Label

Selasa, 07 Oktober 2008

Enzim

Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia. Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi. Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh,
enzim
α-amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa.

Sifat-sifat enzim
Enzim mempunyai sifat-siat sebagai berikut:
1.Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
2.Thermolabil; mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
3.Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim.
4.Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
5.Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
6.Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh : lipase, mengkatalisis pembentukan dan penguraian lemak.
Lemak + H2O ———————————> Asam lemak + Gliserol
7.Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif (permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat tertentu.
8.Umumnya enzim tak dapat bekerja tanpa adanya suatu zat non protein tambahan yang disebut kofaktor.
Pada reaksis enzimatis terdapat zat yang mempengarahi reaksi, yakni aktivator dan inhibitor, aktivator dapat mempercepat jalannya reaksi.
contoh aktivator enzim: ion Mg, Ca, zat organik seperti koenzim-A.
Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim. Contoh inhibitor : CO, Arsen, Hg, Sianida.

1
Enzim Selulase
Memfermentasi selulosa pada hewan memamah biak di dalam lambung sebelum dikunyah kembali di mulut. Agar selulosa yang kuat menjadi lunak
2
Karbonat anhidrase
Enzim ini terdapat di dalam sel darah merah yang membantu mengangku karbondioksida.
3
Enzim Proteolitik renin
Substratnya adalah sebuah globulin, disebut angiotensinogen, terdapat di dalam plasma. Renin memecahkan sebuah peptide (yang mengandung 10 asam amino) di sebut angiotensin I, yang dapat dipengaruhi oleh suatu peptidase yang sudah ada di dalam plasma. Hasil akhir adalah peptide yang mengandung delapan sam amino, yang disebut angiotensin II. Angiotensin II menyebabkan otot dinding arteriol berkontraksi. Ini menghentikan sarang kapiler dan, dengan mengembalikan volume pembuluh darah yang berfungsi kembali seimbang dengan volume darah, memulihkan tekanan darah normal.
4
Ptyalin
Mengubah pati menjadi disakarida
5
Pepsinogen
Mencerna protein proteosa dan pepton
6
Renin
Menggumpalkan kasein susu
7
Lipase
Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
8
Amilase
Mencerna amilum menjadi maltosa
9
Tripsinogen
Mencerna proteosa dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino
10
Enterokinase
Enzim ini tidak ikut dalam proses pencernaan makanan tetapi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
11
Sakarase
Mencerna sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa
12
Maltase
Mencerna maltosa menjadi glukosa
13
Lactase
Mencerna laktosa menjadi galaktosa


1 komentar:

Anonim mengatakan...

hik hik hik... fotonya cantiknya....

[url=http://www.myniceprofile.com/picture-comments-8774.html][img]http://i.myniceprofile.com/87/8774.gif[/img][/url]