan saat masih hangat.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
5. Gondongan (parotitis)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Cuci bersih 30 g daun atau bunga kembang sepatu, lalu rebus
dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum tiga kali
sehari dengan dosis sama.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
6. Infeksi saluran kemih</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Rebus 15 g akar kembang sepatu, 25 g meniran (Phyllanthus
urinaria L), dan 30 g sambiloto (Androqap his panleulata) dalam 600 ml air
sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu minum dua kali sehari.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
7. Keputihan</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Rebus 15 g bunga kembang sepatu, 15 g jengger ayam (Celosia
cristata L.), dan 30 g kulit delima segar atau i g kulit delima kering (Punica
granaturn L.) dalam 500 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya,
lalu minum dua kali sehari.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
8. Melancarkan haid dan mengatasi haid tidak teratur</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Cuci bersih 3 kumtum bunga kembang sepatu, lain giling
sampai halus. Tambahkan 150 ml air matang dan cuka beras putih secukupnya.
Saring airnya, lalu minum dua sampai tiga kali sehari masing-masing 100 ml.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
9. Mimisan (epistaxis)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Rebus 30 kuntum bunga kembang sepatu kering dengan 500 nil
air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusan dan minum dua kali sehari.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
10. Radang selaput ikat mata (conjunctivitas)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Rebus 30 g akar kembang sepatu dengan 400 ml air sampai
tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lain minum.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Cara lainnya, rebus 15 g daun kembang sepatu dalam 400 ml
air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lain minum saat masih hangat.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
11. Radang usus (enteritis)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Rebus 25 g bunga kembang sepatu dan 50 g sambiloto
(Androgaphis paniculata) dalam 600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air
rebusannya, lalu minum dua kali sehari.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
12. Sariawan (aphthae)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Seduh 30 g daun kembang sepatu dengan 100 ml air mendidih
selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum tiga kali
sehari dengan dosis sama.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
13. Tuberkalosis (TBC)</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Cuci bersih 3 kuntum bunga sepatu dan 30 g krokot (Portukzca
oleracea L), lalu giling sampai halus dan tambahkan 100 ml air panas. Saring
dan minum air seduhan tiga kali sehari bersama 1 sendok makan madu
masing-masing dengan dosis sama.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
Catatan:</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
• Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
• Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit
berat, tetap konsultasikan dengan dokter.</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; color: blue; text-align: justify;">
sumber: togasehat.com </div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-78996822029842320152012-04-12T20:40:00.001-07:002012-04-12T21:26:21.070-07:00SISTEM SARAF<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sistem syaraf adalah sebuah sistem organ yang mengandung jaringan
sel-sel khusus yang disebut neuron yang mengkoordinasikan tindakan binatang dan
mengirimkan sinyal antara berbagai bagian tubuhnya. Pada kebanyakan hewan
sistem saraf terdiri dari dua bagian, pusat dan perifer. Sistem saraf pusat
terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf perifer terdiri dari
neuron sensorik, kelompok neuron yang disebut ganglia, dan saraf menghubungkan
mereka satu sama lain dan sistem saraf pusat. Daerah ini semua saling
berhubungan melalui jalur saraf yang kompleks. Di sistem saraf enterik, suatu
subsistem dari sistem saraf perifer, memiliki kapasitas, bahkan ketika
dipisahkan dari sisa dari sistem saraf melalui sambungan primer oleh saraf
vagus, untuk berfungsi dengan mandiri dalam mengendalikan sistem
gastrointestinal.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Neuron mengirimkan sinyal ke sel lain sebagai gelombang elektrokimia
perjalanan sepanjang serat tipis yang disebut akson, yang menyebabkan zat kimia
yang disebut neurotransmitter yang akan dirilis di persimpangan yang disebut sinapsis.
Sebuah sel yang menerima sinyal sinaptik mungkin bersemangat, terhambat, atau
sebaliknya dimodulasi. Sensory neuron diaktifkan oleh rangsangan fisik menimpa
mereka, dan mengirim sinyal yang menginformasikan sistem saraf pusat negara
bagian tubuh dan lingkungan eksternal. Motor neuron, terletak baik dalam sistem
saraf pusat atau di perifer ganglia, menghubungkan sistem saraf otot atau
organ-organ efektor lain. Sentral neuron, yang pada vertebrata sangat lebih
banyak daripada jenis lain, membuat semua input dan output mereka koneksi
dengan neuron lain. Interaksi dari semua jenis bentuk neuron sirkuit neural
yang menghasilkan suatu organisme persepsi dari dunia dan menentukan perilaku.
Seiring dengan neuron, sistem saraf mengandung sel-sel khusus lainnya yang
disebut sel-sel glial (atau hanya glia), yang menyediakan dukungan struktural
dan metabolik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sistem saraf ditemukan di sebagian besar hewan multiseluler, tapi
sangat bervariasi dalam kompleksitasnya. Porifera tidak memiliki sistem saraf,
walaupun mereka telah homologs dari banyak gen yang memainkan peran penting
dalam fungsi sistem saraf, dan mampu seluruh tubuh beberapa tanggapan, termasuk
bentuk primitif penggerak. Mesozoans-Placozoans dan hewan sederhana lainnya
yang tidak diklasifikasikan sebagai bagian dari Subkerajaan Eumetazoa-juga
tidak memiliki sistem saraf. Dalam Radiata (radial simetris binatang seperti
ubur-ubur) Sistem saraf terdiri dari jaring syaraf yang sederhana. Bilateria,
yang mencakup sebagian besar vertebrata dan invertebrata, semua memiliki sistem
saraf yang berisi otak, saraf tulang belakang, dan saraf perifer. Ukuran sistem
saraf bilaterian berkisar dari beberapa ratus sel dalam cacing yang paling
sederhana, untuk di urutan 100 milyar sel pada manusia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Struktur<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sistem saraf namanya berasal dari saraf, yang merupakan kumpulan
silinder jaringan yang berasal dari otak dan sumsum tulang belakang dan cabang
berulang kali untuk innervate setiap bagian dari tubuh. Saraf cukup besar telah diakui oleh orang
Mesir kuno, Yunani, dan Roma, tetapi struktur internal mereka tidak mengerti
sampai menjadi mungkin untuk memeriksa mereka dengan menggunakan
mikroskop. Sebuah pemeriksaan
mikroskopis menunjukkan bahwa saraf terdiri terutama dari akson neuron, bersama
dengan berbagai membran yang membungkus di sekitar mereka dan memisahkan mereka
ke fascicles. Neuron yang menimbulkan saraf tidak berbohong dalam diri
mereka-mereka berada dalam tubuh sel otak, saraf tulang belakang, atau perifer
ganglia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Semua hewan lebih maju daripada spons memiliki sistem saraf. Namun,
bahkan spons, hewan uniseluler, dan non-binatang seperti jamur lendir memiliki
sel-sel untuk sinyal mekanisme yang prekursor kepada mereka neuron. Pada hewan simetris radial seperti ubur-ubur
dan ular naga, sistem syaraf terdiri jaringan yang tersebar sel-sel yang
terisolasi. Pada bilaterian binatang,
yang membentuk sebagian besar spesies yang ada, sistem saraf memiliki struktur
umum yang berasal di awal periode Kambrium, lebih dari 500 juta tahun yang
lalu.<o:p></o:p><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9itVckEOclU-Wjf5qD5I4L7LZUbuCrQHS60Q1SuVys8MaPjI4EKYzyW4v3R2ffeDYQTiCWO_-MTkVcoAOq5Hlb8hXYaiOexiDa4v-HKikRUcWrXDP6GOdka2nkhu3DkahMRZ8sDGBDIIt/s1600/neuron.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9itVckEOclU-Wjf5qD5I4L7LZUbuCrQHS60Q1SuVys8MaPjI4EKYzyW4v3R2ffeDYQTiCWO_-MTkVcoAOq5Hlb8hXYaiOexiDa4v-HKikRUcWrXDP6GOdka2nkhu3DkahMRZ8sDGBDIIt/s400/neuron.jpg" width="400" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cell<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sistem saraf terutama terdiri dari dua kategori sel: neuron dan sel
glial.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Neuron<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sistem saraf didefinisikan oleh kehadiran tipe khusus dari sel-neuron
(terkadang disebut “neuron” atau “sel saraf”). Neuron dapat dibedakan dari
sel-sel lain dalam beberapa cara, tetapi mereka yang paling mendasar properti
adalah bahwa mereka berkomunikasi dengan sel lainnya melalui sinapsis, yang
membran-ke-membran yang mengandung molekul Persimpangan mesin yang memungkinkan
sinyal transmisi cepat, baik listrik atau kimia. Banyak jenis memiliki sebuah akson neuron,
suatu yg bersifat protoplasma tonjolan yang dapat memperluas untuk jauh bagian
tubuh dan membuat ribuan kontak sinaptik. Akson sering bepergian melalui tubuh
dalam kumpulan yang disebut saraf.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bahkan dalam sistem saraf satu spesies seperti manusia, ratusan jenis
neuron ada, dengan berbagai morfologi dan fungsi. Ini termasuk indra neuron yang
mentransmutasikan rangsangan fisik seperti cahaya dan suara menjadi sinyal
saraf, dan motor neuron yang mentransmutasikan sinyal saraf ke aktivasi mucles
atau kelenjar, namun pada banyak spesies sebagian besar neuron mereka menerima
semua masukan dari neuron lain dan mengirimkan outputnya ke neuron lain.<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim884f6k152oduOjUWK7b4_KDIxJe5mIWkhwY7g5kOcGbClSgTUQkVVDTrF8eTK0WNHdzsmy9bGgasLhfOQPJEMrCkHjUPeDEHdkqSuFuBXimFpwP543jIlYXCjGxAaJO8usCDcCUt5TEO/s1600/parasimpatik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim884f6k152oduOjUWK7b4_KDIxJe5mIWkhwY7g5kOcGbClSgTUQkVVDTrF8eTK0WNHdzsmy9bGgasLhfOQPJEMrCkHjUPeDEHdkqSuFuBXimFpwP543jIlYXCjGxAaJO8usCDcCUt5TEO/s400/parasimpatik.jpg" width="378" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sel Glial<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Sel-sel glial sel non-syaraf yang memberikan dukungan dan nutrisi,
mempertahankan homeostasis, membentuk myelin, dan berpartisipasi dalam
transmisi sinyal di sistem saraf. Dalam otak manusia, diperkirakan bahwa jumlah
total glia kira-kira sama dengan jumlah neuron, meskipun proporsi otak berbeda
untuk setiap daerah. Di antara
fungsi-fungsi yang paling penting dari sel-sel glial untuk mendukung neuron dan
menahan mereka di tempat; untuk memasok nutrisi ke neuron; untuk mengisolasi
neuron elektrik; untuk menghancurkan patogen dan menghapus mati neuron; dan
untuk memberikan isyarat mengarahkan bimbingan akson neuron target mereka.
Salah satu jenis yang sangat penting menghasilkan sel glial lapisan zat lemak
yang disebut myelin yang membungkus di sekitar akson dan memberikan isolasi
listrik yang memungkinkan mereka untuk mengirimkan banyak potensi aksi lebih
cepat dan efisien.</div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-65088222445766457462012-04-12T17:51:00.000-07:002012-04-12T18:15:23.831-07:00PROSES KEHAMILAN<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Proses kehamilan adalah proses dimana bertemunya sel telur dengan sel
sperma hingga terjadi pembuahan. Proses kehamilan (gestasi) berlangsung selama
40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir. Usia
kehamilan sendiri adalah 38 minggu, karena dihitung mulai dari tanggal konsepsi
(tanggal bersatunya sperma dengan telur), yang terjadi dua minggu setelahnya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
VIDEO KEHAMILAN</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzR4aDvClqAYzJZSSGePJg2sW6HgDCaEK43ZOMoRvLJNue5Y3HLjjFKbf4hPibTrT0wNbJMBCwUDqeCp-vUOA' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Dalam dunia kedokteran, proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase
sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi. Masing-masing fase tersebut disebut
trimester.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Trimester Pertama (Minggu 0 – 12)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam fase ini ada tiga periode penting pertumbuhan
mulai dari periode germinal sampai periode terbentuknya fetus.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Periode Germinal (Minggu 0 – 3)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Proses pembuahan
telur oleh sperma yang terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama menstruasi
terakhir. Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan
menempel ke dinding uterus (endometrium).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Periode Embrio (Minggu 3 – 8 )<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Proses dimana
sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk
seperti mata, mulut dan lidah mulai terbentuk, sedangkan hati mulai memproduksi
sel darah. Janin mulai berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm
dengan kepala yang besar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Periode Fetus (Minggu 9 – 12)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
Periode dimana
semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkaitan dan
aktivitas otak sangat tinggi.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Trimester kedua (Minggu 12 – 24)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pada trimester kedua ini terjadi peningkatan
perkembangan janin.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Pada minggu ke-18 kita bisa melakukan pemeriksaan dengan ultrasongrafi
(USG) untuk mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta dan kemungkinan bayi
kembar. Jaringan kuku, kulit dan rambut berkembang dan mengeras pada minggu ke
20 – 21. Indera penglihatan dan pendengaran janin mulai berfungsi. Kelopak mata
sudah dapat membuka dan menutup. Janin (fetus) mulai tampak sebagai sosok
manusia dengan panjang 30 cm.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Trimester ketiga (24 -40)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam trimester ini semua organ tubuh tumbuh dengan
sempurna. Janin menunjukkan aktivitas motorik yang terkoordinasi seperti
menendang atau menonjok serta dia sudah memiliki periode tidur dan bangun. Masa
tidurnya jauh lebih lama dibandingkan masa bangun. Paru-paru berkembang pesat
menjadi sempurna.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada bulan ke-9 ini , janin
mengambil posisi kepala di bawah dan siap untuk dilahirkan. Berat bayi lahir
berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50 cm</div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-47863371216199478582012-04-11T03:17:00.000-07:002012-04-11T03:18:29.881-07:00PROSES MENSTRUASI<span style="color: magenta;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim
(endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya
kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap
bulannya disebut sebagai siklus menstruasi. menstruasi biasanya terjadi pada
usia 11 tahun dan berlangsung hingga anda menopause (biasanya terjadi sekitar
usia 45 – 55 tahun). Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3 – 7 hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">SIKLUS MENSTRUASI WANITA<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFDeQhKa1d44gtY1537MH67xMlCNorifoOJX_Oy4JkfenDHTbLBNqvDZOve7Ro74hcFGWId7mYi6Nj4HzrcvHyjQiXx441cVk-P8wFb_xnvOCXlInOqTTiKlYXDMF6qTr0c8e67vWlrWP2/s1600/mens.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: magenta;"><img border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFDeQhKa1d44gtY1537MH67xMlCNorifoOJX_Oy4JkfenDHTbLBNqvDZOve7Ro74hcFGWId7mYi6Nj4HzrcvHyjQiXx441cVk-P8wFb_xnvOCXlInOqTTiKlYXDMF6qTr0c8e67vWlrWP2/s640/mens.jpg" width="640" /></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">MEMAHAMI SIKLUS MENSTRUASI ANDA MERUPAKAN AWAL
YANG PENTING DALAM MEMAHAMI KESUBURAN ANDA<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita
dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25 – 35 hari dan hanya 10-15% yang
memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang
tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari
pertama periode menstruasi – hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai
hari pertama yang kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir – yaitu 1 hari
sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana
masing-masing menyimpan sekitar 200,000 hingga 400,000 telur yang belum
matang/folikel (follicles). Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang
tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi
berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan
dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk kemudian
dibuahi. Proses pelepasan ini disebut dengan “OVULASI”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: magenta;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><span style="color: magenta;">Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam
otak melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH) kedalam
aliran darah sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium.
Salah satu atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel
telur lainnya dan menjadi dominant hingga kemudian mulai memproduksi hormon
yang disebut estrogen yang dilepaskan kedalam aliran darah. Hormone estrogen
bekerjasama dengan hormone FSH membantu sel telur yang dominan tersebut tumbuh
dan kemudian memberi signal kepada rahim agar mempersiapkan diri untuk menerima
sel telur tersebut. Hormone estrogen tersebut juga menghasilkan lendir yang
lebih banyak di vagina untuk membantu kelangsungan hidup sperma setelah
berhubungan intim.</span><span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></span></div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-54449442974169650382012-04-11T03:13:00.000-07:002012-04-11T03:18:05.936-07:00FERTILISASI<span style="color: lime;"><br /></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Pembuahan adalah proses</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;"> peleburan antara satu sel sperma dengan sel ovum</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">.
Proses pembuahan ini terjadi di bagian saluran Fallopii yang paling lebar.
Sebelum terjadi poses pembuahan, terjadi beberapa proses sebagai berikut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: lime;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwXR22VTfuBhlgJoLONryqonkjVZUU0jeQ73EQZD1CKSsPEbahk8aDkxFXwF4MJGGByhuGIeT-M1NmOWbpSSw' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: lime; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;"><br />
Ovum yang telah masuk akan keluar dari ovarium. Proses tersebut dinamakan
ovulasi. Ovum yang telah masak tersebutakan masuk ke saluran Fallopii. Jutaan
sperma harus berjalan dari vagina menuju uterus dan masuk ke saluran Fallopii.
Dalam perjalanan itu, kebanyakan sperma dihancurkan oleh mukus (lendir) asa di
dalam uterus dan saluran Fallopii. Di antara beberapa sel sperma yang bertahan
hidup, hanya satu yang masuk menembus membran ovum. Setelah terjadi pembuahan,
membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain masuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: 7.9pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.9pt; text-align: justify;">
<span style="color: lime; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Hasil pembuahan adalah
zigot. Kemudian mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Zigot
membelah menjadi 2 sel, 4 sel, dan seterusnya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Dalam
waktu bersamaan lapisan dinding dalam uterus menjadi tebal seperti spons, penuh
dengan pembuluh darah, dan siap menerima zigot.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Karena
kontraksi oto dan gerak silia diding saluran Fallopii, zigot menuju ke uterus
dan menempel di dinding uterus untuk tumbuh dan berkembang.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Terbentuk
plsenta dan tali pusat yang merupakan penghubung antara embrio dan jaringan
ibunya. Fungsi plasenta dan tali pusat adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat
makanan dari ibu ke embrio, serta menglirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio
ke peredana darah ibunya.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Embrio
dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari bahaya benturan
yang mungkin terjadi.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Embrio
berusaha empat minggu sudah menunjukkan adanya pertumbuhan mata, tangan, dan
kaki.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Setelah
berusia enam minggu, embrio sudah berukuran 1,5 cm. Otak, mata, telinga, dan
jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki, serta jari-jarinya mulai terbentuk.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">8.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Setelah
berusia delapan minggu, embrio sudah tampak sebagai manusia dengan organ-organ
tubuh lengkap. Kaki, tangan, serta jari-jariny telah berkembang. Mulai tahap
ini sampai lahir, embrio disebut fetus (janin).<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">9.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Setelah
mencapai usia kehamilan kira-kira sembilan bulan sepuluh hari, bayi siap
dilahirkan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.05pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: lime;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;">Jika
ovum yang sudah masak tidak dibuahi oleh sperma, jaringan penyusun dinding
rahim yang telah menebal dan mengandung banyak pembuluh darah akan rusak dan
luruh/runtuh. Bersama-sama dengan ovum yang tidak dibuahi, jaringan tersebut
dikeluarkan dari tubuh lewat vagina dalam proses yang disebut</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;"> MENSTRUASI </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9.5pt;"><span style="color: lime;">(haid).</span><span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></span></div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-38256149694039571172012-04-02T20:23:00.003-07:002012-04-02T20:23:47.980-07:00MANFAAT MELATI<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Melati atau Jasminum sambac, Ait.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Familia : Oleranceae<o:p></o:p></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEslrwpGkTyLTwWmww_NB9fOgfBlKmPvoD6UQLfXWO6wZafXsV7li508tzTh6YFjz6VOPw5-RXx6wh314wbD24jyw3zTsrPQbd0S6qoL2LkO4uBoWy4MpILCthigzAhtxJSHYbMyxotzr/s1600/images+(22).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEslrwpGkTyLTwWmww_NB9fOgfBlKmPvoD6UQLfXWO6wZafXsV7li508tzTh6YFjz6VOPw5-RXx6wh314wbD24jyw3zTsrPQbd0S6qoL2LkO4uBoWy4MpILCthigzAhtxJSHYbMyxotzr/s1600/images+(22).jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Melati (Jasminum sambac) termasuk tanaman yang mempunyai banyak
manfaat. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan
untuk berbagai kebutuhan. Melati, dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat
tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800
meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Melati
dapat dikembangbiakkan dengan cara stek. Tunas-tunas baru akan tampak setelah
berusia sekitar 6 minggu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Nama Lokal :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Jasmine (Inggris), Jasmin (Perancis), Yasmin (Arab); Melati
(Indonesia), Melur (Jawa), Malati (Sunda); Malate (Madura), Menuh (Bali);<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Kandungan Kimia<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya
untuk pengobatan. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl,
livalylacetaat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Manfaat Untuk Obat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
1. Menghentikan ASI yang keluar berlebihan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bahan: 1 genggam daun melati<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum
mandi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
2. Sakit mata (mata merah atau belek)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bahan: 1 genggam daun melati<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara menggunakan: ditempel pada dahi, apabila sudah kering diganti
baru, ulangi sampai sembuh.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
3. Bengkak akibat serangan daun lebah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bahan: 1 genggam bunga melati<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas sampai halus<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara menggunakan: ditempel pada bagian yang disengat lebah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
4. Demam dan sakit kepala<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bahan: 1 genggam daun melati, 10 bunga melati.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan, kemudian
direndam dengan air dalam rantang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara menggunakan: air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
5. Sesak napas<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.</div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4172304639177786164.post-63197765319719570572012-04-02T20:01:00.000-07:002012-04-02T20:01:00.948-07:00MANFAAT REBUNG<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Rebung merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer di
masyarakat. Rebung biasanya dibuang kelopaknya, diiris-iris kemudian diolah
dengan cara dikukus atau direbus. Rebung yang sering dikenal dengan nama bung
(bahasa Jawa), oleh masyarakat pedesaan sudah sejak zaman dahulu dimanfaatkan
sebagai bahan masakan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: #f1c232;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKrNspxCnEy8qFVjsNngwQz3lZmulHxHI_8bEsjHnu-yXAG-g9TTmK1cfY7NIiQbCO8BX9QEdUUBdH0FlGNi9d0cQiJeGaFJpW6NsgFQI62HRpHJmmeUb0WrHPCU5iwr38gs9XaFbpHkRT/s1600/images+(21).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKrNspxCnEy8qFVjsNngwQz3lZmulHxHI_8bEsjHnu-yXAG-g9TTmK1cfY7NIiQbCO8BX9QEdUUBdH0FlGNi9d0cQiJeGaFJpW6NsgFQI62HRpHJmmeUb0WrHPCU5iwr38gs9XaFbpHkRT/s200/images+(21).jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwGEACSRyvDTm-wdWzRSMmmssXEYMyhJwwf1zWJhdKMZFJSnz6HTbNxiaSODBOX2sYaHvgVwi_7samYyFXmj5-qDUbBdi_5JJvp3Gu48GMjbW2e8yQpcLa-Xdfa1_eD30CKaaUl4XSWyoJ/s1600/unduhan+(6).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwGEACSRyvDTm-wdWzRSMmmssXEYMyhJwwf1zWJhdKMZFJSnz6HTbNxiaSODBOX2sYaHvgVwi_7samYyFXmj5-qDUbBdi_5JJvp3Gu48GMjbW2e8yQpcLa-Xdfa1_eD30CKaaUl4XSWyoJ/s200/unduhan+(6).jpg" width="200" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Tunas Bambu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Rebung merupakan tunas muda tanaman bambu yang muncul di permukaan
dasar rumpun. Tunas bambu muda tersebut enak dimakan, sehingga digolongkan ke
dalam sayuran. Dalam bahasa Inggris, rebung dikenal dengan sebutan bamboo
shoot. Rebung tumbuh di bagian pangkal rumpun bambu dan biasanya dipenuhi oleh
glugut (rambut bambu) yang gatal. Morfologi rebung berbentuk kerucut, setiap
ujung glugut memiliki bagian seperti ujung daun bambu, tetapi warnanya cokelat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Menurut klasifikasi botani, tanaman bambu termasuk kelas Monocotyle
doneae, ordo Graminales, subfamili Dendrocalamae, genus Dendrocalamus, spesies
Dendrocalamus asper. Pemanenan rebung dapat dilakukan sepanjang tahun. Panen
raya rebung terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Desember-Februari.
Biasanya rebung dipanen saat tingginya telah mencapai 20 cm dari permukaan
tanah, dengan diameter batang sekitar 7 cm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Apabila terlambat dipanen, dalam 2-4 bulan saja rebung sudah menjadi
tanaman bambu lengkap. Biasanya rebung yang diambil adalah rebung yang tidak
bisa tumbuh dewasa. Tidak semua rebung yang tumbuh dapat hidup menjadi bambu
dewasa. Pada kalanya rebung yang telah berumur beberapa minggu, berhenti tumbuh
dan akhirnya mati. Masyarakat pedesaan sudah paham jenis rebung yang tidak bisa
tumbuh dewasa, sehingga harus dipanen ketika muda. Apabila tidak ada, rebung
yang mana pun dapat diambil untuk sayuran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Untuk mengambil rebung dari rumpun bambu tidaklah sulit, dengan
menggunakan pisau besar, sabit, atau alat lain. Rebung dapat dipotong pada
bagian pangkalnya. Setelah itu, rebung dikupas untuk dibuang glugutnya. Setelah
bersih, rebung kemudian dipotong-potong kecil sesuai selera. Di pasaran, rebung
dijual dalam dua bentuk, yaitu bentuk utuh dan bentuk irisan-irisan tipis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Jenis Bambu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Bambu banyak ditanam di daerah tropis Asia. Tanaman ini dapat tumbuh
di dataran rendah sampai di tempat dengan ketinggian 2.000 meter di atas
permukaan laut. Tidak semua jenis bambu memiliki rebung yang enak dimakan.
Beberapa jenis bambu memiliki rebung yang rasanya pahit. Rebung yang biasa
dibuat masakan, merupakan rebung pilihan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Tidak semua rebung dapat diolah menjadi masakan. Bambu jenis apus
(pring apus dalam bahasa Jawa) merupakan salah satu janis bambu yang tidak
dapat diolah menjadi masakan, karena rasanya pahit. Jenis rebung yang memiliki
cita rasa enak adalah rebung kuning, rampal/suling, ori, dan ater. Rebung dari
bambu betung memiliki rasa paling enak. Rebung betung berwarna merah cokelat
dan subang (ujung kelopak) pada ujung rebung berwarna ungu. Rebung dilindungi
oleh kelopak-kelopak kuat yang berbulu halus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Kaya Kalium</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Senyawa utama di dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91%.
Disamping itu, rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin A,
thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor,
besi, dan kalium. Bila dibandingkan dengan sayuran lainnya, kandungan protein,
lemak, dan karbohidrat pada rebung, tidak berbeda jauh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Rebung mempunyai kandungan kalium cukup tinggi. Kadar kalium per 100
gram rebung adalah 533 mg. Makanan yang sarat kalium, yaitu minimal 400 mg,
dapat mengurangi risiko stroke. Peran kalium mirip dengan natrium, yaitu
bersama-sama dengan klorida, membantu menjaga tekanan osmotik dan keseimbangan
asam basa. Kalium menjaga tekanan osmotik dalam cairan intraseluler, dan
sebagian terikat dengan protein. Kalium juga membantu mengaktivasi reaksi
enzim. Gejala kekurangan kalium biasanya berupa pelunakan otot.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Kaya Serat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Kandungan serat pangan pada rebung juga cukup baik. Kandungan serat pangan
pada rebung adalah 2,56 % lebih tinggi dibandingkan jenis sayuran tropis
lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 %), pecay (1,58 %), ketimun (0,61 %),
dan sawi (1,01 %). Serat pangan (dietary fiber) sempat cukup lama diabaikan
sebagai faktor penting dalam gizi manusia karena tidak menghasilkan energi.
Selain itu, kekurangan serat tidak menimbulkan gejala spesifik, seperti halnya
yang terjadi pada kekurangan zat-zat gizi tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Akhir-akhir ini, melalui penelitian epidemiologis telah dibuktikan
peran fisiologis serat pangan terhadap usus. Kurangnya konsumsi serat dapat
menyebabkan timbulnya penyakit ala masyarakat Barat, seperti aterosklorosis
(penyumbatan pembuluh darah), koroner, diabetes melitus (kencing manis),
hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol), hipertensi, hiperlipidemia
(kelebihan lemak), dan kanker kolon (usus besar).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #f1c232;">Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak
terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan
diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi memiliki fungsi yang sangat
panting bagi pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan sebagai komponen
penting dalam terapi gizi. Rata-rata konsumsi serat pangan penduduk Indonesia
adalah 10,5 gram per hari. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk Indonesia baru
memenuhi kebutuhan serat sekitar sepertiga dan kebutuhan ideal sebesar 30 gram
setiap hari.</span></div>DANUhttp://www.blogger.com/profile/13747636211016348251noreply@blogger.com1