KONSEP DASAR BIOLOGI MODUL 1
Abiogenesis Ada makhluk lain yang mucul dari lumpur atau tanah (generatio spontana)
Adaptasi Kemampuan organisme untuk dapat bertahan hidup disuatu lingkungan
Bio Hidup / kehidupan
Biogenesis Makhluk hidup yang berasal dari makhluk hidup lainnya
Biologi ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan kehidupan
Fauna Hewan
Flora Tumbuhan
Hipotesis Sebuah penjelasan sementara atau perkiraan yang mengantar kepada pengamatan dan sebuah pertanyaan
Homeostatis Pengendalian secara otomatis suatu organisme mempertahankan keseimbangan lingkungan internal tubuhnya
Induk Biang
Industri Pemikiran induktif
Logos llmu
Multiseluler bersel banyak/complex
Pengamatan dan percobaan mengumpulkan pengetahuan yang benar atas dasar pengalaman atau empirisme
Saintis ilmuwan
Spesifik Khusus
Steril Bersih
Teori Biogenesis Menyatakan bahwa setiap makhluk hidup berasal dari telur, setiap telur berasal dari makhluk hidup juga ( “Omne vivum ex ovo,omne ovum ex vivo,omne vivum ex vivo)
Organisme Makhluk hidup
Sintesis Pembentukan senyawa dari substansi lain yang biasanya lebih sederhana
Molekul partikel terkecil suatu elemen / unsure yang terikat secara kovalen
Organisme Heterotrof Organisme yang membutuhkan suplai senyawa-senyawa organic dari lingkungan
Metabolisme Pertukaran bahan dan energi antara organisme dan lingkunganya
Respirasi Seluler Proses pemecahan molekul-molekul makanan untuk memperoleh energi bagi aktivitas sel tersebut
Sel Sebuah unit terkecil dari organisme
Organisme Perombak Makhluk hidup yang memecah sampah dan tubuh organisme yang telah mati
Hipotesis Sebuah penjelasan sementara yang mengantarkan ilmuwan pada pengamatan/percobaan,dapat berupa pemikiran induktif dan pemikiran deduktif
Pemikiran Induktif Suatu cara berpikir yang mengumpulkan/mengembangkan pengetahuan yang benar atas dasar pengalaman
Pemikiran Deduktif Suatu cara berpikir yang mengumpulkan/mengembangkan pengetahuan yang benar bersandar pada nalar yang dikendalikan oleh akal
Evolusi Perubahan perlahan- lahan dalam jangka waktu lama dari bentuk terdahulu
DNA Informasi genetic dari sang induk untuk diwariskan kepada keturunannya
Mutasi Perubahan stabil yang diwariskan dalam suatu gen
Spesiasi Pembentukan spesies
Populasi Seluruh anggota spesies tunggal yang terdapat di daerah tertentu
Klasifikasi Pengelompokan makhluk hidup
Spesies Jenis makhluk hidup
Morfoligi Struktur organisme
Taksonomi Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup
Genus Kategori taksonomi yang mencakup beberapa spesies berkerabat dekat
Komunitas Populasi dari jenis tertentu yang menghuni wilayah yang sama dan berinteraksi
Biosfer Semua komunitas organisme di bumi ini secara kolektif
Ekosistem Interaksi komunitas organisme dengan lingkungan abiotik
Ekosfer kumpulan ekosistem
Ekologi Ilmu yang mempelajari interaksi organisme antar sesamanya dan lingkungan abiotiknya
Produsen Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri
Konsumen Organisme yang secara langsung maupun tidak langsung tergantung kepada produsen untuk memperoleh energi dan oksigen
Konstriksi Penyimpitan pembuluh darah
Adaptasi Sifat yang mempertinggi kemampuan organisme untuk dapat bertahan hidup disuatu lingkungan tertentu
Uniseluler Bersel tunggal
ORGANISASI KEHIDUPAN MODUL 2
Penguapan Adanya energi panas yang cukup akan menyebabkan ikatan hydrogen terputus terus, sehingga molekul pada permukaan air akan terlepas keudara
Kohesi Air dapat bertahan dari pemutusan jika diberi tekanan
Air Pelarut yang paling baik artinya molekul dan ion mudah terlarut
Solut Substansi yang terlarut
Substansi Terlarut dalam air apabila lingkaran hidrasi terbentuk dikelilingi ion/molekul
Ion Hidrogen (H ) Proton bebas tak terikat
Asam Suatu substansi yang membebaskan H dalam air
Basa Substansi yang berkombinasi dengan H
Garam Hasil kombinasi atau senyawa organic
Netral Larutan tersebut mempunyai ion H dan OH yang sama
Bufer Molekul yang dapat berkombinasi dengan ion hydrogen, membebaskannya/keduanya dan dengan demikian membantu menetralisirkan pH
Karbon Elemen yang structural yang paling penting didalam tubuh
Rantai dan cicin Kerangka yang stabil untuk molekul]
Senyawa organic molekul yang mempunyai kerangka karbon
Senyawa anorganik Molekul yang tidak mempunyai karbon, missal : air,CO dan senyawa-senyawa sederhana lainnya
Gugus fungsi Atom lain selain hydrogen juga berikatan dengan kerangka karbon
Karbohidrat Gula sederhana/molekul besar yang tersusun atas unit-unit gula
Monosakarida Karbohidrat yang paling sederhana, terlarut dalam air dan yang paling umum mempunyai 5 atau 6 atom karbon
Oligasakarida Rantai pendek terdiri dari 2 atau lebih ikatan kovalen unit-unit gula
Disakarida Unit dengan 2 gula
Sukrosa Gula yang paling banyak terdapat dalam, dan terbentuk dari 1 unit glukosa dan 1 unit fruktosa
Karbohidrat Komplex Polisakarida, polimer dari gula-gula berbentuk cincin sederhana
Gugus Hidroksil Suatu atom hydrogen terikat pada atom oksigen OH
Selulosa Materi structural tidak terlarut yang terdapat pada tumbuhan
Molekul makro Struktural/menyimpan informasi genetic
Polimer Molekul yang dibangun dengan menyambung sejumlah besar subnit kecil yang sama
Protein Polimer yang mengandung sampai 20 macam asam amino
Asam Nukleat (DNA dan RNA) polimer dari nukleotida
Reaksi dehidrasi Suatu ikatan kovalen antara 2 molekulsubunit yang satu dan suatu taom hydrogen (H) dihilangkan dari subunit yang lain
Reaksi anabolic Reaksi untuk membangun molekul besar dari molekul yang kecil
Katalis Proses penekanan dan pemutusan ikatan kimia yang berlangsung didalam sel.
Enzim Protein khusus
Rantai polipeptida 3/Lebih asam amino yang bersambung
Protein Globular Banyak protein terdiri dari rantai sam amino yang sangat panjang dan melekat menjadi bentuk kompleks
Struktur primer Suatu protein sekuens asam amino yang khusus
Struktur sekunder Suatu protein atau suatu pola memilin atau memanjang berdasarkan pada ikatan hydrogen
BB-Sheet (lipatan BB) 2 rantai akan membentuk lipatan
Struktur Tersier Suatu protein dihasilkan dari interaksi gugus R-nya
Polipeptida 1/ lebih rantai panjang dari asam amino
Denaturasi Suatu molekul kehilangan bentuk 3 dimensinya akibat perusakan terhadap ikatan hydrogen
Hidrolisis Suatu molekul air ditambahkan kedalam reaksi
Lipid Senyawa minyak yang tidak mudah terlarut dalam air tapi dapat larut dalam pelarut nonpolar seperti : eter
Asam Lemak Rantai hydrogen panjang,luwes dan mempunyai gugus COOH pada salah satu ujungnya
Gliserida Lipid yang terdapat paling banyak pada tubuh dan merupakan sumber paling kaya untuk cadangan energi
Monogliserida Memiliki 1 ujung asam lemak
Digliserida Memiliki 2 ujung asam lemak
Trigliserida Memiliki 3 ujung asam lemak
Lemak jenuh Cenderung berbentuk padat pada suhu kamar
Jenuh Hanya ikatan C-C tunggal yang terdapat pada kerangka dari ujung, atom-atom hydrogen terikat pada atom karbon
Lemak tak jenuh Cenderung berbentuk cair pada suhu kamar
Fosfolipid Komponen structural utama dari semua membrane sel
Lilin Lipid lain yang mepunyai komponen asam lemak
Steroid Lipid lain yang tidak mempunyai ujung asam lemak dan penting dalam struktur membrane
Kolesterol Steroid Suatu komponen dari membrane sel hewan
Asam amino Suatu senyawa organic yang mempunyai gugus amino, gugus asam, atom hydrogen
Gugus R 1/lebih atom
ENERGI DALAM DUNIA MODUL 3
KEHIDUPAN
Aerob Organisme yang hidup dengan menggunakan oksigen
Aerob Suatu organisme atau kondisi yang memerlukan oksigen bebas untuk bertahan hidup
Aktivasi Energi Jumlah energi yang diperlukan substrat untuk mencapai keadaan transisi ( Mnempati tempat aktif enzim)
Allosterik Enzim yang mengacu pada perubahan sifat-sifat protein setelah mengikatkan molekul kecil pada situs proteinnya selain dari situs aktifnya
Amonia Gas yang terdiri dari atas unsure Nitrogen dan Hidrogen, tidak berwarna dan baunya menusuk
Anaerob Organisme yang dapat hidup tanpa memerlukan oksigen
Anaerob Suatu organisme atau kondisi yang tidak memerlukan udara bebas atau oksigen bebas untuk bertahan hidup
Anorganik Semua senyawa yang molekulnya tidak mengandung karbon
Atom Bagian terkecil dari suatu unsure yang tidak dapat dibagi lagi
ATP (adenosine Trifosfat) Senyawa yang kaya energi
ATP (Adenosine Trifosfat) senyawa organic yang merupakan sumber langsung untuk energi bagi kegiatan-kegiatan sel
Bakteri Makhluk hidup yang terdiri dari bahan genetic DNA atau RNA
Bio Kimia Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang reaksi-reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup
Bioenergik Analisis untuk mengetahui perilaku energi di dalam system yang hidup
Biosintesis Jalur metabolic utama dimana molekul – molekul kecil dibangun menjadi protein, lipid dan molekul besar lain yang mempunyai energi lebih tinggi
Dehidrasi Kekurangan cairan tubuh
Difusi Usaha peniadaan beda konsntrasi melalui gerakan molekul dari larutan hipertonik ( konsentrasi tinggi) ke hipotonis (konsentrasi rendah)
Dominan Sifat yang dapat menutup pemunculan sifat pasangan homolognya dalam keadaan heterozigot
Ekskresi Proses pengeluaran atau pembuangan ampas hasil metabolisme yang tidak dibutuhkan oleh tubuh
Energi Kapasitas untuk memebuat sesuatu dapat terjadi dan menyebabkan perubahan, serta dapat bekerja
Energi Kemampuan melakukan kerja
Enzim Molekul-molekul katalik yang sangat mempercepat reaksi-reaksi khusus
Enzim Protein yang berfungsi sebagai katalis dalam proses biokimia
Fermentasi Organisme yang melakukan reaksi oksidasi-reduksi dari senyawa organic melalui pembebasan energi
Fikobilin Pigmen fotosintesis yang berwarna merah dan biru
Fiksasi CO Pelekatan CO pada RuBp
Fosforilasi Yang terjadi pada waktu perjalanan electron hydrogen dari substrat ke aseptor ( hydrogen) melalui system transport electron yang terjadi pada respirasi
Fosforilasi Enzim yang terdapat dalam otot dan hati mengkatalisis pengubahan glikogen menjadi gkukosa fosfat
Fosforilasi Peristiwa Penambahan fosfat pada suatu molekul
Fotolisis Suatu sekuens reaksi yang membelah molekul air menjadi O , ion H dan electron
Foton Kantung energi yang bergerak melalui ruang dengan gerakan bergelombang, mirip seperti ombak
Fotosintesis Peristiwa pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya matahari
Fotosintesis Peristiwa penggunaan energi cahaya matahari untuk memebentuk senyawadasar karbohidrat dari CO dan H O
Glikolisis Perubahan glukosa menjadi asam piruvat
Glikolosis Penguraian gula dalam metabolisme
Glukosa Gula sederhana
Glukosa Zat gula sederhana yang banyak terdapat pada hewan atau tumbuhan
Heterotrof Organisme yang mendapat makananya dari organisme lain
Jalur Non Siklik Jalur terjadinya aliran electron dari air ke fotosistem II melalui system transport, menuju fotosistem I
Jalur Siklik Jalur yang dimulai dengan penerimaan electron dari fotosistem I
Karbohidrat Zat makanan yang mengandung unsure C,H dan O, berfungsi sebagai sumber energi
Karboksilasi Enzim yang bekerja sebagai katalisator pada proses dekarboksilasi
Karotenoid Pigmen fotosintesi yang berwarna kuning
Kemosintesis Pengambilan energi dengan bantuan zat/bahan kimia
Klorofil a Pigmen utama untuk fotosintesis
Klorofil b Pigmen yang menyerap energi dari panjang gelombang dan mentransfernya ke pigmen utama
Klorofil Pigmen fotosintesis yang berwarna hijau
Koenzim Bagian enzim yang tahan panas, larut dalam air yang bersatu dengan apoenzim membentuk holoenzim
Koenzim Bagian gugus prostetik yang lepas dari apoenzim
Kofaktor Molekul kecil dan ion logam yang membantu enzim atau membawa atom /electron dari suatu lokasi reaksi ke lokasi lainnya
Membran Selaput tipis yang melindungi bagain dalam
Mesofil Daging daun, bagian tengah helai daun, terdiri dari jaringan bunga karang jaringan pagar dan berkas pembuluh
Metabolisme Dasar dari reproduksi dan kemampuan bertahan hidup dan ini di mulai dari energi
Mitokondria Badan-badan berbentuk granul dan filament dalam sitoplasma, tempat produksi energi sel
Molekul Bagian terkecil senyawa yang terbentuk dari kumpulan atom terikat secara kimia
NAD ( Nkotinamida Adenin Dinukleotida) Koenzim yang menstranfer electron-elektron di dalam sel
Oksidasi Reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi
Oksidasi Proses pelepasan electron dari suatu partikel
Oksigen Suatu zat yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernafas
Organic Semua senyawa yang molekulnya mengandung karbon
Ototrof Organisme yang dapat membuat makanannya sendiri
Pembawa Energi ATP yang siap memberikan energi ke berbagai reaksi
Penguraian Jalur metabolic utama dimana molekul-molekul besar dipecah menjadi produk yang memiliki energi lebih rendah
Perantara Senyawa-senyawa yang terbentuk diantara awal sampai akhir dari suatu jalur metabolic
PGA ( Fosfogliserat) Suatu molekul perantara berkerangka 3 atom karbon
PGAL ( Fosfogliseraldehid) Suatu molekul perantara berkerangka 3 atom karbon dan memiliki gugus fosfat ( dari ATP) dan hydrogen dari NADPH
pH Kadar asam
Produk akhir Substansi yang ada pada akhir dari suatu jalur metabolic
Protein Makro molekul dari asam amino
Reaksi Anabolik Reaksi yang menggunakan energi untuk membuat/mengubah ikatan kimia
Reaksi Katabolik Reaksi yang menghasilkan energi ketika ikatan kimia di putus
Respirasi Anaerob Sistem pernafasan yang tidak memerlukan oksigen
Respirasi Kegiatan memasukan dan mengeluarkan udara kedalam dan dari paru-paru, pernafasan proses pengikatan oksigen oleh butir-butir darah untuk penyediaan bahan-bahan bagi seluruh tubuh melalui permukaan alat-alat nafas( paru-paru,hidung) pada binatang sekaligus mengelurkan karbondioksida
Respirasi Proses pernafasan yang membutuhkan oksigen dari udara
RuBp ( Ribulosa Bifosfat) Suatu molekul karbon berkerangka 5 atom karbon
Sel Bagian terkecil dari suatu organisme
Selulosa Polisakarida yang dibasakan oleh sitoplasma sel tanaman dan yang membentuk dinding sel
Senyawa Zat murni terdiri dari dua unsure atau lebih yang berbeda dengan perbandingan tertentu
Siklus Calvin-Benson Siklus/jalur pelekatan CO pada RuBp yang menghasilkan suatu gula fosfat dan meregenerasi RuBp
Siklus Krebs Perubahan asam piruvat menjadi CO dan H
Siklus Krebs Suatu senyawa berkerangka 4 karbon yang merupakan titik masuk kedalam jalur siklik
Sistem transpose electron Sekuens (urutan linear dalam rantai polipeptida atau neukloitida pada asam nukleat) yang terorganisir dari enzim dan protein-protein lain yang terikat dalam membran sel
Sitokrom Protein membrane tertentu
Sitoplasma Semua bagian protoplasma sel selain nucleus, berupa cairan yang agak kental dan transparan
Sitoplasma Cairan sel
Spektrum Elektromagnetik Panjang gelombang cahaya tampak (terdiri dari warna-warna yang berbada) dalam kisaran panjang gelombang yang lebih besar
Stomata Celah-celah dibawah permukaan daun, terdiri dari 2 sel penutup
Stroma Struktur kosong didalam kloropas
Substrat Substansi yang mampu memasuki suatu reaksi
Substrat Lapisan dasar
Substrat Suatu zat /bahan yang diubah menjadi bahan lain yang baru
Teori Osmotik Kimia Teori keseluruhan dalam peristiwa pembentukan ATP
Thilakoid Struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan membrane dalam kloropas
EKOLOGI DAN PRILAKU MODUL 4
ORGANISME
Abnormalitas : (Penyimpangan) merupakan versi yang jarang / tidak umum dari suatu sifat.
Akondroplasia : Suatu kelainan (kekerdilan) yang mempengaruhi 1 diantara 10.000 bayi.
Alel : Bentuk alternative suatu gen.
Anafase : Tahap ke-2 dalam pembelahan.
Aneuploidi : Suatu penyimpangan dimana kromosom tertentu dinamakan dalam jumlah salinan yang bertambah/berkurang.
Antikodon : Urutan 3 basa yang merupakan komplemen dari kodon. Antikodon terdapat pada RNA-t, sedangkan kodon terdapat pada RNA-d.
Delesi : (1) Defisiensi (kekurangan) dalam suau kromosom yang disebabkan oleh hilangnya suatu fragmen akiba patah/putus.
(2) Hilangnya nukleotida dari suatu gen yang disebabkan oleh mutasi.
Dominan : Sifat / fenotipe yang muncul pada F1; sifat yang menang terhadap sifat yang resesif.
Duplikasi : Penyimpanan struktur kromosom yang disebabkan oleh suatu kesalahan dalam meiosis / mutagen ; duplikasi suatu bagian kromosom yang disebabkan penyatuan dengan suau fragmen dari kromosom homolog.
Ekson : Daerah pengkode dari suatu gen eukariotik yang diekspresikan. Intron memisahkan suatu ekson dari ekson lainnya.
Eukariotik : Memiliki membran inti.
Fenotif : Ciri fisik & fisiologis pada suatu organisme.
Festilisasi : Penyatuan gamet haploid untuk menghasilkan suatu zigot diploid.
Galaktosemia : Kelainan genetika yang muncul dari pewarisan otosom resesif.
Gamet : Sel telur / sel sperma haploid gamet menyatu selama reproduksi seksual untuk menghasilkan suatu zigot diploid.
Gen : Suatu informasi enetika yang terdiri atas suatu urutan nukleotida spesifik dalam DNA (RNA, pada beberapa virus).
Genotif : Kandungan genetika suatu organisme.
Haploid : Sel dengan kromosan yang tidak berpasangan.
Hemofilia : Penyakit darah sulit membeku.
Histon : DNA manusia & semua eukariot lain terikat kuat oleh banyak proein, termasuk diantaranya adalah histon.
Homozigot : Mempunyai dua alel yang identik untuk suatu sifat tertentu.
Interfase : Priode dalam siklus sel ketika sel itu tidak sedang membelah selama interfase, aktifitas metabolic seluler sangat tinggi, kromosom dan oranel mengalami duplikasi,& ukuran sel bisa meningkat. Interfase sekitar 90% dari keseluruhan waktu setiap siklus sel.
Intron : Urutan penyela bukan pengkode yang terdapat di dalam gen eukariotik.
Inversi : Kesalahan dalam struktur kromosom yang disebabkan oleh kesalahan dalam meiosis/akibat mutagen ; pelekatan kembali suatu fragmen kromosom (dalam orientasi yang terbalik) ke kromosom dari mana fragmen tersebut berasal.
Kariotipe : Metode pengorganisasian kromosom suatu sel dalam kaitannya dengan jumlah, ukuran, dan jenis.
Kelainan genetika : Kondisi yang mengakibatkan persoalan kesehatan dari yang ringan hingga yang berat.
Kelainan Huntingon : Deteriorasi progresif pada sistem saraf
Kodon : 3 urutan basa pada RNA-d yang memiliki arti khusus.
Kromatid : Lengan-lengan kromosom setelah kromosom menggandakan diri dan tiap lengan kromosom terikat pada sentromer.
Kromosom : Struktur pembawa gen yang mirip benang yang terletak di dalam nucleus masing-masing kromosom terdiri dari atas 1 molekul DNA yang sangat panjang & protein terkaitnya.
Kromosom homolog : Pasangan kromosom dengan panjang,posisi sentromer dan pola pewarnaan yang sama yang memiliki gen untuk karakter yang sama pada lokus yang berkaitan.satu kromosom homolog diwarisi dari ayah organisme itu, yang lainnya dari ibunya.
Kromosom maternal : 23 kromosom yang diwarisi ibu.
Kromosom paternal : 23 kromosom lain dari ayah.
Kromosom seks : Pasangan kromosom yang bertanggung jawab atas penetapan jenis kelamin suatu individu.
Meiosis : Jenis pembelahan sel 2 tahap pada organisme yang berproduksi secara seksual yang menghasilkan gamet dengan separuh jumlah kromosom dari jumlah kromosom sel semula.
Metabolisme : Totalitas proses kimiawi suatu organisme yang terdiri atas jalur-jalur katabolic & anabolic.
Metafase : Tahap ke-3 dalam pembelahan.
Mikrofilamen : Protein aktin berbentuk batang dalam sitoplasma hampir semua sel eukariotk, yang membentuk sebagian sitoskeleton & yang bekerja secara sendirian / bersama-sama dengan miosin untuk menyebabkan kontraksi sel.
Mikrotubula : Protein tubuliln berbentuk batang berlubang dalam sitoplasma semua sel eukariotik dan pada silia, flagel, & sitoskelet on.
Mitosis : Proses pembelahan nucleus pada sel eukariotik yang secara konvesional di bagi menjadi 5 tahap : profase, prometafase, metafase, anafase, & telofase. Mitosis mempertahankan jumlah kromosom dengan cara mengalokasikan kromosom yang di replikasikan secara sama ke masing-masing nucleus anak.
Molekul : DNA atau lebih atom yang berikatan bersama-sama melalui ikatan kovalen.
Monohybrid : Persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda.
mRNA : Jenis RNA yang di sintesis dari DNA dalam bahan genetika yang berkaitan dengan Ribosom dalam sitoplasma & akan menentukan strukur primer suatu protein.
Mutasi : Perubahan yang jarang terjadi dalam DNA gen yang akhirnya menciptakan keaneka ragaman genetic.
Nukleosom : Setiap”silinder” dari histon-DNA.
Nukleotida : Blok penyusun asam nukleat, yang terdiri atas suatu gula berkarbon S yang berikatan secara kovalen dengan suatu basa nitrogen & suatu gugus fosfat.
Oogenesis : Proses dalam ovarium yang menghasilkan produksi gamet betina.
Ovum : Gamet betina; telur haploid, yang belum dibuahi, yang umumnya adalah sel nonmotil yang ukurannya relative besar.
Pirimidin : Timin (T) & Sitosin (C) memiliki struktur cincin tunggal.
Poliploid : Pergantian kromosom dimana organisme memiliki lebih dari 2 set kromosom yang lengkap.
Profase : Tahap pertama dalam pembelahan.
Prokariot : organisme dengan sel tanpa nucleus ersalut membrane/pun organel lain yang tersalut membrane seperti : misalnya mitokondria & plastid. Bakteri & ganggang hijau biru/prokarioa.
Prokariot : Tidak memiliki membran inti.
Promoter : Urutan Nukleotida spesifik pada DNA yang mengikat RNA polimerase & menandai dimana akan memulai transkripsi RNA.
Protein : Polimeri biologis 3-dimensi yang dibangun dari kumpulan 20 jenis monomer yang berbeda yang disebut asam amino.
Purin : Adenin (A) & Guanin (G) memiliki cincin ganda yang lebih besar.
Reproduksi seksual : Suatu jenis reproduksi dimana 2 orang tua menghasilkan anak yang memiliki kombinasi gen yang unik yang diwarisi dari gamet ke 2 orang tua.
Resesif : Sifat yang kalah / tertutup oleh sifat yang dominan. Sifat atau fenotif yang tak muncul pada F1.
rRNA : Jenis RNA yang paling berlimpah. Bersama-sama dengan protein, RNA ini akan membentuk struktur Ribosom yang mengkoordinasi pengkopelan berurutan molekul tRNA dengan seri kodon mRNA.
Sentromer : Daerah tersentralisasi yang menghubungkan 2 kromatid saudara.
Siklus sel : Urutan kejadian teratur di dalam kehidupan sel eukarotik yang sedang membelah, yang terdiri atas fase M, G, S, dan G2.
Sindrom down : Penyakit genetika manusia yang disebabkan oleh kelebihan extra satu kromosom 21, yang ditandai dengan hambatan dalam perkembangan mental & cacat pada jantung & pernafasan.
Sister chomatid : Bentuk replikasi suatu kromosom yang digabungkan bersama oleh sentromer & akirnya memisah selam mitosis/mitosis II.
Sitokinesis : Pembelahan sitoplasma untuk membentuk 2 sel anak yang terpisah segera setelah mitosis.
Sitoplama : Keseluruhan isi sel selain nucleus dan dibungkus oleh membrane plasma.
Sitoskeleton : Jaringan kerja yang terdiri dari mikrotubula, mikrofilamen,7 filamen intermediet yang bercabang diseluruh sitoplasma & melakukan berbagai fungsi mekanis & transpor.
Spora : Struktur reproduksi aseksual biasanya uniseluler yang berfungsi untuk menyebarkan spesiesnya & memungkinkan bertahan hidup dalam keadaan tidak menguntungkan & yang dapat berkembang menjadi individu baru.
Telofase : Tahap ke-4 dalam pembelahan.
Transkripsi : Sintesis RNA pada suatu cetakan DNA.
Translasi : Sintesis polipeptida dengan menggunakan informasi genetik yang di kode pada suatu molekul mRNA.Terdapat bsuatu perubahan “bahasa” dari nukleotida menjadi asam amino.
Traslokasi : (1) Peyimpangan struktur kromosom yang disebabkan oleh kesalahan dalam meiosis/akibat mutagen ; perpautan fragmen kromosom dengan suatu kromosom yang tidak homolog. (2) Selama sintesis protein tahapan ke-3 dalam siklus elongasi (pemanjangan) ketika RNA yang membawa polipeptida yang sedang tumbuh bergerak dari tempat A ke tempat P pada ribosom. (3) Transpor makanan melalui floem pada tumbuhan.
Triplet : Kode genetika/kodon.
tRNA : Molekul RNA yang berfungsi sebagai penginterprestasi antara asam nukleat & bahasa protein dengan cara memilih & membawa asam amino spesifik & mengenali kodon yang tepat pada mRNA.
EVOLUSI DAN MODUL 5
KEANEKARAGAMAN
ORGANISME
Aerob Memerlukan oksigen
Algae Ganggang
Anaerob Tidak memerlukan oksigen
Anthropoda Hewan kosmopolit
Arehaebacteria Bakteri purba
Bacilli Batang
Bryphyta Tumbuhan tak berbuluh (lumut)
Chorda dorsalis Tulang punggung
Clorphyta Alga hijau
Cnidaria Kelompok hewan yang lebih compels daripada porifera
Coelom Rongga tubuh
Cyanophyta Alga biru
Cycophyta Paku lumut
Deuteromycetes Fungsi imperfecti
Dicotiledonae Tumbuhan berbiji ganda
Diviso psilophyta Paku sapu
Epifit Tumbuhan yang mnempel pada tumbuhan lain
Eubacteria Bakteri sejati
Evolusi Suatu proses dimana cirri sebuah spesies berubah dalam kurun waktu lama, yang akhirnya sampai kepada pembentukan sebuah spesies baru
Exoskeleton Rangka ular
Flagel Alat gerak berupa sillia
Fungi Jamur
Gastrovascular cavity Rongga utama pencernaan makanan dan peredaran-peredaran
Gene Flow Aliran gen
Genetik drift Penyimpangan gen
Halophilis archacbacteria Danau laut mati
Molussca Kelompok hewan yang jumlah spesiesnya terbear
Monocotyledonae Tumbuhan berbiji tunggal
New world monkeys Monyet dunia baru
Old world monkeys Monyet dunia baru
Osculum Lubang keluar air dari dalam tubuh
Ostium Lubang masuk air kedalam tubuh
Peptidogika Polimer
Phaeophyta Alga Coklat
Pheumocystis Penyebab penyakit pneumonia
Plantae Tanaman
Plasmodium Sel yang berinti banyak
Pseudocoelom Saluran makanan dan dinding tubuh sebelah luar rongga
Pterophyta (paku benak) Tumbuhan pembuluh yang tak berbiji
Rodophyta Alga merah
Seleksi Alam Proses perubahan dalam jangka waktu lama yang dialami oleh sebuah populasi berupa perkembangan struktur tubuh melalui modifikasi sifat-sifat
Spesies Proses dimana spesies baru dibentuk
Sphenophyta Ekor kuda
Spongocoel Rongga pusat utama
Spora aksesual Siklus seksual
Thermophilis archacbacteria Sumber air panas / dasar laut yng panas
Tracheophyta Tumbuhan berpembuluh
Zygomycetes Jamur sapu
STRUKTUR DAN PROSES-PROSES MODUL 6
KEHIDUPAN TUMBUHAN
Algae : Ganggang.
Anatomi : Salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari / menyelidiki tentang bagian-bagian tubuh makhluk hidup.
Androecium : Sekumpulan benang sari.
Angiospermae : Kelompok tumbuhan berbunga.
Angiospermae : Tumbuhan berbiji tertutup.
Anorganik : Zat yang berasal dari bukan mahkluk hidup.
Antera : Kepala sari.
Anteridum : Alat kelamin jantan pada tumbuhan kormofita.
Antipoda : 3 inti yang menempelkan diri di bagian dinding.
Asimilasi : Proses pembentukan zat organic dari zat anorganik.
Auksin : Hormon tumbuhan yang diantara efek-efek lain, membantu perpanjangan sel.
Berkas pembuluh : Untaian jaringan khusus yang berfungsi sebagai penunjang dan sebagai saluran.
Botaniawan : Seseorang yang ahli dibidang botani / ahli tentang tumbuh-tumbuhan.
Calyx : Kelopak.
Cambium : Jaringan merisematik di bagian batang yang mengalami pertumbuhan sekunder.
Carpellum : Daun buah.
Corolla : Mahkota.
Diafototropi : Ranting yang agak mendatar.
Diferensiasi : Perbedaan.
Dikotil : Tumbuhan biji berkeping dua.
DNA : (Asam Deoksiribonukleat) asam nukleat yang terdapat pada kromosom yang menyimpan informasi sifat menurun organisme.
Embrio : Bakal individu.
Embrio : Bakal makhluk baru yang tumbuh & berkembang di dalam uterus / kandung lembaga.
Endodermis : Terdiri dari selapis sel yang merupakan batas antara kortes dengan silinder pusat. Lapisan endodermis sudah mengalami penebalan pada sel-selnya dari zat lignin.
Endosperm : Cadangan makanan bagi zigot.
Enzim : Katalis protein yang dihasilkan organisme hidup.
Epidermis : Kulit ari, lapisan sebelah atas kulit.
Esensial : Yang sangat dibutuhkan.
Evolusi : Cabang biologi yang mempelajari perubahan struktur tubuh dari mahkluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dan memakan waktu yang sangat lama.
Fertilisasi : Proses peleburan sel gamet jantan dan sel gamet betina dalam saluran telur yang akan menghasilkan zigot.
Filamen : Tangkai sari.
Filum : Katagori taksonomi utama yang meliputi satu atau lebih kelas.
Fitohormon : Sekumpulan zat-zat yang membantu pertumbuhan.
Floem : Jaringan vascular kompleks pada tumbuhan yang menghantarkan makanan keseluruh tumbuhan.
Floem : Jaringan yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun keberbagai organ tumbuhan lainnya.
Florigen : Suatu hormon yang memerlukan pengaruh penyinaran yang tertentu guna mengubah meristem dalam keadaan vegetatif menjadi meristem dalam keadaan reproduktif.
Folagen : Kambium gabus.
Fotoperiodisme : Tanggapan suatu tumbuhan terhadap panjang pendeknya hari dan malam.
Fotosintesis : Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan di Bantu cahaya matahari.
Fotosintesis : Proses penyusunan / pembentukan karbohidrat dengan cara memecah karbondioksida dan air dengan bantuan energi matahari.
Fototaksis : Gerakan menuju ke sinar.
Galvonotaksis : Spesies lain yang suka berkerumun kedaerah negative.
Gamet : Sel telur / sel sperma haploid gamet menyatu selama reproduksi seksual untuk menghasilkan suatu zigot diploid.
Gametofit : Tingkat haploid membentuk gamet dalam daur hidup tumbuhan.
Generasi gametofit : Generasi yang menghasilkan gamet.
Generasi sporofit : Generasi yang menghasilkan spora.
Genetic / genetic : Sifat keturunan.
Geotropi : Gerak yang menuju pusat bumi.
Gerak etionon : Gerak yang berupa reaksi terhadap perangsang dari luar cepat lambatnya.
Gerak lokomotoris : Gerak pindah tempat.
Giberilin : Suatu zat yang di peroleh dari jenis jamur yang hidup sebagai parasit pada tanaman padi.
Gynaecium : Putik yang dibentuk oleh satuan daun buah.
Heterozigot : Mempunyai 2 alel berlainan pada lokus gen yang sesuai pada kromosom homolog.
Hidrotropi : Gerak akar menuju ketempat yang ada air.
Homolog : Mempunyai bentuk asal sama, tetapi karena perubahan struktur terentu mempunyai fungsi yang berbeda.
Hormon : Produk kelenjar buntu yang menggiatkan fungsi-fungsi tubuh.
Humarin : Suatu zat kimia yang menyebabkan pengembangan sel.
Identik : Sama.
Insekta : Serangga.
Intequmen : Lapisan yang melindungi sel kandung lembaga.
Janin : Embrio yang sudah berbentuk.
Jaringan : Sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Jaringan dermal : Jaringan terluar dari tubuh tumbuhan.
Jaringan kompleks : Jaringan yang terdiri dari lebih satu macam sel.
Jaringan permanen : Jaringan yang terdiri dari sel-sel yang tidak mengadakan pembelahan sel dan telah terferensiasi.
Karbohidrat : Sumber energi yang mengatur metabolisme menyusun tubuh / pembentukan sel, jaringan, maupun organ, sebagai bahan pembentukan senyawa Q3A yang lain seperti lemak dan protein.
Kecambah : Biji yang telah tumbuh.
Kemotaksis :Gerak keseluruhan menuju kepada zat kimia.
Klasifikasi : Cara pembentukan / penyusunan takson.
Kloroplas : Zat hijau daun.
Kolase : Polimer glukosa.
Kolenkim : Sel-sel yang hampir menyerupai sel-sel parenkim berbentuk memanjang dengan berdinding primer yang tidak merata sehingga mempunyai penebalan pada pojok-pojoknya.
Kompleks : Rumit. Lengkap.
Korteks : Lapisan yang penting pada akar muda yang terdiri dari sel-sel / jaringan parenkim.
Kotiledon : Bakal daun yang menyimpan karbohidrat sebagai energi untuk perkecambahan.
Kromosom : Struktur pembawa gen yang mirip benang yang terletak di dalam nucleus masing-masing kromosom terdiri dari atas 1 molekul DNA yang sangat panjang & protein terkaitnya.
Kromosom : Suatu struktur padat yang terdiri dari 2 komponen molekul, yaitu protein dan DNA.
Lamina : Helaian daun.
Lapisan peridrem : Jaringan proteksi pengganti epidermis disaat akar / batang berkembang menjadi pertumbuhan sekunder.
Mamalia : Hewan menyusui.
Megaspore : Sel gamet betina yang haploid pada tumbuhan akan berkembang menjadi sel telur didalam gametofit betina.
Megasporofit : Karpel.
Meiosis : Pembelahan sel melalui tahap pembelahan sel, yaitu interfase 1, profase 1, telofase 1, sitokenesis 1, dan interkinesis yang diikuti dengan profase 2, metafase 2, anafase 2, telofase 2, dan sitokinesis 2. Pembelahan sel diploid menghasilkan 4 sel anak yang masing-masing sel anak mengandung ½ kromosom dari kromosom induknya.
Meristem : Jaringan / sekelompok sel yang masih muda, berdinding tipis dan aktif mengalami pembelahan serta belum mengalami diferensiasi yang menyebabkan tumbuhan bertambah besar ataupun tinggi.
Meristem : Jaringan tumbuhan embrionik yang menghasilkan sel-sel baru dengan mitosis berkurang.
Meristem : Sel-sel yang aktif membelah.
Meristem sekunder : Meristem yang selalu terbentuk pada jaringan permanen.
Mesofil : Jaringan parenkim terkecuali berkas pembuluh.
Metamorfosis : Proses perubahan bentuk dari sederhana (sejak terbentuknya zigot hingga dewasa)/ sempurna.
Mikrofil : Lubang kecil pada bakal biji / tempat masuknya inti generatif.
Mikroorganisme : Makhluk-makhluk kecil yang tidak dapat di lihat dengan mata telanjang, terlihat jelas apabila menggunakan mikroskop.
Mikrospora : Sel gamet jantan yang haploid pada tumbuhan yang akan berkembang menjadi pollen.
Mikrosporofit : Stamen / benang sari.
Mitosis : Pembelahan sel yang melalui tahap pembelahan sel yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase; setiap kromosom menghasilkan 2 sel anak dan setiap sel anak mengandung jumlah kromosom yang sama dengan kromosom induknya.
Modifikasi : Suatu bentuk yang terjadi karena pengaruh lingkungan luar, bentuk ini tidak diwariskan pada keturunannya.
Molekul : Gabungan dari atom-atom.
Monokotil : Tumbuhan biji berkeping tunggal.
Nasti : Gerak bagian tanaman yang arahnya tidak semata-mata ditujukan ke atau dari sumber perangsang.
Nectar : Madu.
Niktinasti : Menutupnya daun pada banyaknya spesies oguminosae pada waktu malam.
Nodus : Buku batang.
Noktah : Celah.
Nucleus : Inti sel yang disebut juga karyon.
Nucleus : Inti.
Nuselus : Pembengkakan suatu lapisan yang tebalnya sampai beberapa sel.
Organ : Kumpulan dari pada jaringan-jaringan untuk melakukan fungsi tertentu didalam tubuh.
Organic : Zat yang berasal dari mahkluk hidup.
Ovarium : Bakal buah.
Ovarium : Menghasilkan ovum.
Ovulum : Bakal biji.
Parenkim : Jaringan untuk menjalankan kerja suatu alat tubuh.
Parenkim xylem : Sel-sel parenkim dengan dinding tipis dan merupakan sel-sel hidup.
Pedicellus : Tangkai bunga.
Pembuluh tapis (sieve tube) : Pembuluh yang terdiri dari dua bentuk.
Penyerbukan : Pindahnya serbuk sari dari kepala sari sampai kepada stigma.
Penyerbukan sendiri : Penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga itu sendiri atau dari bunga lain pada tumbuhan yang sama.
Penyerbukan silang : Pindahnya serbuk sari dari antera suatu bunga tumbuhan ke stigma.
Periantbinum : Hiasan bunga.
Perisikel : Serangkaian sel berdinding tipis yang belum terdiferensiasi yang terletak / terdapat dalam endodermis.
Pernis : Larutan damar / minyak mongering dalam pelarut yang mudah menguap / dalam minyak mongering.
Petalum : Daun mahkota.
Petiole : Tangkai daun.
Pistillum : Organ kelamin betina pada tumbuhan.
Plasenta : Jaringan yang menghubungkan antara embrio dengan endometrium.
Polinasi : Jatuhnya serbuk sari dikepala putik.
Pollen : Butir-butir serbuk sari.
Protein : Senyaa majemuk yang tersusun atas unsure-unsur C, H, O, dan N,dan kadang-kadang juga mengandung unsure S dan P.
Protoplasma : Zat sel hidup dari pada zat telur, hidrat arang, lemak, air yang depannya terjadi organisme hidup & tumbuh-tumbuhan.
Radioaktif : Unsur yang belum setabil jumlah electron dan protonnya sehingga terjadi pembelahan inti yang melepaskan sejumlah energi berupa sinar.
Rambut akar : Tonjolan yang memanjang kearah luar pada lapisan epidermis.
Receptaculum : Dasar bunga.
Reproduksi : Proses menurunkan keturunan, disebut juga berbiak dan tidak selalu disebut berkembang biak karena mungkin saja jumlah keturunannya tidak lebih banyak dari induknya.
Sel : Bagian / struktur terkecil dari suatu mahkluk hidup / organisme yang dapat melaksanakan fungsi hidupnya sendiri dan dapat memproduksi diri.
Sel sperma : Sel kelamin jantan.
Sel telur : Sel kelamin betina / ovum.
Selulose : Dinding sel unsur penyusun pembuluh.
Sepalum : Daun kelopak.
Serabut xylem : Serabut kayu erdiri dari sel-sel skelerenkim yang panjang dan sempit.
Sinergid : Sel pengiring.
Sistem apikal : Memanjang sehingga membuat akar dan batang bertambah panjang.
Sitoplasma : Cairan / plasma yang terletak di luar inti.
Skelerenkim : Sel-sel yang telah menjadi keras merupakan sel mati dengan dinding yang berlignin tebal.
Species : Jenis makhluk nidup.
Spora : Sel yang berubah fungsi menjadi alat reproduksi.
Spora : Struktur reproduksi aseksual.
Sporofit : Jenis daun yang merupakan tempat pembuatan spora.
Stamen : Organ kelamin jantan pada tumbuhan.
Steril : Mandul.
Stigma : Kepala putik.
Stilus : Tangkai putik.
Stomata : Lubang-lubang berbenuk lensa pada epidermis yang bersambungan dengan ruang antar sel dalam daun.
Tabung sari : Tabung yang berada di kepala sari yang berisi serbuk sari.
Taksis : Apabila gerak keseluruhan pindah tempat itu di tujukan kepada perangsang.
Tetrad : Kromosom yang berlengan 4.
Tigmotropi : Gerak membelok bagian tanaman sebagai akibat dari persinggungan.
Trakea : Pipa udara pada serangga yang membentuk sistem pernafasan.
Trakeid : Sel-sel mati dengan dinding yang tipis, kuat, dan berlignin.
Transpirasi : Peristiwa penguapan / proses keluarnya air dari tubuh tumbuhan dalam bentuk uap air.
Transpormasi : Proses pengedaran zat-zat.
Tropi : Bila yang bergerak itu hanya sebagian dari tubuh tanaman.
Turqor : Tegangnya / tegarnya dinding sel tumbuhan karena akumulasi air di dalamnya.
Vaskuler : Tumbuhan berpembuluh.
Xylem : Jaringan vaskuler kompeleks pada tumbuhan yang menghantarkan makanan keseluruh tumbuhan.
Xylem : Jaringan yang berfungsi unuk mengangkut air dan berbagai mineral dan zat-zat hara menuju daun.
Zigot : Hasil perkawinan sel telur dengan sperma.
Zigot : Individu baru hasil fertilisasi.
STRUKTUR DAN PROSES-PROSES MODUL 7
KEHIDUPAN HEWAN
Absorpsi : Kemampuan kulit untuk menyerap zat.
Adipose : Jaringan lemak.
Adolescent : Masa dalam proses kematangan ( umur 15-20 tahun ), masa remaja.
Alveolus : Unit terkecil paru-paru berupa gelebung bentuk polihedra, terbuka pada satu sisinya.
Amfigoni : Reproduksi seksual.
Anterior : Bagian depan (binatang).
Antibody : Protein-protein yang dihasilkan bila makromolekul asing masuk ke dalam tubuh.
Arteri elastis : Pangkal arteri pada verikel dan beberapa arteri besar yang dekat jantung.
Arteri muskuler : Percabangan dari arteri elastis.
Arteriol afferent : Arteriol yang membawa darah kedalam gumpalan kapiler.
Arteriol efferent : Arteriol yang menyalurkan darah keluar gumpalan.
Atrium : Bagian tengah rongga hidung.
Atrofik : Kemunduran gizi pada jaringan tubuh manusia.
Avertebrata : Makhluk yang tak bertulang belakang.
Badan malpighi : Komponen utama alat pembuangan.
Biogenesis : Reproduksi.
Blastosol : Rongga yang berisi cairan.
Blastula : Bentuk dari blastosol.
Bolus : Protein yang melembutkan makanan sehingga membuat makanan menjadi butiran bulat.
Bronchiolus :Ranting bronchus yang halus.
Bronchiolus ujung : Ranting-ranting bronchiolus.
Bronchus : Tenggorokan bercabang dua menuju paru-paru kiri dan kanan.
Cacing pipih (Flatworm) : Anggota filum platyhelminthes, mencakup turbelaria cacing pita dan “Flukes”(cacing pada hati kambing).
Canalis Centralis : Embrional yang menyempit sehingga tinggal satu celah sempit.
Caudaeqlilna : Jalannya rangsangan nervi spinalis yang lurus dengan medulla spinalis.
Cerebellium : Otak kecil yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.
Choane : Sepasang lubang di belakang untuk menyalurkan udara yang dihirup ketenggorokan.
Coelenterata : Hewan berongga.
Conchae : Tiga tonjolan tulang kerongga hidung yang berada di hidung.
Corpus cavernosum urethrae : Suattu columna jaringan erektil.
Darah : Cairan dalam pembuluh yang mengandung sel darah dan plasma dan mengandung sari makanan, gas pernafasan, ampas metabolisme, hormon dan antibody.
Degenerasi : Kemerosotan generasi / keturunan.
Dermis : Lapisan yang tersusun atas jaringan fibrasa dan jaringan tanduk.
Diesis : Individu yang mempunyai kelamin jantan / betina saja.
Difagositosis : Penelanan partikel padat oleh sel.
Difusi : Perpindahan zat dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah.
Digesti/pencernaan : Perombakan makromolekul pada makanan hidrolisis.
Doktrin : Ajaran.
Duplexs : Rangkap (dua).
Ekskresi : Suatu proses dalam tubuh untuk membuang sisa (ampas) hasil metabolisme dalam bentuk cair.
Eksretori : Kemampuan kulit mengeluarkan sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi.
Ektoderma : Selaput luar yang terdiri dari sel-sel yang menyelubungi tubuh hewan metazoa.
Encepbalon : Otak.
Endoderma : Selaput dalam yang terdiri dari sel-sel yang merupakan lapisan yang terdalam dalam metazoa.
Endometrium : Selaput rahim.
Endositosis : Penelanan oleh sel bahan ekstraseluler yang disertai dengan ivaginasi dan pencubitan sebagai membransel, bahan yang di telan itu dengan demikian terkurung dalam vakuola.
Energi : Kemampuan melakukan kerja.
Enzim : Katalis protein yang dihasilkan organisme hidup.
Epidermis : Lapisan luar yang mati dan tersusun dari berlapis-lapis jaringan sel pipih.
Epididymis : Ujung ductus deferens dan vasa efferentra yang bersambungan yang pada umumnya akan tersusun berkelok-kelok dan melekat pada permulaan testis.
Epitel parietal : Dinding sebelah luar kapsul Bowman.
Epitel viscera : Dinding sebelah dalam kapsul Bowman.
Epithelium germinativum : Modivikasi dari peritoneum yang melapisi ovarium.
Estrogen : Hormon pada wanita.
Evolusi : Perubahan secara bertahap/berangsur-angsur.
Evolusi ductus : Pertumbuhan secara lamban di dalam saluran / pembuluh.
Fermentasi : Pembongkaran zat untuk memperoleh energi pada keadaan anaerob.
Fertilisasi : Peleburan antara spermatozoid dan ovum menghasilkan zigot.
Filtrasi : Penyaringan.
Fragmentasi : Individu yang atas membelah tubuhnya menjadi 2/3 bagian kemudian bagian yang selanjutnya menjadi 1 hewan yang lengkap seperti semula.
Ganglia abdominal : Ganglia yang terletak di sebelah median.
Ganglion buccale :Ganglia yang terletak di depan einein saraf pada sisi dorsal rongga mulut.
Ganglion celebrale : Susunan sistem saraf nematode yang terletak di daerah dorsal pharynx.
Ganglion pleurale : Ganglion pedal dan sebelah lateral.
Gastrula : Penyusunan dan pengaturan sel ke dalam lapisan yang berbeda.
Gemmule : Tunas internal.
Genitalia : Bagian alat kelamin.
Ginjal : Alat ekskresi pada verteberata.
Glomerulus : Suatu gumpalan kapiler yang beranastomosis.
Gonade : Sel-sel kelamin yang dihasilkan di dalam organ-organ yang secara umum.
Habitat : Tempat hidup organisme.
Hati : Organ kedua yang membantu pencernaan.
Hermafrodit : Individu yang mempunyai 2 alat kelamin dalam 1 tubuh.
Hilus : Sepasang lengkungan atas - bawah pada ginjal.
Hipertonis : Mempunyai konsentrasi air yang lebih rendah daripada larutan yang dibandingkan.
Hipotonis : Mempunyai konsentrasi air yang lebih tinggi daripada larutan yang dibandingkan.
Implantasi : Pelekatan.
Insang : Alat respirasi pada pisches.
Inspirasi : Masuknya oksigen kedalam tubuh.
Involusi : Kemunduran fungsi tubuh.
Isotonis : Mempunyai konsentrasi air yang sama dengan larutan yang dibandingkan.
Kanalikuli : Saluran yang bercabang-cabang dalam lamella.
Kandung kemih : Kantung simpanan sementara kemih yang mengalir sedikit demi sedikit tapi terus menerus dai kedua belah ureter.
Kapsul : Selaput jaringan pengikat yang membungkus ginjal.
Kapsul bowman : Cekungan bentuk bola yang tak penuh, yang melingkup glomerulus.
Karapaks : Penutup yang melindungi ruang (branchial chamber) yang terletak pada insang.
Konjungsi : Reproduksi pada tumbuhan dan hewan tingkat rendah.
Kontinuitas : Kesinambungan.
Kortes : Bagian terluar dari plica genitalis.
Laktasi : Pengaliran air susu (setelah bersalin / saat menyusui bayi)
Lakuna : Tempat dari sel tulang yang dewasa.
Lambung : Tempat menghaluskan makanan agar dapat diserap oleh tubuh.
Macula densa : Daerah pembuluh kemih.
Medula : Bagian terdalam ginjal, berada di bawah korteks, berwarna terang.
Medulla spinalis :Sumsum tulang belakang yang merupakan tabung memanjang mulai dari punggung yang tumbuh menuju otak.
Mesoderma : Lapisan tengah yang terdiri dari sel-sel dalam embrio metazoa.
Mikroskop : Alat untuk melihat benda yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Monesis : Berumah satu (monoeciousÞyunani ;monosÞsatu ;oeciumÞrumah).
Monogami : Reproduksi aseksual.
Morula : Pembentukan sel yang berlanjut menghasilkan formasi sel-sel berbenuk bola pada.(masif)
Mucin : Zat yang dihasilkan oleh kelenjar dalam mulut.
Nares : Rongga hidung yang memiliki dua lubang untuk masuknya udara.
Nephron : Satuan structural dan fungsional ginjal.
Nervi spinalis : Kedua akar Columna Ventebralis yang merupakan satu berkas.
Neuroglia : Sel-sel penyokong.
Oosit primer : Ovarium berisi sejumlah besar ovum belum matang.
Organogenesis : Tahap akhir dari perkembangan adalah terbentuknya organ-organ.
Osifikasi : Pembentukan / pertumbuhan tulang.
Osmosis : Perpindahan air atau zat pelarut dari larutan yang kerapatanya rendah kelarutan yang kerapatanya tinggi melewati membran semipermeabel.
Osteobias : Sel tanduk / sel pembentuk tulang yang mensekresikan tulang.
Otot lurik : Otot yang mempunyai hubungan dengan tulang dan berfungsi menggerakan tulang, bekerja menurut kehendak kita.
Ova : Telur.
Oviduktus : Saluran telur.
Ovulasi : Proses pelepasan ovum yang telah masak.
Palpasi : Diagnosa dengan meraba.
Para didymis : Bagian yang meninggalkan sisa-sisa jaringan pengikat.
Paru-paru : Alat respirasi pada manusia.
Pelvis : Bagian ureter yang melebar dan merupakan kolam kemih sementara.
Pembelahan biner : Pembelahan dari 1 individu menjadi 2 yang sama besar dan selanjutnya masing-masing belahan akan tumbuh keukuran semula.
Pembuluh : Saluran kemih yang berpangkal pada bagian bawah kapsul.
Pencernaan ekstraseluler : Pencernaan yang dilakukan oleh organisme bersel banyak baik tumbuhan maupun hewan.
Pencernaan intraseluler : Merupakan cara pencernaan paling sederhana atau cara mencerna primitive yang biasanya dilakukan oleh hewan bersel satu atau para organisme spon (porifera).
Peritoneum : Selaput perut.
Petialin : Enzim yang dapat mengubah amilum menjadi glukosa.
Phallus : Tuberculum genialis yang lambat laun memanjang membentuk suatu bangunan silindris.
Planaria : Cacing pipih akuatik yang biasanya hidup bebas, mencakup kelas turbelaria.
Platihelmintes : Cacing pipih.
Plexus : Nervi spinalis di dalam badan satu sama lain dapat membentuk anyaman.
Plica genitalis : Gonade yang mula-mula terbentuk.
Plica labioscrotalis : Di setiap sisi baris phallus akan terbenuk lipatan.
Podosit : Daerah pinggiran glomerulus yang banyak sel yang berasal dari kapsul Bowman.
Posterior : Bagian belakang (binatang).
Primordial : Yang pertama.
Prostat : Kelenjar lingkar saluran air seni.
Protoplasma : Cairan sel yang mengisi ruang sel.
Pubertas : Jenjang kematangan (usia), masa remaja.
Receptaculum seminalis : Tempat untuk menyimpan sperma.
Respirasi : Masuknya oksigen kedalam tubuh untuk proses metabolisme dan membuang karbondioksida sebagai hasil metabolisme.
Respirasi siklik : Pengeluaran karbondioksida terjadi dalam waktu yang pendek sekali sedang pengambilan oksigen terjadi secara kontiniu.
Saccus : Ovarium pada katak.
Scrotum : Plica labioscrotalis pada yang jantan bersatu di bagian median dan membentuk sepasang kantung testis.
Sekretori : Kemampuan kulit mengeluarkan zat yang berbentuk cairan oleh sel atau kelenjar.
Selam : Rongga tubuh yang terbentuk oleh mesoderma yang pada akhir perkembangannya merupakan bentukan yang utama dalam rongga tubuh dewasa.
Sendi : Penghubung antara ruas tulang satu dengan yang lainnya.
Sendi Sinovia : Sendi diantara tulang panjang yang banyak bergerak.
Senil : Masa tua, jompo.
Silia : Rambut/bulu
Sinus paranasal : Empat rongga berisi udara yang berada pada sekeliling rongga hidung.
Sinus renalis : Cekungan yang berada pada ruangan antara kedua hilus.
Sistem : Kelompok organ yang melakukan satu atau lebih fungsi sebagai satu kesatuan, umpamanya , organ-organ sistem pencernaan.
Sistem pencernaan : Merupakan beberapa bentuk dari rongga tubuh atau saluran yang pertama mencerna makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk partikel.
Sistem peredaran darah terbuka : Peredaran darah yang mengalir tidak melalui saluran khusus.
Sistem peredaran darah tertutup : Peredaran darah yang mengalir melalui saluran khusus.
Somatosensoris : Saraf spinalis yang membawa rangsangan dari kulit ke pusat.
Spirakel : Trakea merupakan invaginasi (lekukan ke dalam) dari ectoderm dan umumya mempunyai lubang keluar.
Sporulasi / pembelahan multiple : Kegiatan pembelahan berganda yang menghasilkan spora. (pembelahan berulang-ulang)
Stimulus : Rangsangan yang dibawa oleh akson.
Substaansia : Penampang melintang medulla spinalis bagian luar yang berwarna kelabu.
Substansi Alba : Penampang melintang medulla spinalis bagian luar yang berwarna putih.
Susunan saraf tangga tali : Susunan saraf yang akan membentuk bangunan seperti tangga tali.
Tekak (faring) : Daerah simpangan saluran nafas dan saluran makanan.
Tembolok : Tempat menyimpan makanan pada hewan tertentu, misl ; burung.
Tenggorokan : Saluran nafas yang menghubungkan larynx dengan paru-paru.
Trakeoblas : Sel yang membentuk lapisan kitin pada rakeolus.
Trakeolus : Cabang trakea yang kecil yang menembus jaringan.
Traktus : Gelondong saraf.
Tubuler : Serangga yang tersusun atas banyak ovariola.
Tuffle : Sel raksasa yang mempunyai tonjolan.
Tunica albuginea : Bagian yang terdapat di antara rangkaian sel kelamin primer dengan epithelium germinativum berkembang menjadi lapisan yang tersusun atas sel-sel secara longgar.
Ureter : Tempat menampung kemih yang keluar dari ginjal dan dialirkan ke kandung kemih.
Urethra : Saluran tempat menyalurkan kemih dari kandung kemih keluar tubuh.
Veluna : Percabangan halus vena.
Vena : Pembuluh balik yang besar sampai sedang.
Verteberata : Hewan bertulang belakang.
Vestibule : Bagian depan rongga hidung.
Vulva : Organ untuk pembiakan / organ reproduksi yang paling luar.
EKOLOGI DAN PRILAKU ORGANISME MODUL 8
Ekologi (ecology) : Telaah mengenai hubungan timbal balik antar organisme dan lingkungannya.
Ekosistem (ecosystem) : Masyarakat organisme yang saling berinteraksi dan dengan lingkungan yang tak hidup.
Komunitas (community) : Populasi tumbuhan, hewan, dan mikroba yang terdapat dalam satu daerah tertentu dan saling berinteraksi.
Zoologi (zoology) : Telaah tentang hewan.
Biosfer (biosphere) : Bagian planet kita yang terdapat kehidupan di dalamnya dan bersamanya saling bertukar bahan, mencangkup bagian kecil dari litosfer dan bagian besar dari hidrosfes dan atmosfer.
Litosfer (lithosphere) : Batuan dan benda padat yang membangun kulit bumi.
Populasi (population) : Kumpulan / sekelompok individu-individu sejenis (yang spesiesnya sama) dengan habitat yang sama.
Atmosfer : Pelapisan udara.
Lingkungan biotik : Lingkungan yang terdiri dari produsen, konsumen dan dekomposer atau pengurai.
Organisme (organism) : Makhluk hidup.
Habitat (habitat) : Tempat hidup organisme.
Spesies (species) : Kategori teksonomik yang terdiri atas sekelompok populasi alamiah yang mempunyai potensi penakaran kedalam yang lazimnya tidak dengan kelompok seperti itu.
Biogeocoenosis : Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
Suksesi (succession) : Pergantian Dominasi yang terjadi pada suatu ekosistem dalam menuju keseimbangan lingkungan (klimaks).
Klimaks : Suatu kondisi yang seimbang antara berbagai komponen ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga tidak terdapat lagi peristiwa suksesi di dalamnya.
Hidrosfer : Lapisan air.
Suksesi Primer : Suksesi dengan berlangsung pada permukaan terbuka yang kosong sehingga muncul ekosistem baru.
Substrat : Suatu zat / bahan yang diubah menjadi bahan lain yang baru.
S. Pionir : Spesies perinis / organisme pertama yang muncul.
Kompleks : Rumit / tidak sederhana.
Iklim Mikro : Iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme.
Suksesi Sekunder : Suksesi yang berlangsung di bekas ekosistem yang tidak mengalami kerusakan total.
Parameter Fisik : Meliputi pengukuran tentang warna, rasa, bau, suhu, kekeruhan dan radoaktifitas.
Bioma (biome) : Masyarakat tumbuhan dan hewan yang berlainan yang dihasilkan dan dipelihara / dipertahankan iklim.
Avertebrata (invertebrate) : Hewan tanpa tulang belakang.
Vertebrata (vertebrate) : Binatang bertulang belakang.
Taiga (taiga) : Hutan konifer di utara.
Mikroorganisme (microorganism) : Organisme berukuran mikroskofik seperti bakteri, protozoa, dan banyak alga.
Organik (organic) : Semua senyawa yang molekulnya mengandung karbon, kecuali beberapa karbon dioksida dan karbonat.
Spesies conifer (conifer) : Gymnosperma yang mempunyai kerucut, termasuk pinus, cemara
Tundra (tundra) : Padang agak datar.
Fotosintesis : Kemampuan dalam menggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi bahan organik serta diamilasi dalam tubuh tumbuhan dengan energi cahaya.
Bakteri : Makhluk hidup bersel satu.
Dekomposisi : Menguraikan.
Anorganik : Bahan-bahan yang tidak dapat diperbaharui.
Biologi : Ilmu untuk mengetahui lebih banyak mengenai diri kita sendiri dan bumi yang kita huni.
Molekul (molecule) : Partikel terkecil suatu elemen / unsur yang terikat secara kovalen atau senyawa yang mempertahankan ciri-ciri substansi tersebut.
Bereproduksi : Kemampuan inti untuk menghasilkan individu baru.
Produsen : Tumbuhan hijau yang dapat berfotosintesis, menghasilkan zat makanan, dan O2
Konsumen : Makhluk hidup yang mendapatkan zat organik dengan jalan mengkonsumsi dari tumbuhan / hewan di lingkungannya.
Rantai makanan (food chain) : Rentetan organisme yang masing-masing menggunakan anggota berikutnya yang lebih rendah dalam rentetan itu sebagai sumber makanan dan di makan anggota yang diatasnya.
Herbivora (herbivore) : Hewan pemakan tumbuhan.
Karnivora : Hewan pemakan daging.
Omnivora : Hewan pemakan daging dan tumbuhan.
Dekomposer : Pengurai.
Fungi : Jamur.
Biomassa (biomass) : Jumlah total benda hidup dalam populasi tertentu organisme.
Biogeokimia : Zat / unsur melalui tubuh makhluk hidup, tanah / lingkungan fisik dan persenyawaan Q3A.
Kondensasi : Proses pembekuan / pendinginan.
Evaporasi : Penguapan.
Stomata : Mulut daun.
Pestisida : Zat kimia pembunuh / pemusnah serangga.
Herbisida : Bahan kimia yang dapat digunakan untuk membasmi gulma (tanaman pengganggu).
Glukosa : Senyawa karbohidrat.
Respirasi : Pernapasan.
Rhizobium sp : Nama bakteri yang biasa hidup di bintil-bintil tanaman kacang-kacangan.
Sedimen : Batuan.
Geologi : Ilmu yang mempelajari tentang bumi.
Fauna (fauna) : Kehidupan hewan dalam lingkungan tertentu.
BIOTEKNOLOGI DAN KONSERVASI ALAM Bab 9
Asimilasi Proses penyesuaian sifat-sifat dari yang lain/proses pengolahan zat pada tumbuh-tumbuhan dengan menggunakan hijau daun dan bantuan sinar matahari.
Atmosfer Lapisan udara yang menyelimuti bumi samapai pada ketinggian 300km
Biodiversitas Keanekaragaman
Bioetika Materi yang mempelajari tingkah laku atau sifat-sifat dari makhluk hidup
Biosfer Bagian atmosfer yang paling dekat dengan bumi
Biosfer Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup
Bioteknologi Teknologi yang menyangkut jasad hidup merupakan penerapan terpadu antara mikrobiologi,rekayasa genetika dan teknik kimia, yang dimaksudkan untuk kepentingan hidup manusia
CFC Senyawa yang tersusun atas klorin, fluorin dan karbon
Crossing Over Peristiwa silang bersilang
Dekomposisi Proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana,penguraian
Ekologi Hubungan timbale balik antar organisme
Ekosistem Masyarakat organisme yang saling berinteraksi dan dengan lingkungannya yang tidak hidup
Ekositem Suatu sitem yang muncul akibat terjadinya interaksi antar organisme
Erosi Pengikisan tanah disebabkan oleh pengaruh gerakan air, angina/gelombang
Evaporasi Perubahan molekul zat cair menjadi gas
Ezim Protein yang aktif bertindak sebagai biokatalisator dalam tubuh makhluk hidup
Fertilisasi proses pembuahan antara gamet jantan dan betina
Fosil Sisa-sisa suatu organisme
Fotosintesis Proses pengolahan sari makanan oleh tumbuhan dengan bantuan sinar matahari untuk membentuk zat hidrat arang
Genetika Cabang biologi yang mnerangkan tentang pewarisan sifatr
Genom Total informasi genetic atau gen-gen yang terdapat dalam DNA suatu sel
Gulma Tumbuhan pengganggu tanaman utama bersifat parasit
Herbisida Bahan kimia untuk membunuh/memusnahkan tumbuhan pengganggu atau gulma
Herbivora Hewan pemakan tumbuhan
Honsentrasi Banyaknya jumlah zat yang terkandung
Huajan Asam Deposisi asam dalam keadaan basah
Individu normal Individu yang memiliki alat reproduksi yang sempurna dan berfungsi dengan baik
Interaksi Hubungan timbale balik antara makhluk hidup
Inversi thermal Suatu lapisan udara yang padat dan dingin terperangkap dibawah lapisan udara hangat
Irigasi Pengairan yang diatur sedemikian rupa untuk keperluan sawah dan sebagainya
Irigasi Sitem pengairan sawah
Klon Kelompok individu yang identik secara genetic yang dihasilkan secara aseksual dari suatu individu
Kloning Usaha menumbuhkan organisme dari sel tunggal yang ditempatkan dalam lingkungan yang sesuai sehingga dihasilkan individu baru yang identik dengan induknya
Kultur Jaringan Memelihara suatu jaringan dalam medium khusus yang suci hama,agar sel-selnya berkembang baik
Lubang ozon Penipisan lapisan ozon secara berkala
Mekanisme Suatu system yang tidak baik yang menyebabkan gangguan kesehatn
Metabolit Suatu substansi yang digunakan/dihasilkan oleh metabolisme suatu organisme
Mutagenesis Sel atau individu yang mengalami mutasi
Mutan Sel atau individu yang mengalami mutasi
Mutasi Perubahan materi gentik yang dapat diturunkan pada keturunannya
Nukleotida Materi penyusun asam nukleat yang terdiri dari gula 5 karbon yang terlihat secra kovalen dengan basa nitrogen dan gugus fosfat
Nutrien Nutrisi
Organik Semua senyawa yang molekulnya karbon,kecuali beberapa seperti misalnya karbon dioksida dan karbonat
Organisme makhluk hidup
Penguapan Perubahan wujud zat dari cair menjadi uap
Penyuntikan Mikro Proses ketahanan tubuh yang dilakukan dengan berskala kecil
Plasmid Molekul DNA sirkuler kacil yang terdapat dalam ekstrakromosomal bakteri yang membawa gen tertentu yang dapat diwariskan serta dapat dipindahkan dari suatu sel bakteri ke sel bakteri lainnya
Polutan Bahan pencemar
Populasi Seluruh anggota spesies tunggal yang terdapat didaerah tertentu
Populasi Seluruh anggota spesies tunggal yang terdapaat pada daerah tertentu
Rekombinan Pembentukan suatu genotype baru
Resisten Tahan lama/tidak terpengaruh
Salinasi Proses berakumulasinya garam-garam yang terlarut dari dalam tanah/penimbunan garam
Sedimen benda dapat berupa serbuk yang terpisah dari cairan dan mengndap dari dasar bejana, benda padat yang diendapkan oleh air/es
Somatik Sel-sel pembelahan
Spons Jaringan tumbuhan tempat terjadinya fotosintesis
Terapi gen Operasi gen
Terasering Sistem pengolahan tanah secara bertingkat
Transfer Pemindahan
Transformasi modifikasi genotip suatu sel karena introduksi DNA dari sumber lain
Transgenik Individu baru yang dihasilakan melalui rekayasa genetika
Transgenik Organisme baru yang muncul dari rekayasa genetic yang dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan alam dan ekosistem karena belum pernah ada sebelumnya
Transpirasi Evaporasi air dari tumbuhan
Vegetasi Jenis-jenis tumbuhan yang hidup disuatu daerah tertentu
Water table Batas atas untuk tanah dipenuhi air sampai jenuh