Dalam ilmu Hereditas, yaitu ilmu tentang pewarisan sifat-sifat fisik, biokimia dan perilaku dari suatu makhluk hidup kepada keturunannya. Sifat-sifat menurun ini dikendalikan oleh substansi genetika yang disebut DNA (Deoxyribo Nucleic Acid = Asam Deoksribo Nukleat), yang terdapat di dalam gen. Gen terkandung di dalam kromosom, yang terletak di dalam inti sel
Pengertian
DNA
Apa
sih pengertian DNA itu? Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA
merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat
kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. DNA
merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama
- gugus fosfat
- gula deoksiribosa
- basa nitrogen, yang terdiri dari :
1.
Basa
Purin terdiri dari
- Adenina (A)
- Guanina (G)
2. Basa Pirimidin terdiri dari :
o
Sitosina (C)
o
Timina (T)
Rangka
utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula
pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus
gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon
ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu
perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
Gen
Gen
adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom,
yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen
diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses
reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi
kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan dalam satu
lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen dalam pasangan itu disebut alel.
Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda, misalnya sifat
tangkai panjang da tangkai pendek.
Kromosom
Kromosom
adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri
dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah
kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur dan komposisi yang
sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid.
Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom
adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau sel kelamin betina
saja.
Alel
Letak
suatu gen pada rantai polinukleotida-kromosom disebut dengan lokus.
Perlu diketahui bahwa kromosom pada mahkluk hidup saling berpasang-pasangan.
Kromosom yang berpasangan ini disebut dengan kromosom yang homolog. Jadi dapat
disimpulkan bahwa gen-gen pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog
memiliki suatu pengaruh pada target yang sama untuk diekspresikan sebagai
fenotip. gen-gen pada lokus yang sama pada kromosom yang homolog disebut dengan
allel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar