Pertama. Suka mengandalkan transportasi yang nyaman
Beberapa orang sudah mencoba berbagai macam cara diet, tetapi dia tidak bisa meninggalkan transportasi yang membuatnya nyaman dan malas bergerak, misalnya lebih memilih menggunakan lift ketimbang naik tangga meski hanya 1 atau 2 lantai dan lebih memilih naik kendaraan daripada jalan kaki meski jaraknya tidak lebih dari 100-200m. Dengan menganggap remeh hal-hal kecil ini, mereka telah mengabaikan pembakaran lemak hingga 30-225 kalori atau lebih.
Kedua. Wajib diet soda
Karena anggapan Minuman bersoda tidak mengandung kalori,akhirnya orang yang ingin menurunkan berat badan lebih memilih diet soda tiap hari untuk membantu program dietnya. Sayangnya, penelitian saat ini menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara konsumsi pemanis buatan pada diet soda dan berat badan.’Sebuah penelitian di jurnal Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi harian diet soda dikaitkan dengan risiko 36 persen lebih besar terkena sindrom metabolik dan 67 persen risiko lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi diet soda. Studi lain dalam jurnal Behavioral Neuroscience menemukan bahwa konsumsi produk yang mengandung pemanis buatan menyebabkan kenaikan berat badan akibat perubahan proses normal fisiologis tubuh’.
Ketiga. Kebiasaan mencium makanan dan makan di depan televisi
Mencium dan mencicipi makanan sebelum malahapnya adalah salah satu sarat untuk melihat nikmat tidaknya suatu makanan,Namun studi 2010 di Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa menambahkan rangsangan selama waktu makan tidak hanya meningkatkan jumlah makanan yang dikonsumsi tetapi juga meningkatkan jumlah kalori. Serta sebuah studi 2004 di American Journal of Lifestyle Medicine menemukan hubungan antara menonton televisi, obesitas dan sindrom metabolik. Sehingga Anjuran Makan di meja makan bersama keluarga dan rekan kerja di berikan, karena katanya bisa mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh Anda.
Keempat. Teman Tak mendukung
Salah satu sarat kesuksesan suatu program apapun adalah Lingkungan yang mendukung. seperti halnya, meskipun Anda giat melakukan usaha untuk menurunkan berat badan, namun bila teman-teman tetap menggoda dan tidak mendukung program diet Anda, maka Anda akan sangat sulit dan butuh usaha ekstra untuk bisa menurunkan berat badan.
Kelima. Menjadi ‘Wild of Weekend‘
Ini biasa terjadi dan kadang tanpa disadari karena pikiran yang meremehkan hal tersebut. begini Anda melakukan diet ketat selama hari kerja namun bisa makan apa saja yang mengandung kalori tinggi di akhir pekan,istilahnya ‘LIAR’ dengan berpikir bahwa kalori hari ini hanya sedikit yang diserap tubuh dibanding tiap hari. Sedang sebenarnya berapun jumlah kalori dan lemak yang masuk akan menimbulkan sensivitas metabolisme yang hampir sama pada tubuh ditambah Akhir pekan energi yang Anda keluarkan hanya untuk menonton televisi atau hanya sekedar tidur-tiduran, maka jelas itu Impossible Diet.
Keenam. Kurang Tidur Dan Istirahat
Istirahat adalah penting dibutuhkan oleh semua organ tubuh. Tidur sangat baik untuk menyegarkan otak, kulit dan membantu menurunkan berat badan. Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur mengubah hormon pencernaan yang bertanggung jawab untuk kelaparan dan sinyal kenyang. Kurangnya tidur dapat menyebabkan hilangnya kontrol terhadap rasa kenyang sehingga membuat Anda akan makan lebih banyak. Tidurlan 6-8 jam setiap malam untuk mendapatkan produktivitas tubuh yang baik, termasuk juga membantu menurunkan berat badan.
Source; huffingtonpost/detikhealth.com